Hai Gan,
Ane abis kepoin akun twitter om @kurawa. Niat ane mau cari tau ada perkembangan apa lagi nih terkait dengan kasus JIS. Beberapa artikel sudah ane lihat dan mengatakan kalau Neil dan Ferdi sudah divonis 11 tahun penjara beserta denda-dendanya 
Proses sepertinya masih akan berlanjut sih gan. Peninjauan Kembali (PK) kan belum dilakukan tuh gan. Makanya ane nungguin banget proses tersebut dan semoga kebenaran bisa berbicara gan.

Selain kabar buruk tersebut opini publik yang meyakini jika para cleaners dan guru tidak bersalah sudah merambah ke luar Indonesia gan. Ane nemu artikel yang diretweet oleh om @kurawa yang menceritakan bagaimana Kawan 8 diliput oleh salah satu media dari Australia. Jadi si om @kurawa nge-retweet tweetnya Kontributor The Sydney Morning Herald (SMH) untuk Indonesia yang namanya Jewel Topsfield. Isi Tweetnya ada link artikel mengenai Kawan 8 yang secara suka rela bergabung dan melakukan aktivitas sosial yang mengajak masyarakat untuk sependapat dan membawa pulang para korban kasus JIS (re: cleaners dan teachers).

Berikut artikelnya nih gan:
http://www.smh.com.au/world/kawan8-n...13-gphyvo.html

Di dalam artikel tersebut diwawancarai beberapa narasumber dari Kawan 8. Mereka menceritakan bagaimana pada awalnya mereka sangat menilai jahat kepada para cleaners dan teacher yang dengan tega melakukan kekerasan seksual kepada anak sekecil itu. Mereka mengutuk keras perbuatan mereka dan saat itu sangat berharap agar mereka dihukum seberat-beratnya. Namun proses kasus yang terus bergulir seiring waktu berjalan dengan isu rekayasa ditambah kejanggalan serta investigasi yang dilakukan @kurawa meyakinkan mereka bahwa ternyata yang menjadi korban dalam kasus JIS ini bukan anak-anak tersebut tetapi mereka yang saat ini mendekam di balik jeruji penjara. Mereka sungguh iba apalagi mengetahui cerita hidup dari setiap korban JIS tsb sehingga menggerakkan mereka akhirnya dengan secara suka rela membentuk Kawan 8 yang berusaha untuk menegakkan kebenaran dan bertujuan mulia membawa mereka pulang ke keluarganya. Beberapa usaha sudah mereka lakukan mulai dari mengumpulkan donasi, membuat petisi dan mereka berencana untuk meminta dukungan dari organiasi agama di Indonesia agar tujuan mulia mereka semakin terwujud.

Yah dibalik putusan Mahkamah Agung tetap ada hal baik ya. Perjuangan yang dilakukan oleh para relawan ini bisa mendapat respon yang begitu baik hingga ke media luar negri.. Semoga segera dapat dilakukan Peninjauan Kembali untuk kasus ini agar rekayasa kasus JIS dapat terungkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Ane percaya sih kalau ada niat baik, pasti Tuhan akan beri jalan kok.