Seperti yang sudah kita ketahui, Inggris telah memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa dalam kampanye bersejarah, lalu apa pengaruhnya terhadap industri video game di Inggris?

Inggris adalah rumah rakitan bagi publisher dan developer video game, banyak yang mengekspor game mereka ke seluruh dunia dan mempekerjakan staf dari seluruh dunia. Jadi, bagaimana nasib developer milik asing yang telah mendirikan toko di Inggris?

Dan bagaimana dengan harga game di Inggris? Apakah Brexit mempengaruhi harga game dalam bentuk fisik maupun digital?

Masalah-masalah yang akan sangat berkaitan dengan industri game di Inggris dalam beberapa bulan mendatang, menurut UKIE (UK Interactive Entertainment), ini meliputi pengamanan akses untuk orang-orang berbakat di luar negeri, yang memastikan bahwa kami memiliki investasi yang tepat dalam peningkatan bakat orang Inggris asli, keberlanjutan Video Games Tax Relief (Bantuan Pajak Video Games), dan akses terhadap pendanaan.

Gensogametelah merangkum beberapa tanggapan perusahaan di bidang industri video game mengenai keluarnya InggrisdariUni Eropa yang kami kutip dari Eurogamer.

Andy Payne, founder AppyNation dan mantan ketua UK Interactive Entertainment, mengatakan bahwa Brexit dapat memicu defisit bakat. Ia berpendapat bahwa Mereka telah terbiasa dengan tenaga kerja terampil yang berasal dari luar negeri, itu berarti akan menimbulkan kesulitan untuk merekrut tenaga kerja dari luar negeri dan terpaksa memaksimalkan tenaga kerja dalam negeri.

Salah satu masalah yang ditimbulkan Brexit adalah bahwa perusahaan game besar yang telah mendirikan kantor-kantor di Inggris akan kembali pada skala investasi masa depan mereka.

Perusahaan seperti Microsoft, Sony, EA dan Ubisoft telah melakukan investasi dalam pembuatan studio pengembangan dan jaringan penerbitan di Inggris. Microsoft, misalnya, memiliki Rare. Sony juga memiliki dua kantor di London, dan EA juga Ubisoft mengoperasikan usaha penerbitan dari Guildford.

Payne mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengurangi investasi mereka di sekitar mood ekonomi dan budaya yang akan timbul.

Selain itu, ada juga masalah dengan mata uang Poundsterling yang jatuh, dan ini memicu kekhawatiran tentang biaya video game di Inggris.

Direktur di bagian analis IHS Technology, Piers Harding-Rolls mengatakan pengaruh tersebut akan lebih terlihat pada harga hardware dibandingkan software, yang berarti saat Xbox Project Scorpio atau Playstation Neo dirilis, itu akan lebih mahal di Inggris daripada seharusnya.

Timbulnya masalah melemahnya Poundsterling dan penurunan harga video game di Inggris tidak membuat perusahaan Team 17 gentar, publisher game akan datang Yooka-Laylee ini mengatakan akan menghormati keputusan ini walaupun itu juga berarti mereka memasuki masa-masa ketidakpastian.

Team17 juga bertekad untuk tetap mengembangkan bisnis yang masih berjalan dengan semua mitranya di seluruh dunia. Ia hanya menyayangkan tentang tenaga kerja berbakat yang tersebar di seluruh dunia, karena menurutnya industri kreatif bergantung pada orang-orang berbakat.

[TAMBAHAN] Banyak yang masih keliru tentang dampak keluarnya Inggris terhadap klub liga Inggris, gini, Inggris itu keluar dari sebuah "organisasi" yang beranggotakan negara-negara eropa, bukan keluar dari negara eropa, jadi klub2 liga inggris masih bisa bermain di liga eropa maupun liga champion