JAKARTA – Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan klaim satu juga KTP tidak dapat dipercaya. Sebab, satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi, dan mengklaim hanyalah Teman Ahok sendiri.

“Saya meragukan kredibilitas Teman Ahok. Hal ini terkait adanya tuduhan aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi kepada Teman Ahok,” katanya.

Habiburokhman pun menganggap, klaim satu juta KTP tak lebih dari psywar dan politik murahan. Semata, hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat.

“Teman Ahok juga terlihat takut ketika ada verifikasi factual dalam UU Pilkada yang baru. Bahkan, mereka (Teman Ahok) mau Uji Materiil UU itu. Melihat gelagatnya, saya curiga pasti ada masalah besar dalam pengumpulan KTP, mungkin saja terjadi manipulasi," paparnya.

Indikasi lainnya, hingga saat ini, pihak Ahok sendiri mengapa belum berani mendeklarasikan pencalonan Ahok lewat jalur independen.

"Saya sarankan kepada Ahok agar jangan menghabiskan energi soal KTP tersebut, sebab saya khawatir dalam waktu dekat dia bisa menjadi tersangka dalam kasus korupsi retribusi tambahan reklamasi. Rompi Oranye yang saya siapkan untuk Ahok masih ada di mobil saya dan setiap saat siap saya antar ke KPK kalau Ahok jadi tersangka," tutupnya.

SUMBER

Mungkin Ahok Galau Gan