Rimanews – Kepolisian Resor Kota Manado, Sulawesi Utara, lakukan penyelidikan atas penemuan mayat seorang Pendeta perempuan di kamar mandi kontrakannya.

Elen Tamunu, perempuan (75 tahun), yang berprofesi sebagai Gembala (Pendeta), ditemukan tewas di kamar mandi rumah kontrakannya, di Kelurahan Kombos Timur Lingkungan VII Blok AC nomor 7B, Senin (20/06/2016) sekitar pukul 08.00 WITA.

Penemuan mayat ini berawal dari Novita dan Anita yang mendatangi rumah Farhad Djibran, Kepala Lingkungan (Pala) setempat. Keduanya memberitahukan bahwa keponakan korban, Rahel Paendong, warga Langowan, Minahasa, meminta mereka untuk mengecek keberadaan korban.

Mendapat kabar tersebut, Pala bersama sejumlah warga langsung menuju tempat tinggal korban dan memanggilnya dari luar. Setelah beberapa saat tak ada jawaban, saksi dan warga pun berusaha melihat ke dalam rumah dengan bantuan tangga.

Saat melihat melalui lubang ventilasi, saksi melihat kerumunan lalat dan mencium bau tak sedap. Curiga, saksi bersama warga akhirnya mendobrak pintu samping.

Betapa terkejutnya mereka saat melihat ke arah kamar mandi, dan menemukan korban sudah tak bernyawa dengan posisi duduk di atas kloset. Saksi akhirnya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Kapolresta Manado, Ajun Komisaris Besar Polisi Suprayitno, melalui Kasubbag Humas Ajun Komisaris Polisi Agus Marsidi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Informasi dari warga sekitar, korban tinggal sendirian dan sudah empat tahun mengontrak rumah milik keluarga James Tangker,” kata di, dilansir dari laman Humas Polda Sulawesi Utara

Setelah diidentifikasi, mayat korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. “Penyebab pasti kematian korban masih terus diselidiki,” tandas dia.

[url]http://rimanews.com/nasional/kriminal/read/20160620/288069/Pendeta-Perempuan-Gereja-Manado-Tewas-tanpa busana-di-Kamar-Mandi[/url]

mengerikan ... : ...