Saat thread ini dibuat masih di bulan puasa dan ane tinggal di ibu kota, Saat thread ini dibuat ane baru aja ngeliat pelanggaran lalu lintas (pemotor nerobos lampu merah). Beberapa hari yang lalu ada berita pemotor masuk jalan tol

Jujur saja setiap hari TS banyak dengar ceramah, tausyiah , nasihat dan semacamnya tapi kenapa perilaku berlalu lintas di ibukota keliatannya masih sama aja..( melanggar lampu lalu lintas, lawan arus, naik trotoar, masuk busway)

Apa memang bulan puasa tidak berdampak pada perilaku berlalu lintas??

Apa memang bulan puasa ini yang dikejar hanya pahala untuk akhirat tapi perilaku sosial nggak usah dipikirin??

Apa pendekatan agama harus diubah para ulama harus nambahin ceramahnya untuk taat berlalu lintas??Contohnya melanggar lampu merah dan lawan arus dapat siksa kubur, masuk jalur busway gak diterima sholatnya dll



Maaf threadnya berantakan sedikit curcol aja dari TS

Terima kasih