- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Thread Spesial Ramadhan: Apa Misteri Allah Memberi Garis Tangan nan Berbeda-Beda?


TS
bukan.official
Thread Spesial Ramadhan: Apa Misteri Allah Memberi Garis Tangan nan Berbeda-Beda?
Apa Misteri Allah Memberi Garis Tangan nan Berbeda-Beda?

Pertanyaan:
Quote:
Assalamualaikum wr. wb.
Ustaz, aku memiliki rasa ingin tahu nan terkadang sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban, walau terkadang pertanyaan itu sepele sekali. Seperti pertanyaan mengapa Allah memberikan garis tangan nan selalu berbeda pada setiap manusia?
Kita mengetahui bahwa banyak sekali orang-orang nan mengaku memiliki kemampuan buat menerjemahkan garis tangan tersebut. Yang membuat aku bingung, apakah aku harus mempercayai mereka? Apakah Allah memberikan mereka kemampuan buat memahami hal seperti ini?
Apakah ada cerita di zaman Rasul nan berkaitan dengan hal seperti ini? Terimakasih Ustaz, semoga Allah nan membalas kebaikan anda.
Assalamualaikum,
Ustaz, aku memiliki rasa ingin tahu nan terkadang sulit sekali mendapatkan jawaban-jawaban, walau terkadang pertanyaan itu sepele sekali. Seperti pertanyaan mengapa Allah memberikan garis tangan nan selalu berbeda pada setiap manusia?
Kita mengetahui bahwa banyak sekali orang-orang nan mengaku memiliki kemampuan buat menerjemahkan garis tangan tersebut. Yang membuat aku bingung, apakah aku harus mempercayai mereka? Apakah Allah memberikan mereka kemampuan buat memahami hal seperti ini?
Apakah ada cerita di zaman Rasul nan berkaitan dengan hal seperti ini? Terimakasih Ustaz, semoga Allah nan membalas kebaikan anda.
Assalamualaikum,
Jawaban:
Quote:
Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Dalam aqidah Islam, garis tangan itu tak ada kaitannya denga nnasib dan masa depan seseorang. Kalau ada orang nan mengaku dapat membacanya, ketahuilah bahwa orang itu sedang melakukan dusta, namun dibantu oleh syetan nan terkutuk.
Membaca garis tangan sebenarnya bagian dari tindakan syirik, yaitu meramal nasib. Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah ‘arrafah. Perbuatan seperti ini secara aqidah tak akan pernah dibenarkan, lantaran nasib dan taqdir setiap orang hanya ada di sisi Allah. Tidak ada seorang pun nan mengetahuinya, sebab semua itu hal ghaib serta menjadi misteri Yang Maha Kuasa.
Tapi mungkin Anda bertanya, mengapa terkadang ramalan-ramalan itu sahih seusai dengan kejadiannya?
Hal seperti itu dapat diterangkan demikian, yaitu syetan nan terkutuk itu datang ke langit buat mencuri dengar tentang perintah-perintah Allah atas apa nan akan terjadi. Namun syetan tak pernah dapat melakukannya, mereka hanya langsung dilempar dengan barah nan panas. Akibatnya, mereka tak pernah mendapat informasi nan valid, kecuali menduga-duga atau hanya sepotong-sepotong.
وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِي السمَاء بُرُوجًا وَزَيناهَا لِلناظِرِينَ وَحَفِظْنَاهَا مِن كُل شَيْطَانٍ رجِيمٍ إِلا مَنِ اسْتَرَقَ السمْعَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ مبِينٌ
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang nan memandang (nya),dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan nan terkutuk,kecuali setan nan mencuri-curi (berita) nan bisa didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan barah nan terang. (QS. Al-Hijr: 16-18)
Tapi kemudian anggapan versi syetan itu kemudian ‘dijual’ kepada dukun ramal. Tentunya tak gratis, sine qua non kompensasinya. Bentuknya niscaya bukan uang sebab syetan tak makan uang. Syetan hanya minta satu hal, yaitu menemaninya di dlm neraka buat sama-sama diazab.
Sebab syetan sudah dipastikan masuk neraka. Tidak ada hal nan dapat meringankannya, kecuali mencari teman nan dapat diajak senasib, sama-sama dibakar di dlm neraka.
Para dukun ramal ini tentu saja ditugaskan oleh syetan buat menjadi agen pemasaran nan potensial. Maka majemuk trik penipuan dilakukan, salah satunya ialah jasa membaca garis tangan. Orang awam nan tak punya pemahamana aqidah nan lurus sudah dapat dipastikan akan jadi korbannya. Padahal boleh jadi berawal dari iseng-iseng, tapi sesungguhnya dari sudt pandang aqidah sangat vatal.
Sebab ramalan masa depan itu ialah salah satu pintu dari pintu-pintu syirik. Sementara dosa syirik itu kalau sampai terbawa wafat tanpa semat bertaubat sebelumnya, tak akan diampuni di akhirat.
إِن اللّهَ لاَ يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَاء وَمَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa nan selain dari itu, bagi siapa nan dikehendaki-Nya. Barangsiapa nan mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa nan besar. (QS. An-Nisa: 48)
Karena itu sebaiknya Anda hindari bermain-main dengan masalah membaca garis tangan, karena resikonya sungguh tak main-main.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Sumber


nona212 memberi reputasi
1
3.6K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan