Metrotvnews.com, Jakarta: Relawan Teman Ahok diyakini tak akan berlanjut hingga pemilihan presiden 2019. Wadah ini hanya untuk memajukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.


Chief Executife Officer Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, Teman Ahok adalah gerakan anak muda yang ingin ada perubahan. Tidak pernah ada rencana atau wacana menjadikan Teman Ahok sebagai relawan pada Pilpres 2019.


"Tidak ada (rencana Teman Ahok buat Pilpres 2019), ini kan karena mereka masih muda-muda," kata Hasan kepada Metrotvnews.com di kantornya, Kompleks Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2016).


Isu ini muncul pertama kali dari pernyataan politikus Golkar Yorrys Raweyai. Ia menduga komunitas Teman Ahok akan berevolusi menjadi Relawan Jokowi di Pilpres 2019. Indikasi itu terlihat dari riwayat mereka saat Pilkada DKI 2012.




Calon gubernur incumbent DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: MI/Arya Manggala


Yorrys menilai Teman Ahok adalah sekumpulan anak muda hebat yang tidak ingin berlaku apatis. Mereka tetap ingin hak politiknya digunakan ketika pesta demokrasi berlangsung.


Namun, Hasan yang merupakan penyumbang dana awal dalam pembentukan Teman Ahok, berpendapat lain. Hasan menilai, relawan Teman Ahok akan bubar seiring berakhirnya pilkada 2017. Mereka yang saat ini menjadi relawan pasti akan mencari pekerjaan lain yang lebih baik ke depannya.


"Nanti kalau sudah selesai dia kan pasti akan kerja, mungkin ada yang jadi pejabat dan sebagainya. Masa mau jadi relawan begini terus," kata dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...k-pilpres-2019

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- Teman Ahok Dibentuk bukan untuk Pilpres 2019

- Besok DPP Golkar Legalisir Dukungan ke Ahok

- Heru Tak Masalah Ahok Maju Lewat Jalur Parpol