- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Anak Manusia yang Dibesarkan oleh Anjing dan Serigala


TS
acabindonesia
7 Anak Manusia yang Dibesarkan oleh Anjing dan Serigala
Liputan6.com, Jakarta - Seperti kita ketahui, binatang tidak memiliki akal dan pikiran. Jika dipikri kembali, hewan liar akan melakukan apapun untuk bertahan hidup, termasuk memangsa manusia.
Itu sudah menjadi hukum rimba, naluri untuk menyerang dan memangsa manusia ada di dalam benak hewan-hewan liar. Namun tidak ada yang pernah menyangka bahwa dibalik semua itu, ada juga binatang yang memiliki hubungan erat dengan manusia. Mengesampingkan naluri liar untuk memberikan kasih dan sayang. Benar atau tidak, sedikit-banyak binatang liar memiliki naluri baik terhadap menusia.
Jika Anda familiar dengan kisah di atas, itu karena penggalan kisahnya berasal dari cerita fiktif mendunia: Tarzan. Kisah yang sudah diadaptasi ke berbagai media, dengan adaptasi film animasi Disney menjadi penuturan yang paling dikenal.
Namun pada kenyataannya, kisah anak manusia yang dibesarkan oleh hewan bukan buat-buatan. Di berbagai belahan bumi, hingga zaman ini, ada anak-anak 'liar' yang dibesarkan oleh anjing dan serigala.
Serupa dengan Tarzan yang berjalan dengan empat tungkai dan suka memukul-mukul dada seperti gorila, mereka juga meniru tingkah laku hewan, seperti cara mereka makan. Namun, tak seperti kisah manusia rimba, mereka harus menjalani cara yang keras untuk terus menjalankan kehidupan. Kisah mereka dimulai dari rentetan tragedi kemiskinan, kekerasan, dan penelantaran. Inilah beberapa kisah mereka:
Oxana Malaya, Ukraina, 1991.
Shamdeo, India, 1972
Marina Chapman, Colombia, 1959
John Ssebunya, Uganda, 1991
Madina, Rusia, 2013
Sujit Kumar, Fiji, 1978
Ivan Mishukov, Rusia, 1998
sumur: http://global.liputan6.com/read/2339...n-serigala?p=7

Itu sudah menjadi hukum rimba, naluri untuk menyerang dan memangsa manusia ada di dalam benak hewan-hewan liar. Namun tidak ada yang pernah menyangka bahwa dibalik semua itu, ada juga binatang yang memiliki hubungan erat dengan manusia. Mengesampingkan naluri liar untuk memberikan kasih dan sayang. Benar atau tidak, sedikit-banyak binatang liar memiliki naluri baik terhadap menusia.
Jika Anda familiar dengan kisah di atas, itu karena penggalan kisahnya berasal dari cerita fiktif mendunia: Tarzan. Kisah yang sudah diadaptasi ke berbagai media, dengan adaptasi film animasi Disney menjadi penuturan yang paling dikenal.
Namun pada kenyataannya, kisah anak manusia yang dibesarkan oleh hewan bukan buat-buatan. Di berbagai belahan bumi, hingga zaman ini, ada anak-anak 'liar' yang dibesarkan oleh anjing dan serigala.
Serupa dengan Tarzan yang berjalan dengan empat tungkai dan suka memukul-mukul dada seperti gorila, mereka juga meniru tingkah laku hewan, seperti cara mereka makan. Namun, tak seperti kisah manusia rimba, mereka harus menjalani cara yang keras untuk terus menjalankan kehidupan. Kisah mereka dimulai dari rentetan tragedi kemiskinan, kekerasan, dan penelantaran. Inilah beberapa kisah mereka:
Oxana Malaya, Ukraina, 1991.
Spoiler for :
Shamdeo, India, 1972
Spoiler for :
Marina Chapman, Colombia, 1959
Spoiler for :
John Ssebunya, Uganda, 1991
Spoiler for :
Madina, Rusia, 2013
Spoiler for :
Sujit Kumar, Fiji, 1978
Spoiler for :
Ivan Mishukov, Rusia, 1998
Spoiler for :
sumur: http://global.liputan6.com/read/2339...n-serigala?p=7
Bila Berkenan:


Diubah oleh acabindonesia 22-06-2016 14:41
0
5.2K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan