bangirsyadAvatar border
TS
bangirsyad
Haruskah orang puasa menghormati yang tidak berpuasa?
Belakangan ini berita banyak dihebohkan dengan perda yang melarang orang yang berjualan siang hari di bulan puasa. Bagi yang tidak berpuasa mereka menganggap perda itu salah, karena orang yang tidak berpuasa juga perlu makan selama puasa, mereka menuntut agar orang yang tidak puasa untuk dihormati hak nya. entahlah, entah dunia yang sudah terbaik atau media yang membalik-balikkan logika kita orang indonesia yang latah akan isu-isu murahan. Lihat saja seorang ibu yang jualannya disita karena berjualan di siang hari di bulan puasa, padhal perda sudah mengaturnya, perda itu dibuat atas aspirasi masyarakat masing-masing daerah.

Karena berita yang terlalu didramatisir untuk membuat semakin mengiba-iba, sang ibu pun mendapat sorotan seluruh mata dan telinga. bantuan mengalir untuk seorang ibu yang melanggar perda. itulah indonesia, LATAH. Bukan saya tidak kasihan dengan nasib ibu itu, cuma terlihat logika kita sudah tidak pada tempatnya, lihat saja korban penggusuran yang rumahnya diratakan dengan tanah, tempat tinggal mereka "disita", ratusan warga menangis dan berteriak, memang mereka salah, mendirikan bangunan di tempat terlarang, melanggar perda juga, tapi karena media tidak mem-blow-up kisah sedihnya, mata kitapun buta, telinga kita seakan tidak mendengar jeritan mereka. Malah kita menggalang dana untuk seorang ibu-ibu yang gulai ayamnya disita, ibu itu masih bisa tidur di ranjang walaupun lauk pauk jualannya disita. Ironis memang, apapun berita, asalkan heboh, disorot media, di posting sana sini, akhirnya semua latah, sang ibupun menjadi artis seketika diundang dimana-mana.

saya sempat membaca tulisan cerdas Ippho Santosa tentang perda itu. Kita bandingkan dengan di Bali, Perda larangan melakukan kegiatan selama nyepi, semua berhenti beraktifitas, bahkan bank dan bandara pun ikutan tidak beroperasi, tidak ada yang protes, tidak pernah muncul "HORMATI ORANG YANG TIDAK NYEPI". Logika kita memang sangat mudah diaduk-aduk media, sangat lemah untuk berpikir jernih, mungkin karena tayangan yang berisi pembodohan semua.

Di Papua, Jayawijaya, setiap hari minggu baik kristen ataupun agama lain, perda mengatur untuk tidak boleh berjualan, tidak pernah ada yang protes "HARGAI YANG TIDAK KRISTEN". Mereka apapun agamanya menghormati perda yang ada. Tapi kenapa, sebulan saja dalam setahun dilarang berjualan DISIANG HARI semua ribut? hanya siang hari, sore dan malam toh masih bisa berjualan. Lucu memang negeri ini,

semoga bangsa indonesia tidak mudah diadu domba, tidak mudah dibalikkan logikanya.

http://www.portalpiyungan.com/2016/0...dhan-anda.html



https://scontent.cdninstagram.com/t5...MzU4NQ%3D%3D.2
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.6K
68
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan