- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Merantau dan Telanjangilah Hidup yang Keras (Perantau Masuk)
TS
banglumbanraja
Merantau dan Telanjangilah Hidup yang Keras (Perantau Masuk)
Hallo agan dan Sista, ketemu lagi di thread ane yang sederhana. I Welcoming you with my warm heart and Big Smile 
Merantau sudah menjadi semacam tradisi dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Meninggalkan rumah demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak menjadi salah satu alasan seseorang merantau. Mnegembangkan mental dan mencari jati diri juga bisa menjadi alsan dibalik perginya seseorang dari tempat asalnya. Merantau memang sudah ada sejak dahulu kala, bahkan zaman purbakala saat kehidupan manusia masih nomaden bisa dikaitkan menjadi cikal bakal terjadinya migrasi termasuk merantau ini. Kota-kota besar yang dipercaya memiliki peluang besar untuk menjembatani kesuksesan menjadi pilihan para perantau. Tak heran bila dilakukan polling di Ibukota Jakarta misalnya, dipastikan persentase perantau akan sangat mendominasi populasi.
Lalu mengapa harus merantau? Bagi mereka yang kehidupannya sederhana dan berniat mengadu nasib ke Kota alasannya memang jelas untuk mengais rezeki di tanah yang lebih luas istilahnya lahan yang lebih basah. Nah, bagaimana pula dengan mereka yang kehidupan keluarga berkecukupan atau bahkan mewah, kaya raya. Kehidupan mudah, mengapa harus meninggalkan keluarga untuk merantau? Bukankah menghabiskan waktu bersama keluarga lebih baik dan mengapa harus bersusah-susah pindah ke negeri orang?
Jawabannya memang Benar, keluarga adalah segalanya dan akan selalu ada di saat kita butuhkan. Hidup akan terasa mudah dengan adanya keluarga. Namun, akankah baik selamanya bergantung kepada mereka? Bukankah dunia itu katanya luas? Hidup cuma sekali, lalu mengapa tak mencoba untuk menjelajah lebih jauh untuk mengenal kehidupan ini?
Nah, bagi Agan/Sista yang masih menikmati kenyamanan di usia dewasa bersama keluarga saat ini ada baiknya membaca beberapa poin berikut ini yang mungkin membuka wawasan akan pentingnya mengembara atau merantau.
Hanya dengan Merantau, Agan Paham Arti Keluarga Sebenarnya
Homesick akan terjadi saat anda jauh dari keluarga Gan! Sejahat dan senakal apapun Anda saat ini pasti akan tetap rindu kepada keluarga terutama Ayah dan Ibu. Jika selama tinggal bersama, Agan acuh dan bahkan kadang buang muka kepada Ayah atau melawan Ibu maka saat merantau AGan baru paham apa artinya keberadaan mereka saat ini. Belum lagi saat Agan dalam kondisi sakit, rindu itu akan semakin berat dan besar. Sewaktu Agan Pulang ke rumah, maka Agan akan sangat menghargai detik demi detiknya. Agan selalu ingin dekat dengan Ibu agan, saat itulah Agan sudah paham apa pentingnya mereka di kehidupan Agan.
Merantau memaksimalkan Potensi Agan/Sista
Sendiri di negeri Orang akan secara otomatis menaikkan produktivitas agan berkali lipat. Jika selama ini Agan terbiasa terima beres, maka saat merantau Agan akan melakukan segala-galanya sendirian. Intinya memang mandiri, dan sadar atau tidak, Agan akan secara otomatis lebih kuat dan terasa lebih kreatif demi bertahan hidup. Mencari tempat kontrakan sendirian, berobat sendirian hingga mencukupi kebutuhan fisik sendirian pula. Menerobos ketakutan dan kecemasan dengan bertanya dan berkomunikasi dengan orang lain yang sama sekali tidak Agan/Sista kenal. Nah modal ini akan semakin memuluskan hidup Agan di masa yang akan datang.
Relasi dan Hubungan baik lebih Luas
Merantau mengantarkan Agan dan Sista menjadi orang asing di tempat yang asing pula. Di sinilah sebagai makhluk sosial, akan muncul jiwa sosial agan secara refleks untuk menjalin hubungan dengan tetanga, teman kerja hingga orang yang Agan temui di perjalanan. Jika hati-hati memilih relasi, Agan bisa sukses dengan bantuan relasi Agan. Nah, jadi lingkup pertemanan juragan sekarang bukan sebatas satu sekolah atau satu kota lagi, tapi sudah mencakup lebih jauh kan? Apalagi jika mendapat jodoh di perantauan Gan!
Merantau mengajarkan Arti hidup sesungguhnya
Agan terlahir sama seperti orang tua agan yang selama ini menjadi malaikat Agan dalam mencukupi segala kebutuhan hidup. Mereka juga melalui proses tersebut dengan tidak mudah. Agan paham betul bahwa suatu saat akan menggantikan posisi mereka. Nah, dengan mencoba merantaulah Agan akan paham betul susahnya berjuang hidup. Bagaimana mencari solusi, membuat keputusan hingga menyaring apa yang baik dan tidak untuk dilakukan. Merantau akan memberikan Agan peluang besar untuk merasakan kerasnya hidup.
Merantau membentuk Agan lebih Sabar dan Ikhlas
Banyaknya ujian yang mungkin Agan alami dan lihat selama merantau di lingkungan baru akan membentuk diri menjadi lebih tabah menghadapi kehidupan di masa mendatang. Terbukanya wawasan yang lebih luas dengan melihat pola hidup orang lain akan secara otomatis membuat agan mudah iklas dan tidak arogan lagi. Melihat segala sesuatu dari berbagai perspektif, tidak terburu-buru.
Merantau membuka Diri Agan sebenarnya
Apa yang sebenarnya agan Mau? Dan siapa sebenarnya Agan akan terkuak dengan merantau. Karena dengan sendirian Agan akan lebih banyak waktu bergumul dengan diri sendiri. Saat itu pula agan akan paham apa yang agan mau sebenarnya. Kebebasan memang menjadi milik Agan, tapi hidup sendiri akan memaksa agan untuk bertanggungjawab sendiri tentang kebebasan itu. Ujian hidup di perantauan akan membuat agan semakin mempercayai diri sendiri dan respek.
Itulah beberapa keuntungan atau pelajaran hidup yang akan muncul setelah Agan atau Sista memberanikan diri berpisah sementara dengan keluarga. Peluang atau pekerjaan memang tak memaksa anda untuk pergi jauh. Sukses bisa dimana saja, namun pelajaran dan kedewasaan dalam menghadapi hidup yang keras kadang tak terjadi saat agan masih berada di zona nyaman saat ini. Untuk belajar, merantau adalah hidup yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat!
Agan yang punya pengalaman berkesan selama merantau bisa dishare di mari Gan!
Sekian dulu Thread Ane Gan..
Salam Rantau, Medan-Jakarta
Salam Rindu, Salam Respek
HORAS
Ini boleh Gan
atau 
Merantau sudah menjadi semacam tradisi dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Meninggalkan rumah demi mendapatkan kehidupan yang lebih layak menjadi salah satu alasan seseorang merantau. Mnegembangkan mental dan mencari jati diri juga bisa menjadi alsan dibalik perginya seseorang dari tempat asalnya. Merantau memang sudah ada sejak dahulu kala, bahkan zaman purbakala saat kehidupan manusia masih nomaden bisa dikaitkan menjadi cikal bakal terjadinya migrasi termasuk merantau ini. Kota-kota besar yang dipercaya memiliki peluang besar untuk menjembatani kesuksesan menjadi pilihan para perantau. Tak heran bila dilakukan polling di Ibukota Jakarta misalnya, dipastikan persentase perantau akan sangat mendominasi populasi.
Lalu mengapa harus merantau? Bagi mereka yang kehidupannya sederhana dan berniat mengadu nasib ke Kota alasannya memang jelas untuk mengais rezeki di tanah yang lebih luas istilahnya lahan yang lebih basah. Nah, bagaimana pula dengan mereka yang kehidupan keluarga berkecukupan atau bahkan mewah, kaya raya. Kehidupan mudah, mengapa harus meninggalkan keluarga untuk merantau? Bukankah menghabiskan waktu bersama keluarga lebih baik dan mengapa harus bersusah-susah pindah ke negeri orang?
Jawabannya memang Benar, keluarga adalah segalanya dan akan selalu ada di saat kita butuhkan. Hidup akan terasa mudah dengan adanya keluarga. Namun, akankah baik selamanya bergantung kepada mereka? Bukankah dunia itu katanya luas? Hidup cuma sekali, lalu mengapa tak mencoba untuk menjelajah lebih jauh untuk mengenal kehidupan ini?
Nah, bagi Agan/Sista yang masih menikmati kenyamanan di usia dewasa bersama keluarga saat ini ada baiknya membaca beberapa poin berikut ini yang mungkin membuka wawasan akan pentingnya mengembara atau merantau.
Hanya dengan Merantau, Agan Paham Arti Keluarga Sebenarnya
Homesick akan terjadi saat anda jauh dari keluarga Gan! Sejahat dan senakal apapun Anda saat ini pasti akan tetap rindu kepada keluarga terutama Ayah dan Ibu. Jika selama tinggal bersama, Agan acuh dan bahkan kadang buang muka kepada Ayah atau melawan Ibu maka saat merantau AGan baru paham apa artinya keberadaan mereka saat ini. Belum lagi saat Agan dalam kondisi sakit, rindu itu akan semakin berat dan besar. Sewaktu Agan Pulang ke rumah, maka Agan akan sangat menghargai detik demi detiknya. Agan selalu ingin dekat dengan Ibu agan, saat itulah Agan sudah paham apa pentingnya mereka di kehidupan Agan.
Merantau memaksimalkan Potensi Agan/Sista
Sendiri di negeri Orang akan secara otomatis menaikkan produktivitas agan berkali lipat. Jika selama ini Agan terbiasa terima beres, maka saat merantau Agan akan melakukan segala-galanya sendirian. Intinya memang mandiri, dan sadar atau tidak, Agan akan secara otomatis lebih kuat dan terasa lebih kreatif demi bertahan hidup. Mencari tempat kontrakan sendirian, berobat sendirian hingga mencukupi kebutuhan fisik sendirian pula. Menerobos ketakutan dan kecemasan dengan bertanya dan berkomunikasi dengan orang lain yang sama sekali tidak Agan/Sista kenal. Nah modal ini akan semakin memuluskan hidup Agan di masa yang akan datang.
Relasi dan Hubungan baik lebih Luas
Merantau mengantarkan Agan dan Sista menjadi orang asing di tempat yang asing pula. Di sinilah sebagai makhluk sosial, akan muncul jiwa sosial agan secara refleks untuk menjalin hubungan dengan tetanga, teman kerja hingga orang yang Agan temui di perjalanan. Jika hati-hati memilih relasi, Agan bisa sukses dengan bantuan relasi Agan. Nah, jadi lingkup pertemanan juragan sekarang bukan sebatas satu sekolah atau satu kota lagi, tapi sudah mencakup lebih jauh kan? Apalagi jika mendapat jodoh di perantauan Gan!
Merantau mengajarkan Arti hidup sesungguhnya
Agan terlahir sama seperti orang tua agan yang selama ini menjadi malaikat Agan dalam mencukupi segala kebutuhan hidup. Mereka juga melalui proses tersebut dengan tidak mudah. Agan paham betul bahwa suatu saat akan menggantikan posisi mereka. Nah, dengan mencoba merantaulah Agan akan paham betul susahnya berjuang hidup. Bagaimana mencari solusi, membuat keputusan hingga menyaring apa yang baik dan tidak untuk dilakukan. Merantau akan memberikan Agan peluang besar untuk merasakan kerasnya hidup.
Merantau membentuk Agan lebih Sabar dan Ikhlas
Banyaknya ujian yang mungkin Agan alami dan lihat selama merantau di lingkungan baru akan membentuk diri menjadi lebih tabah menghadapi kehidupan di masa mendatang. Terbukanya wawasan yang lebih luas dengan melihat pola hidup orang lain akan secara otomatis membuat agan mudah iklas dan tidak arogan lagi. Melihat segala sesuatu dari berbagai perspektif, tidak terburu-buru.
Merantau membuka Diri Agan sebenarnya
Apa yang sebenarnya agan Mau? Dan siapa sebenarnya Agan akan terkuak dengan merantau. Karena dengan sendirian Agan akan lebih banyak waktu bergumul dengan diri sendiri. Saat itu pula agan akan paham apa yang agan mau sebenarnya. Kebebasan memang menjadi milik Agan, tapi hidup sendiri akan memaksa agan untuk bertanggungjawab sendiri tentang kebebasan itu. Ujian hidup di perantauan akan membuat agan semakin mempercayai diri sendiri dan respek.
Itulah beberapa keuntungan atau pelajaran hidup yang akan muncul setelah Agan atau Sista memberanikan diri berpisah sementara dengan keluarga. Peluang atau pekerjaan memang tak memaksa anda untuk pergi jauh. Sukses bisa dimana saja, namun pelajaran dan kedewasaan dalam menghadapi hidup yang keras kadang tak terjadi saat agan masih berada di zona nyaman saat ini. Untuk belajar, merantau adalah hidup yang sesungguhnya.
Semoga bermanfaat!
Agan yang punya pengalaman berkesan selama merantau bisa dishare di mari Gan!
Sekian dulu Thread Ane Gan..
Salam Rantau, Medan-Jakarta
Salam Rindu, Salam Respek
HORAS
Ini boleh Gan
atau 
imaginaerum memberi reputasi
1
28.8K
75
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan