- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cagub Muhammad Idrus Gelar Buka Puasa, 80 Wartawan Hadir ( waduh ! balaikota pindah )


TS
jalakranau
Cagub Muhammad Idrus Gelar Buka Puasa, 80 Wartawan Hadir ( waduh ! balaikota pindah )

Quote:
AKARTA – Ketika acara buka puasa yang digelar Gubernur Ahok diboikot wartawan, acara serupa yang diadakan Cagub DKI dari PKS Muhamad Idrus dipenuhi 80 wartawan dari Media Cetak, Televisi, maupun online.
Idrus menggelar buka puasa bersama wartawan pada (17/6/2016) di rumah makan Warung Daun, Jakarta. “Kami mengundang rekan-rekan semua untuk lebih mengenal Idrus secara personal” tutur Ketua Tim #JakartaKEREN M Hadi Nainggolan, selaku tim Muhammad Idrus.
“Terima kasih atas kehadirannya. Suatu kebahagiaan bagi kami dan tim #JakartaKEREN atas jalinan silaturahim. Karena persaudaraan adalah lebih penting. Saya mohon maaf apabila ada yang kurang berkenana” tutur Idrus saat membuka acara.
Pada pernyataannya, Idrus pun menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki (Ahok) yang acara buka puasanya diboikot oleh sejumlah awak media. Menurut dia, menjadi pemimpin itu harus sabar, dan mengerti tradiai bulan Ramadhan.
“Ramadhan adalah bulan sabar. Ketika menjadi pemimpin, kita harus mengerti bahwa Bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi umat islam, maka seorang pemimpin harus lebih bijaksana. Bukan melampiaskan kemarahan kepada individu/masyarakat lain. Mudah-mudahan di PILKADA 2017 nanti lahir pemimpin baru Jakarta yang bisa mewujudkan bagaimana Jakarta lebih baik kedepan” tambah Idrus yang terkenal dengan jargon #JakartaKEREN.
Namun, kata Idrus, ke depan Ahok sebaiknya bisa menjaga sikap khususnya kepada awak media yang meliput kegiatan Ahok sehari-hari. “Saya bilang, setop marah-marah. Alangkah baiknya jika seorang pemimpin itu bijak,” ujarnya.
Seorang pemimpin, lanjut Idrus, harus bisa memberi contoh yang baik, apalagi jika tampil di media massa. Ia meminta Ahok untuk bersikap lebih bijak, apalagi Balaikota merupakan tempat semua orang.
“Bagaimana jika sikap beliau dilihat dan dicontoh anak-anak, akan jadi contoh negatif. Balaikota tempat semua orang. Gubernur tak bisa melarang orang untuk hadir. Apalagi wartawan bisa kena Undang-undang pers. Saya harap pak Ahok bisa menjaga diri tak sembarang orang bisa dihardik,” kata Pemilik Rumah Sakit Ibnu Sina itu.
Idrus menggelar buka puasa bersama wartawan pada (17/6/2016) di rumah makan Warung Daun, Jakarta. “Kami mengundang rekan-rekan semua untuk lebih mengenal Idrus secara personal” tutur Ketua Tim #JakartaKEREN M Hadi Nainggolan, selaku tim Muhammad Idrus.
“Terima kasih atas kehadirannya. Suatu kebahagiaan bagi kami dan tim #JakartaKEREN atas jalinan silaturahim. Karena persaudaraan adalah lebih penting. Saya mohon maaf apabila ada yang kurang berkenana” tutur Idrus saat membuka acara.
Pada pernyataannya, Idrus pun menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki (Ahok) yang acara buka puasanya diboikot oleh sejumlah awak media. Menurut dia, menjadi pemimpin itu harus sabar, dan mengerti tradiai bulan Ramadhan.
“Ramadhan adalah bulan sabar. Ketika menjadi pemimpin, kita harus mengerti bahwa Bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi umat islam, maka seorang pemimpin harus lebih bijaksana. Bukan melampiaskan kemarahan kepada individu/masyarakat lain. Mudah-mudahan di PILKADA 2017 nanti lahir pemimpin baru Jakarta yang bisa mewujudkan bagaimana Jakarta lebih baik kedepan” tambah Idrus yang terkenal dengan jargon #JakartaKEREN.
Namun, kata Idrus, ke depan Ahok sebaiknya bisa menjaga sikap khususnya kepada awak media yang meliput kegiatan Ahok sehari-hari. “Saya bilang, setop marah-marah. Alangkah baiknya jika seorang pemimpin itu bijak,” ujarnya.
Seorang pemimpin, lanjut Idrus, harus bisa memberi contoh yang baik, apalagi jika tampil di media massa. Ia meminta Ahok untuk bersikap lebih bijak, apalagi Balaikota merupakan tempat semua orang.
“Bagaimana jika sikap beliau dilihat dan dicontoh anak-anak, akan jadi contoh negatif. Balaikota tempat semua orang. Gubernur tak bisa melarang orang untuk hadir. Apalagi wartawan bisa kena Undang-undang pers. Saya harap pak Ahok bisa menjaga diri tak sembarang orang bisa dihardik,” kata Pemilik Rumah Sakit Ibnu Sina itu.
Quote:

0
2.4K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan