FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Jokowi mendukung Basuki Tjahaja Purnama dinilai karena ada kepentingan. Jokowi dinilai ingin mengamankan namanya dibalik dukungan Ahok

Apalagi belakangan semakin tersiar kabar, Jokowi terlibat dalam dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemerintah DKI Jakarta.

“Lah ya lah, itu satu paket,” tegas tokoh Jakarta, Marwan Barubara, Sabtu (25/6).

Marwan pun tak heran, jika Jokowi abai dengan hasil audit investigatif yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta ini bahkan menduga, Jokowi ikut andil atas sikap pimpinan KPK yang menyatakan tidak ada perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan yang nilainya hampir mencapai Rp 1 triliun tersebut. “Ada intervensi,” tegasnya.

Sebelumnya, kabar keterlibatan Jokowi mencuat tatkala pakar hukum pidana Prof. Romli Atmasasmita mengatakannya di salah satu program televisi swasta.

“Pergub penetapan NJOP (Jalan Kiai Tapa) 20 juta oleh Jokowi selaku gubernur, bukan Ahok. Itu saya lebih khawatir karena tanggalnya kalau di back date ditandatangani salah seorang pejabat, masalah besar dari segi hukum. Siapa yang memberikan advice hukum?” ungkap Prof. Romli kala itu. (ra/pojoksatu/rmol)