Jakarta - Lembaga survei Manilka Research and Consulting melakukan survei seputar elektabilitas bakal cagub DKI. Yang menarik ada nama Yusuf Mansur yang menyodok ke papan atas, muncul jadi kuda hitam.

Dari hasil survei ini, elektabilitas top of mind untuk posisi pertama ditempati Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan 49,3%, disusul Ridwan Kamil (9,3%) dan Yusril Ihza Mahendra (6,8%). Di urutan keempat ada nama baru yang masuk jadi kuda hitam yakni Yusuf Mansur dengan 6,5%, sedikit di atas Tri Rismaharini dengan raihan 6%.

Demikian dokumen hasil survei tersebut yang diperoleh detikcom dari Managing Director Manilka Herzaky Mahendra, Senin (20/6/2016).

Sementara itu nama-nama lain seperti Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Djarot Saiful Hidayat, dan Sjafrie Sjamsoeddin berada di urutan bawah. Demikian dokumen hasil survei tersebut yang diperoleh detikcom dari Managing Director Manilka Herzaky Mahendra, Senin (20/6/2016).

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 2-7 Juni 2016 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 400 responden yang tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kepulauan (Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu). Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (4,9%) pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut hasil survei elektabilitas (top of mind) dengan pertanyaan 'Jika Pilkada digelar hari ini, siapa yang anda pilih jadi gubernur DKI?' :

Basuki Tjahaja Purnama : 49,3%
Ridwan Kamil: 9,3%
Yusril Ihza Mahendra: 6,8%
Yusuf Mansur: 6,5%
Tri Rismaharini: 6
Abraham Lunggana: 3,3%
Sandiaga Uno: 2,5%
Biem Benyamin: 1,7%
Adhyaksa Dault: 0,8%
Nachrowi Ramli: 0,7%
Moeldoko: 0,5%
Djarot Saiful Hidayat: 0,5%
Sjafrie Sjamsoeddin: 0,3%

Yusuf Mansur tampak kaget dengan hasil survei ini. Ia sempat berkicau lewat twitter. "Hanya Allah Yang Bisa Membuat Seseorang Menjadi Mampu Memimpin," katanya lewat twitter.

Ustaz Yusuf Mansur belakangan memang moncer. Majelis Pelayan Jakarta yang berisikan para ulama juga memasukkan nama Yusuf Mansur ke dalam tujuh cagub DKI terbaik yang akan mereka usulkan ke parpol.

Kepada detikcom, Yusuf Mansur juga menuturkan dirinya akan maju kalau memang ada peluang emas. "Saya ini kan mengajarkan The Winner, kalau ada peluang datang maka itu harus kita syukuri sebaik-baiknya untuk sebesar-besarnya rakyat. Jangan ngindarin tantangan, hambatan, apalagi yang namanya peluang. Tentu saja di atas itu ada pertimbangan-pertimbangan, nah di urusan pertimbangan ini saya mencoba banyak bertanya kepada Yang Maha Kuasa, terus mempersilakan sebanyak-banyak masukan masyarakat," kata pendakwah dan pengusaha berusia 39 tahun ini, kepada detikcom, Senin (13/6).