Jakarta, EnergiToday-- Bensin RON 88 alias Premium ditargetkan bisa dihapus dari pasaran mulai tahun 2019. Penghapusan tidak dilakukan secara paksa dan tiba-tiba, tergantung dari pergeseran konsumsi BBM di masyarakat.

"Rencana awalnya 2019 Premium hilang, kami punya master plan-nya. Kalau pemerintah minta lebih awal silahkan. Tapi hilangnya tidak dipaksa, tergantung permintaan masyarakat," tutur Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang, seperti dilaporkan Detik.com, Senin (20/6).

Agar Premium dapat segera dihapus, Pertamina berupaya mendorong masyarakat berpindah ke BBM RON 90 atau Pertalite yang harganya tak jauh beda dibanding Premium, tapi kualitasnya lebih baik. Menurut Bambang, upayanya ini mulai menunjukkan hasil positif, konsumsi BBM mulai bergeser. Pertalite yang baru diluncurkan pada 2015 lalu mengalami kenaikan pesat pada periode Januari-Juni 2016.

Bila permintaan Premium bisa makin ditekan, lama kelamaan dengan sendirinya akan hilang dari pasaran karena tidak ada pengusaha SPBU yang mau menjualnya. Persiapan lain yang dilakukan Pertamina untuk menghapus Premium dari pasaran ialah dengan mengkonversi kilang-kilang yang ada dari memproduksi Premium ke Pertalite dan bensin RON 92 alias Pertamax. (mt/dt)