http://poskotanews.com/2016/06/22/ca...dianaktirikan/

nasbung daripada bikin berita ahok, mending dukung calon nyang enih. Dari PKS loh pasti barokah

JAKARTA (Pos Kota) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke- 489, bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta Muhamad Idrus menyampaikan ucapan serta harapannya untuk Ibu Kota tercinta.

“Dirgahayu Jakarta ke-489, semoga Allah SWT selalu melindungi segenap masyarakat Ibu Kota yang tercinta ini, dan melipahkan berkah bagi kita semua. Jakarta merupakan episentrum atau pusat pemerintahan dari Indonesia, untuk itu Jakarta harus bisa menjadi kota yang maju, tertib, dan memberi kesejahteraan bagi seluruh warganya,” ujar Bang Idrus, sapaan akrab Muhamad Idrus ketika ditemui media, Rabu, (22/6).

Selama ini, Idrus menilai sebagai sosok episentrum, Jakarta masih belum bisa dikatakan layak sebab masih banyak persoalan yang belum diselesaikan secara tuntas.

“Bagaimana Jakarta bisa dikatakan layak bila masih banyak ‘pekerjaan rumah’ yang belum diselesaikan secara tuntas. Seperti masalah kemacetan yang belum bisa terurai, sarana dan prasarana publik yang masih butuh banyak perbaikan, banjir tahunan masih terjadi, masalah penggusuran, sampai masalah reklamasi yang belum terselesaikan,” ungkap pria berdarah Betawi ini.

Berbagai problematika ini, lanjut Idus akan terselesaikan dengan baik, apabila gubernur terpilih benar- benar memiliki visi dan komitmen yang kuat. Ia pun sedikit menyinggung kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama memimpin Jakarta.

“Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya tahu bahwa Pak Ahok sudah bekerja keras lewat program- programnya untuk kemajuan Jakarta, kita patut mengapresiasinya,” katanya.

Namun, apakah semua program tersebut sudah cukup? Apakah seluruh program tersebut telah berhasil? “Sampai saat ini saya malah banyak mendengar keluhan dari para warga yang merasa dirugikan, malah merasa ‘dianaktirikan’ di kota sendiri. Nah, hal itu lah yang menjadi perhatian saya. Masyarakat butuh solusi yang nyata, perlu ada perubahan atau kemajuan yang signifikan,” imbuh Idrus.

Pria yang dijuluki ‘Darah Baru’ Jakarta ini pun menyinggung Pilkada DKI 2017 bukan hanya urusah Ahok dan Teman Ahok. Sebab, yang terpenting ialah Jakarta bisa memiliki pemimpin yang tulus melayani rakyat, tidak hanya berfokus pada konglomerasi untuk mempertahankan jabatan.

Lebih jauh, kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta termasuk berjumlah besar sekitar Rp 69,289 triliun. Dana sebesar itu, lanjutnya, cukup besar bila digunakan secara tepat sasaran untuk membiayai pembenahan kota, pelaksanaan program- program untuk masyarakat seperti pendidikan, dan kesehatan.

“Jumlah dana APBD tersebut seharusnya dapat dinikmati segenap warga Jakarta, sehingga dapat menekan angka ketimpangan sosial. Ini lah salah satu masalah yang gubernur kita belum bisa atasi,” tuturnya.

Untuk itu, Idrus berharap warga Jakarta bisa mendapatkan gubernur baru yang lebih baik dan dapat membawa kemajuan bagi Jakarta.

“Sudah saatnya warga Jakarta memiliki pemimpin yang amanah, tidak hanya mengumbar janji, dan dekat dengan rakyat agar bisa mendengar langsung dari mulut rakyat apa yang sebenarnya mereka harapkan dari sang pemimpin yang mereka percayakan,” tandas Idrus. (*/win)