- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dari manakah Istilah Tujuh Lapis Langit Pertama Kali Bermula?


TS
arifdoank
Dari manakah Istilah Tujuh Lapis Langit Pertama Kali Bermula?

Spoiler for No Repost:
Quote:

Mungkin agan-agan sudah sering mendengar istilah tujuh lapis langit. Istilah ini sangat banyak dipakai dalam berbagai kebudayaan di dunia.
Ketujuh lapis langit ini seringkali diidentikan dengan tujuh lapis surga, sehingga dalam dunia barat disebut juga dengan istilah seven heavens. Namun tahukan agan darimana istilah ini awalnya bermula? Jawabannya adalah peradaban Babilonia.
Quote:
Babilonia

Babilonia bisa dikatakan sebagai bapak dari segala peradaban. Hal ini karena Babilonia merupakan peradaban termaju diantara peradaban kuno lainnya. Babilonia adalah wilayah budaya kuno di pusat-selatan Mesopotamia (Sekarang Irak), dengan Babilon atau Babel sebagai ibukotanya. Pendiri sekaligus raja pertama dari Babilonia adalah seorang kepala suku Amorite bernama Sumuabum yang mendeklarasikan kemerdekaan Babilonia dari Negara tetangganya Kazallu pada tahun 1894 sebelum masehi.
Dari banyak ilmu yang ada, astronomi dan astrologi berada diperingkat pertama bagi orang-orang Babilonia. Catatan ilmu pengetahuan Babilonia dibidang astronomi ditemukan pada kuneiform yang disebut Enûma Anu Enlil. Catatan yang paling signifikan adalah catatan 63 dari Enûma Anu Enlil yang bernama venus dari Ammi-Sadupa yang mencatatat kenaikan venus pertama dan terakhir di sepanjang periode sekitar 21 tahun. Dicatat juga bukti paling awal kemunculann sebuah planet yang diakui sebagai sesuatu yang terjadi secara berkala. Selain itu, orang-orang Babilonia merupakan yang pertama membuat sistem astrologi secara terorganisir. Sistem astrologi Babilonia kemudian menjadi rujukan bagi peradaban-peradaban lainnya seperti peradaban Hellenistik, Islam dan Barat.
Seperti yang kita bahas sebelumnya, ilmu astronomi dan astrologi adalah ilmu yang paling didalami oleh orang-orang Babilonia. Jadi tidak heran orang-orang Babilonia sudah mengetahui keberadaan planet-planet di antariksa. Karena belum ditemukannya alat bantu untuk mengamati benda antariksa saat itu, jadinya orang-orang Babilonia hanya mengetahui keberadaan planet-planet yang bisa diamati dengan mata telanjang. Planet-planet tersebut adalah merkurius, venus, mars, jupiter dan saturnus. Ditambah dengan bulan dan matahari, maka ada tujuh benda antariksa yang dikenali oleh orang-orang Babilonia. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya istilah tujuh lapis langit. Istilah ini kemudian dipakai juga oleh peradaban-peradaban lainnya yang lahir sesudah peradaban Babilonia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dibidang astronomi akhirnya mematahkan teori tujuh lapis langit yang diadaptasi dari peradaban Babilonia ini. Ini berkat ditemukannya alat-alat bantu untuk mengamati benda-benda antariksa., salah satunya teleskop. Planet pertama yang berhasil ditemukan menggunakan teleskop adalah planet uranus pada tahun 1781. Uranus sekaligus menjadi planet pertama yang ditemukan diluar 5 planet yang ditemukan peradaban kuno Babilonia. Selanjutnya disusul dengan penemuan planet neptunus pada tahun 1846. Kendati demikian, penemuan planet-planet terbaru tersebut tidak serta merta merubah istilah tujuh lapis langit menjadi istilah sembilan lapis langit dan sebagainya. Istilah tujuh lapis langit tetap lebih melekat karena telah diadopsi kedalam berbagai kebudayaan dan kepercayaan.
Sekedar informasi, 5 planet yang ditemukan oleh oleh bangsa Babilonia ditambah bulan dan matahari, dipakai juga pada penamaan hari. Sunday (sun), monday (moon), tuesday (mars), Wednesday (mercury), thursday (jupiter), friday (venus), dan saturday (saturn). Jadi, ditetapkannya tujuh hari dalam sepekan adalah berkat dari penemuan bangsa babilonia ini.

Babilonia bisa dikatakan sebagai bapak dari segala peradaban. Hal ini karena Babilonia merupakan peradaban termaju diantara peradaban kuno lainnya. Babilonia adalah wilayah budaya kuno di pusat-selatan Mesopotamia (Sekarang Irak), dengan Babilon atau Babel sebagai ibukotanya. Pendiri sekaligus raja pertama dari Babilonia adalah seorang kepala suku Amorite bernama Sumuabum yang mendeklarasikan kemerdekaan Babilonia dari Negara tetangganya Kazallu pada tahun 1894 sebelum masehi.
Dari banyak ilmu yang ada, astronomi dan astrologi berada diperingkat pertama bagi orang-orang Babilonia. Catatan ilmu pengetahuan Babilonia dibidang astronomi ditemukan pada kuneiform yang disebut Enûma Anu Enlil. Catatan yang paling signifikan adalah catatan 63 dari Enûma Anu Enlil yang bernama venus dari Ammi-Sadupa yang mencatatat kenaikan venus pertama dan terakhir di sepanjang periode sekitar 21 tahun. Dicatat juga bukti paling awal kemunculann sebuah planet yang diakui sebagai sesuatu yang terjadi secara berkala. Selain itu, orang-orang Babilonia merupakan yang pertama membuat sistem astrologi secara terorganisir. Sistem astrologi Babilonia kemudian menjadi rujukan bagi peradaban-peradaban lainnya seperti peradaban Hellenistik, Islam dan Barat.
Seperti yang kita bahas sebelumnya, ilmu astronomi dan astrologi adalah ilmu yang paling didalami oleh orang-orang Babilonia. Jadi tidak heran orang-orang Babilonia sudah mengetahui keberadaan planet-planet di antariksa. Karena belum ditemukannya alat bantu untuk mengamati benda antariksa saat itu, jadinya orang-orang Babilonia hanya mengetahui keberadaan planet-planet yang bisa diamati dengan mata telanjang. Planet-planet tersebut adalah merkurius, venus, mars, jupiter dan saturnus. Ditambah dengan bulan dan matahari, maka ada tujuh benda antariksa yang dikenali oleh orang-orang Babilonia. Inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya istilah tujuh lapis langit. Istilah ini kemudian dipakai juga oleh peradaban-peradaban lainnya yang lahir sesudah peradaban Babilonia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dibidang astronomi akhirnya mematahkan teori tujuh lapis langit yang diadaptasi dari peradaban Babilonia ini. Ini berkat ditemukannya alat-alat bantu untuk mengamati benda-benda antariksa., salah satunya teleskop. Planet pertama yang berhasil ditemukan menggunakan teleskop adalah planet uranus pada tahun 1781. Uranus sekaligus menjadi planet pertama yang ditemukan diluar 5 planet yang ditemukan peradaban kuno Babilonia. Selanjutnya disusul dengan penemuan planet neptunus pada tahun 1846. Kendati demikian, penemuan planet-planet terbaru tersebut tidak serta merta merubah istilah tujuh lapis langit menjadi istilah sembilan lapis langit dan sebagainya. Istilah tujuh lapis langit tetap lebih melekat karena telah diadopsi kedalam berbagai kebudayaan dan kepercayaan.
Sekedar informasi, 5 planet yang ditemukan oleh oleh bangsa Babilonia ditambah bulan dan matahari, dipakai juga pada penamaan hari. Sunday (sun), monday (moon), tuesday (mars), Wednesday (mercury), thursday (jupiter), friday (venus), dan saturday (saturn). Jadi, ditetapkannya tujuh hari dalam sepekan adalah berkat dari penemuan bangsa babilonia ini.
Diubah oleh arifdoank 23-06-2016 19:01
0
6.4K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan