- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
IDE PATUNGAN MASSAL PEMBELIAN RUMAH MENGHILANGKAN RIBBA KPR


TS
RedOctoRetail
IDE PATUNGAN MASSAL PEMBELIAN RUMAH MENGHILANGKAN RIBBA KPR
Quote:
Siang gan....
Ini adalah Trit angan angan ane gan..ketika banyak sebuah kegiatan Donasi atau menghimpun dana bagi orang orang yang tersakiti, teraniaya dirampas haknya atau di Dzalimi khusus di Indonesia.
Bahkan jauh-jauh hari pun sudah banyak macem donasi seperti Koin Untuk Prita, Koin Untuk Bilkis, yang sebenernya, awalnya untuk sindiran terhadap sebuah Intitusi kesehatan Rumah Sakit, lalu bisa juga untuk rasa empati kepada yang tersakiti , dan akhirnya ternyata bisa digunakan juga untuk membantu mereka dalam pengobatan menyelesaikan masalah dan sebagainya.
Fenomena donasi juga menjadi semakin marak ketika mendekati bulan Ramadhan, Donasi untuk Anak Yatim yang menjadi marak, padahal tidak perlu di Bulan Ramadahan , itu sudah kewajiban sebagai manusia untuk membantu Fakir Miskin dan Anak yatim sampe anak Terlantar.
Belakangan, donasi ini menjadi sebuah pembodohan, taruhlah donasi yang ditujukan untuk Darsem, TKI yang akan di hukum Pancung, total yang didapatkan adalah 1.2 Milyar, namun banyak berita yang tersebar, ketika Darsem Berhasil Lolos Dari hukuman Pancung, berita miringnya, Darsem menjadi bergaya hidup mewah dengan uang yang di dapatnya.
Yang tak kalah gencarnya adalah Saeni , pemilik Warteg yang mendapat rejeki nomplok Dari Donasi besar-besaran yang dilakukan oleh mereka yang berempati, karena Warteg Bu Saeni Di garuk Satpol PP. di bulan Ramadhan.
Saya terinspirasi gan.S E N S O Ran sedikit meng apresiasikannya dengan Like atau Dislike, terhadap Donasi yang membabi Buta dilakukan oleh mereka yang tersentuh dengan keadaan Sosial masyarakat Indonesia.
Kadang Donasi ini pun seringnya kebablasan dan tidak tepat sasaran, mereka yang mampu malah dikasih uang ratusan Juta.
Tadi pas habis Shalat Dzuhur ane mikir, Ini adalah Bulan Baik, apakah Donasi tersebut bisa memajukan Rakyat Indonesia yang masih membutuhkan, dan ini kompleks sekali, apa yang mereka butuhkan , apa yang mereka inginkan, apa yang kurang dari mereka ? atau donasi tersebut bisa membuat Mental Rakyat Indonesia menjadi mental Orang yang malas, karena menunggu di bantu, nunggu dikasih, karena kita sebagai Donatur, kadang gak pernah Memberikan kail untuk memancing ikan, malahan ngasih Ikannya terus.
Tapi saya punya cita-cita yang sedikit berhubungan dengan keseharian Rakyat Indonesia yang akrab sekali Dengan yang namanya Bunga atau Ribba, berapa banyak aktivitas keuangan dan jual beli Masyarakat yang memakai sistem Ribba, semua kebutuhan dari Primer , Sekunder sampai Tersier, mereka lebih memilih memenuhi kebutuhan tersebut dengan Transaksi Ribba?
Ketika orang membutuhkan Tempat Tidur, peralatan elektronik, Peralatan Dapur dsb. Kredit menjadi Pilihan mereka, hal ini tidak terbatas bagi mereka yang tidak mampu membeli Barang kebutuhan Tersebut dengan cara Cash , tapi mereka yang mampu pun melakukannya dengan bertransaksi dengan Credit Card, walaupun ada yang meng iming-imingi dengan bunga Nol Persen,
Transaksi Ribba pun semakin merajalela sampai dengan kebutuhan Papan yaitu RUMAH..
Lihatlah dari tahun 90-an ketika Para Developer mulai membangun perumahan Dengan dalih untuk rakyat yang tidak mampu , yang disebut dengan RSS, rumah sangat Sederhana ....Sekali..
Sistem Kredit Atau KPR diterapkan dalam pembayaran Rumah Tersebut...
Bayangkan harganya antara harga Cash dan Harga Kredit dengan cicilan selama 20 Tahun...
Harga rumah tersebut mungkin akan menjadi berlipat-lipat mahalnya dengan harga Cash.
Saya sebagai orang yang awam sama sekali, dengan masalah ini, bisa saya bilang ini adalah Transaksi Ribba..tapi saya akan mulai terbujuk dengan mudahnya, memiliki rumah dari pada Ngontrak, karena dengan ngontrak bertahun2 mungkin akan terkumpul sejumlah uang untuk beli rumah. , (Iming Iming Developer)
Nah..Lho...? ambil gak yach...?
Tapi ane kembali berpikir...ini adalah sebuah pembodohan ..kalau dipikir jauh2
Kalau istilah Otak kecil ane, lebih kerennya pendangkalan Ilmu , yang udah diajarkan Seorang Ustad kepada ane, tentang Ribba atau Bunga.
Akhirnya ane ber angan-angan , dengan fenomena Donasi ini, apakah mau kita melakukan PATUNGAN MASSAL yang akan menghentikan KPR dan praktek-praktek Ribba lainnya.?
Bayangkan untuk seorang Saeni saja bisa terkumpul 200 Jutaan, mungkin sekarang udah lebih, ane membayangkan, tengoklah di daerah Bogor..mungkin masih banyak rumah yang bisa dibeli dengan harga 90 juta sampai seratus jutaan, yang bisa dibeli dengan uang Donasi SAENI tersebut.
Tapi satu hal adalah bagaimana keikhlasan kita untuk saling membantu mereka, yang sangat membutuhkan tempat tinggal layak tersebut , bahkan bertahun-tahun belum punya rumah ? kita pun tidak usah menggerutu , ketika yang kita bantu belum bisa memberikan feedback, yang penting kita beramal , minimal Do'a mereka akan semakin melancarkan Rejeki Kita.
Dan ini membuat saya terinpirasi , punya ide yang belum terwujud untuk bisa saling bantu, dengan nama PATUNGAN MASSAL untuk mereka yang pengan beli rumah dengan kondisi tidak mampu, tanpa Ribba, TANPA KPR dan syukur-syukur kita2 yang masih Ngontrak pun bisa DONASI juga, syukur-syukur dana patungan tersebut juga pada akhirnya nyampe kepada yang donasi, tapi masih ngontrak (FEDDBACK) dan bisa mewujudkan impiannya punya rumah.
Tapi angan-angan ane ini mungkin sangat berlebihan, tapi saya yakin dengan hal ini " KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT" pun akan kecele, karena rakyat sudah berhasil SWASEMBADA RUMAH. Bukan kah dengan persatuan dan kesatuan akan semakin membuat kita maju? seperti halnya sebuah SAPU LIDI yang bisa kuat menyapu segala sampah dan dedaunan yang ada di tanah, bayangkan ketika hanya 1 lidi yang menyapu halaman rumah kita.
TAPI angan-angan ini pun pasti akan menemui banyak kendala dan ini akan menjadi masalah.S E N S O Riantaranya :
1. Pembelian rumah patungan ini harus dengan Prioritas, siapakah pertama kali yang bener2 membutuhkan RUMAH
2. Harus ada tim yang Solid dan transparan, dalam melakukan pengumpulan DANA PATUNGAN
3. Survey yang mendalam terhadap siapa yang akan dibelikan rumah terlebih dahulu? (meskipun membantu itu gak pandang bulu) pastinya akan dilihat dari latar belakang sosial seseorang yang akan dibelikan rumah
4. Pasti akan ada kecemberuan sosial, karena ada yang belum kebagian.
5. Apakah Mereka yang melakukan patungan bisa dibelikan rumah ( bisa jadi yang patungan juga belum punya rumah)
itu mungkin adalah langkah ke depannya, seperti slogan atau Motto DARI RAKYAT OLEH RAKYAT DAN UNTUK RAKYAT.
6. Kesukarelaan dan kejujuran mungkin akan menjadi hal yang rentan di terpa yang berbau KKN, apalagi jika berhubungan dengan Uang
7. Apakah dana Patungan tersebut apakah sebagiannya, bisa digunakan untuk operasional tim survey dan sukarelawan, apakah mereka melakukan survey dengan dana sendiri, atau TIM DANA PATUNGAN, bergerak secara online, dan siap menerima REKOMENDASI DARI MASYARAKAT , untuk mereka yang perlu dibelikan rumah di daerah Tertentu.
Nah ..ribet kan jadinya..padahal ketika ada DONASI IBU SAENI, serta merta mereka para pendonasi melupakan yang namanya latar belakang BU SAENI, yang ternyata punya cabang WARTEG lainnya di SERANG.
Mereka membantu secara spontan...karena ada Subjek yang Merasa Di Dzalimi...
Pertanyaannya adalah ....? atas dasar apa dulu nih kita melakukan PATUNGAN INI? Kita sebagai orang yang tahu RIBBA.dalam KPR dan ingin memberantas RIBBA sampe ke akar-akarnya , sudah siapkah membantu tanpa embel2 ini itu, tanpa ada pamrih dan tanpa ada pertanyaan ..nyampe gak yach dananya? atau tanpa tanya dulu asal-usul orang yang dibantu?
Ini adalah cara yang sebenernya bisa diterapkan, coba agan ingat, ketika ada pengemis kaya raya, dari hasil ngemis, berapa banyak uang yang didapat dari hasil pemberian orang lain tersebut............ tuh kan???
Dan dengan angan-angan ane yang muluk ini..mungkin HUTANG-HUTANG NEGARA PUN AKAN LUNAS
tanpa harus memeras Pajak dari Rakyat, lalu akhirnya dikorup, atau uang pajak itu hanya untuk membayar dan ngasih makan PEGAWAI YANG KORUP?
SO...LANGKAH INI KETIKA HANYA SEBUAH ANGAN-ANGAN, mungkinkah akan terwujud INDONESIA YANG BISA menyediakan perumahan Gratis TANPA KPR , ATAU TANPA RIBBA untuk rakyatnya...paling tidak HARAPAN ANE adalah .............
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT BISA LEBIH CARE LAGI TERHADAP KEBUTUHAN PAPAN RAKYAT INDONESIA
dan bisa mewujudkan msayarakat Adil dan MAKMURRRRRRRRR
Diubah oleh RedOctoRetail 21-06-2016 10:17
0
8.5K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan