BAPAK Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan berencana membangun sebuah masjid senilai Rp 1 triliun di kawasan Gedebage. Rencana tersebut mengundang tanggapan positif dan negatif dari kalangan masyarakat luas, terutama di media sosial.

Sejauh yang saya ikuti dari tanggapan itu, dapat disimpulkan, lebih banyak yang tidak setuju daripada yang setuju. Mereka menganggap, rencana Pak Aher membangun masjid senilai Rp 1 triliun, termasuk berlebihan. Menurut istilah Quran, ishraf, sebuah sikap yang tidak disukai Allah swt (QS Al An'am: 141, Al 'raf: 31).

Mengingat kondisi masyarakat di Jawa Barat masih memprihatinkan. Terkena bencana banjir bertubi-tubi (apalagi di Gedebage dan sekitarnya, seperti Panyileukan dan lain-lain, juga Cieunteung, Dayeuhkolot, dan lain-lain, dan umumnya di berbagai wilayah di Jabar).

Tentu tidak elok, punya masjid indah megah sementara warga di sekelilingnya basah kuyup, kedinginan, dan kelaparan. Yang beribadah di situ juga tentu tidak akan nyaman dan khusyuk. Akan tampak egois dan pupujieun ditinjau dari sudut pandang kelayakan sosial secara menyeluruh.

Di Jawa Barat, khususnya Bandung, sudah terdapat masjid-masjid representatif. Seperti Masjid Raya Jabar di Alun-alun, Masjid Al Ukhuwah dekat Balaikota, Masjid Pusdai, dan lain-lain. Sebaiknya itu saja dioptimalkan peran, fungsi, dan kemakmurannya.

Sebaiknya, Bapak Gubernur konsentrasi mewujudkan program ”Citarum Bestari” sehingga target airnya dapat diminum langsung pada 2018, benar-benar terbukti. Saya dan mungkin warga Jabar, akan sangat bergembira menyaksikan Pak Gubernur dan Pak Wagub menjadi peneguk perdana air Sungai Citarum hasil program ”Bestari". Nikmat segar seperti sebuah merek minuman dan kopi putih yang suka diseruput Pak Wagub di iklan-iklan.

Kekhawatiran terhadap banyak masjid megah dibangun yang merupakan pertanda hari kiamat, min asyroti sa'ati yatabahannasu fil masajid (sebagian dari tanda hari kiamat adalah manusia bermegah-megahan membangun masjid, hadis sahih riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, Imam Ahmad), akan bertambah jika masjid senilai Rp 1 triliun, jadi dibangun. Sementara mayoritas rakyat Jabar masih terbelenggu kemiskinan, bencana, sekolah di kandang ayam, dan sebagainya.

Semoga Pak Gubernur berkenan mempertimbangkan saran ini.

 

http://www.pikiran-rakyat.com/surat-...r-jabar-371827