KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
Rudy Thomas: Saya tak Bisa Bedakan Pembeli Muslim dan Non Muslim


BIREUEN - Rudy Thomas, warga turunan Tionghoa di Bireuen yang tertangkap tangan Front Pembela Islam (FPI) saat menjual nasi bungkus kepada seorang warga muslim, Minggu (19/6/2016) jelang salat Zuhur, mengaku nasi itu diperuntukkan bagi warga non muslim.

Selama ini, katanya, umumnya nasi didesan dan diantar ke tempat orang non muslim. “Ada juga yang datang membeli langsung dengan cara sembunyi-sembunyi,” katanya.

Namun saat ditanya kenapa menjual nasi ini kepada warga muslim, Rudy mengaku, dirinya sulit membedakan antara warga muslim dan non muslim yang datang padanya. “Saya tidak berani menanyakan agama si pembeli nasi, karena mereka tahu, saya jualan nasi untuk orang non muslim,” ujarnya.

Mustahil baginya, kata dia, memeriksa identitas si pembeli. “Mana mungkin saya minta diperlihatkan KTP nya. Saya juga melayani pembeli di dalam, sementara ruko saya kondisinya tertutup,” kata Rudy Thomas membela diri.

Ia juga mengaku pada Ramadan sempat diamankan Satpol PP dan WH untuk kasus serupa, namun dilepas kembali.

Kepala Satpol PP dan WH Bireuen, Fakhrurrazi, kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan memberikan peringatan keras kepada pelaku. Pihaknya menyiapkan surat pernyataan dan ditandatangani pelaku untuk tidak akan berjualan lagi pada siang hari.

“Jika hal ini tetap dilakukan dan tidak diindahkan, maka akan diambil tindakan sesuai aturan dalam qanun. Mulai besok, dia juga tidak dibenarkan berjualan nasi siang hari selama bulan puasa, meski itu untuk warga non muslim,” katanya.

Hal ini, katanya, untuk menghindari ha-hal yang tidak diinginkan dari masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

Goaceh

Seperti kata peribahasa, Malu bertanya sesat di jalanemoticon-Ngakak
0
9.7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan