JAKARTA, BIJAKS - Anggota Komisi III Nasir Djamil meminta KPK untuk segera memanggil politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, yang menyebut TemanAhok telah menerima aliran dana sebesar Rp30 miliar dari salah satu pengembang reklamasi teluk Jakarta. Menurutnya, pemanggilan tersebut penting dilakukan untuk menindaklanjuti kebenaran kasus itu.

Junimart mengaku uang tersebut diberikan melalui Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sunny Tanuwidjaja dan lembaga survey Cyrus Network.

“KPK harus selidik ini, kalau perlu Pak Junimart dipanggil diundang oleh KPK untuk mendapatkan informasi darimana info itu didapatnya,” kata politikus PKS ini, Senin (20/6).

Nasir mengibaratkan, posisi lembaga antirasuah itu layaknya berlidung di sebatang ilalang. Pasalnya, kasus ini sudah diulas di berbagai macam media.

Dengan kewenangan dan sumber daya manusia yang dimiliki, kata Nasir, KPK seharusnya tidak lama untuk mengungkap dan mengetahui bahwa memang ada aliran dana ke Teman Ahok tersebut. Jadi sangat disayangkan KPK kemudian tidak berdaya menghadapi ini dengan berbagai macam alasan yang disampaikan. (pm/bn)