- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
#Malu-Maluin! Roy Suryo Diusir Dari Pesawat Lion Air Ternyata Gara-Gara Ini!


TS
kodok.nongkrong
#Malu-Maluin! Roy Suryo Diusir Dari Pesawat Lion Air Ternyata Gara-Gara Ini!
Quote:
SABTU, 18 JUNI 2016 BERITA

CeritaNews.com - Anggota Dewan Roy Suryo membuat keributan ketika akan naik pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Yogyakarta Sabtu (26/3/11) pagi. Tapi, kali ini ia apes, karena diusir penumpang dan pilot.
Seorang penumpang Lion, dengan akun @ernestprakasa, dalam kicauannya di Twitter, mengatakan dirinya yang akan naik Lion Air 6:15 ke Yogya terkejut ketika di kursinya dan temannya telah diduduki oleh Roy Suryo dan istrinya.
Pas dicek, ternyata tiket Roy Suryo adalah untuk penerbangan pukul 7.45, bukan 6.15. "Tapi dia kekeuh gamo turun, pk bw2 nama dir. Lion Air (dia berkukuh tidak mau turun, pake bawa-bawa nama direktur Lion Air)," tulisnya.
Karena bingung, awak Lion Air pun kasak-kusuk di mulut pintu pesawat. Sementara pilot yang bernama Captain Vino meminta lewat speaker: "Door close please."
Tapi karena Ernest masih berdiri, pintu pesawat tidak bisa ditutup. Dan kebetulan semua kursi sudah terisi.
Akhirnya Capt. Vino keluar dari cockpit dan teriak ke pramugari: "Jam berapa ini? Kita sudah terlambat!" Ketika itu sudah jam 6.30, penerbangannya jam 6.15.
Pramugari mencoba menjelaskan ke Captain Vino, lalu mereka diskusi sebentar. Setelah itu pramugari mulai sibuk ber-HT. Captain pun masuk lagi.
Ernest pun berpikir untuk mengalah dan keluar pesawat. Tiba-tiba seisi pesawat riuh mendukung, "Jangan mau mas, jangan ngalah sama pejabat!"
Salah satu penumpang berteriak "Roy Suryo, turun! Jangan kayak Nurdin Halid gak mau turun".
Captain Vino pun keluar dari cockpit dan membanting pintu serta membawa tas. Dia jalan ke gerbang pesawat, lalu menjatuhkan tasnya, seraya berteriak kesal.
Pramugari bilang ke Ernest, "Kalau kalian gak bisa berangkat, Captain Vino gak mau jalanin pesawat." Tak lama kemudian, beberapa petugas bandara datang.
Pramugari mencegat petugas itu: "Mas, kalau dua orang ini disuruh turun, penumpang yang lain akan mengamuk." Ia menjawab: "nggak kok mbak, tenang aja."
Mereka ngobrol sama Roy Suryo. Tak lama kemudian Roy berdiri lalu menghadap ke seisi pesawat: "Saya mohon maaf sudah mengganggu penerbangan anda."
Ia dan istrinya berjalan keluar. Para penumpang pun menyoraki sambil tepuk tangan. Ernest dan temannya akhirnya duduk. Captain Vino pun kembali ke cockpit.
sumber: tempo.co
http://www.ceritanews.com/2016/06/malu-maluin-roy-suryo-diusir-dari.html?m=1

CeritaNews.com - Anggota Dewan Roy Suryo membuat keributan ketika akan naik pesawat Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta tujuan Yogyakarta Sabtu (26/3/11) pagi. Tapi, kali ini ia apes, karena diusir penumpang dan pilot.
Seorang penumpang Lion, dengan akun @ernestprakasa, dalam kicauannya di Twitter, mengatakan dirinya yang akan naik Lion Air 6:15 ke Yogya terkejut ketika di kursinya dan temannya telah diduduki oleh Roy Suryo dan istrinya.
Pas dicek, ternyata tiket Roy Suryo adalah untuk penerbangan pukul 7.45, bukan 6.15. "Tapi dia kekeuh gamo turun, pk bw2 nama dir. Lion Air (dia berkukuh tidak mau turun, pake bawa-bawa nama direktur Lion Air)," tulisnya.
Karena bingung, awak Lion Air pun kasak-kusuk di mulut pintu pesawat. Sementara pilot yang bernama Captain Vino meminta lewat speaker: "Door close please."
Tapi karena Ernest masih berdiri, pintu pesawat tidak bisa ditutup. Dan kebetulan semua kursi sudah terisi.
Akhirnya Capt. Vino keluar dari cockpit dan teriak ke pramugari: "Jam berapa ini? Kita sudah terlambat!" Ketika itu sudah jam 6.30, penerbangannya jam 6.15.
Pramugari mencoba menjelaskan ke Captain Vino, lalu mereka diskusi sebentar. Setelah itu pramugari mulai sibuk ber-HT. Captain pun masuk lagi.
Ernest pun berpikir untuk mengalah dan keluar pesawat. Tiba-tiba seisi pesawat riuh mendukung, "Jangan mau mas, jangan ngalah sama pejabat!"
Salah satu penumpang berteriak "Roy Suryo, turun! Jangan kayak Nurdin Halid gak mau turun".
Captain Vino pun keluar dari cockpit dan membanting pintu serta membawa tas. Dia jalan ke gerbang pesawat, lalu menjatuhkan tasnya, seraya berteriak kesal.
Pramugari bilang ke Ernest, "Kalau kalian gak bisa berangkat, Captain Vino gak mau jalanin pesawat." Tak lama kemudian, beberapa petugas bandara datang.
Pramugari mencegat petugas itu: "Mas, kalau dua orang ini disuruh turun, penumpang yang lain akan mengamuk." Ia menjawab: "nggak kok mbak, tenang aja."
Mereka ngobrol sama Roy Suryo. Tak lama kemudian Roy berdiri lalu menghadap ke seisi pesawat: "Saya mohon maaf sudah mengganggu penerbangan anda."
Ia dan istrinya berjalan keluar. Para penumpang pun menyoraki sambil tepuk tangan. Ernest dan temannya akhirnya duduk. Captain Vino pun kembali ke cockpit.
sumber: tempo.co
http://www.ceritanews.com/2016/06/malu-maluin-roy-suryo-diusir-dari.html?m=1
Quote:
BERITA TERATAS SATURDAY, JUNE 18, 2016 NASIONAL, ROY SURYO
Beritateratas.com - Masih ingat tragedi Nasi rawon Roy Suryo saat menjabat Menpora?
Lawatan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus calon anggota legislatif Partai Demokrat, Roy Suryo, ke Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/3/2014), ternyata meninggalkan kesan yang tak enak.
Rombongan Roy Suryo, dilaporkan lupa membayar seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsinya di Warung Rawon Setan, Jalan Embong Malang, persisnya di seberang Hotel JW Marriot Surabaya.
Roy dan rombongannya, langsung pergi sewaktu pelayan tengah menghitung jumlah biaya yang harus dibayarkan mereka.
Ibu Sumari, pelayan di Warung Rawon Setan tersebut mengakui, Roy Suryo dan rombongannya yang berjumlah 14 orang makan di tempatnya. Jumlah tagihannya, mencapai Rp 872.500.
"Iya, benar, sekitar pukul 11.00 WIB, pak menteri dan rombongan makan di warung saya," kata Sumari kepada Tribunnews.com, via telepon, Minggu sore.
Namun, Sumari enggan membeberkan perihal tunggakan biaya makan dan minum sang menteri. Karena takut rugi, seorang pelayan bernama Lusi menghubungi Radio Suara Surabaya untuk melaporkan hal tersebut.
Seperti yang dikutip dari laman suarasurabaya.net, Farid ajudan Roy Suryo, menghubungi radio tersebut untuk klarifikasi bahwa tunggakan itu ada karena salah komunikasi antara orang suruhan Roy Suryo dengan pengelola Rawon Setan.
Menurut Farid, sebelum kejadian itu, ada orang suruhannya yang menanyakan total semua makanan yang dimakan rombongan Roy Suryo. Tapi, Farid mengklaim, pengelola warung mengaku "sudah dibereskan".
"Kita mengira sudah diberesin semua, akhirnya Pak Sugeng (orang suruhan Roy Suryo), langsung meninggalkan lokasi bersama rombongan," jelas Farid.
http://www.beritateratas.com/2016/06/dulu-dikejar-utang-nasi-rawon-sekarang.html?m=1
Quote:
Edisi Dikejar Debt Collector: Roy Suryo Menyangkal, Imam Nahrawi Bilang Begini....
BERITA TERATAS SUNDAY, JUNE 19, 2016 MENPORA, NASIONAL, ROY SURYO

Sekarang, Roy suryo ibarat sedang dikejar - kejar utang untuk mengembalikan sejumlah aset negara. Barang-barang itu antara lain peralatan antena SHF/parabola jenis Jack 7 200 seharga Rp 36.555 hingga lensa Accam Lens NKN afs 200-400 Rp 80,8 juta. Ada pula matras seharga Rp 4 juta, pompa air Rp 20 juta, karpet impor Turki Rp 69,4 juta, kamera digital Nikon D3X Rp 65,3 juta, hingga komponen alat pemancar senilai Rp 106,8 juta.
Roy mengaku permintaan itu janggal. Sebab, bila ingin meminta pengembalian barang, seharusnya dilakukan satu atau dua bulan setelah ia tidak lagi menjabat menteri. Padahal menurut pengakuan Menpora, surat sudah dilayangkan sejak 2 tahun lalu namun tidak pernah ada tanggapan dari Roy Suryo.
Terkait dengan sikap Roy Suryo itu, Imam Nahrawi menanggapinya dengan bijak saat ia berkunjung di Pantai Sanur yang menjadi lokasi latihan atlet voli pantai di ajang Olimpiade.
"Sudah sejak dulu (dilayangkan surat), sejak tahun kemarin (2015). Bulan puasa enggak boleh bohong," kata Menpora Imam Nahrawi, Denpasar, Minggu (19/6/2016).
Sementara itu, Nahrawi belum bisa menjelaskan aset-aset apa saja yang belum dikembalikan dan masih proses print out.
"Besok akan saya lihat aset apa saja. Masih kita print out ini," ujarnya.
Sejumlah aset yang dianggap belum dikembalikan oleh Roy Suryo diketahui berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan atas laporan hasil penelitian (LHP) 2015.(*)
http://www.beritateratas.com/2016/06/edisi-dikejar-debt-collector-roy-suryo_19.html?m=1
Diubah oleh kodok.nongkrong 19-06-2016 17:42
0
15.1K
Kutip
96
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan