Kaskus

News

kortikalAvatar border
TS
kortikal
Ibu Saeni Punya 3 Cabang Warteg, Harga Sewa Tempat Rp 15 Juta
JawaPos.com JAKARTA - Ibu Saeni, pemilik warung makan menjadi sosok yang misteri usai dirazia Satpol PP Serang, Banten, karena berjualan di siang hari di bulan suci Ramadan.

Dipersepsikan sebagai orang yang tidak mampu dengan bisnis wartegnya, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) DPW Banten pun melakukan penelusuran.

Hasilnya, LIRA menemukan Ibu Saeni memiliki tiga warteg di Kota Serang yakni di Kampung Cikepuh, Kampung Tanggul, dan Kampung Kaliwadas.

"Malam ini (Jumat, 17/6) saya bersama tokoh masyarakat mengunjungi salah satu warung makan Ibu Saeni yang sedang menjadi berita nasional, dan berimbas kepada isu pencabutan perda syariah," kata Ketua Umum Pemuda LIRA Banten, Novis Sugiawan seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group), Sabtu (18/6).

Informasi yang didapat dari suami Saeni bernama Alex serta fakta di lapangan diketahui bahwa harga sewa tempat warteg sebesar Rp 7,5 juta hingga Rp 15 juta per tahun.

"Untuk ukuran usaha seperti ini tergolong usaha menengah karena beliau mampu mengelola dengan baik. Dan tidak bisa juga dikatakan usaha kecil seperti yang diberitakan. Jadi saya ingin meluruskan bahwa Ibu Saeni bukan orang susah seperti yang diberitakan," ujar Novis.


Dia menambahkan, dari pengakuan Alex diketahui bahwa dana yang terkumpul hasil penggalangan dana untuk Saeni tidak seperti yang diberitakan sebesar Rp 200 jutaan lebih, melainkan diterima hanya Rp 172 juta. Kabarnya, sisa dana itu untuk membantu warung-warung lain yang juga kena razia Satpol PP.

"Saya agak mikir di sini, benarkah uangnya untuk membantu yang lain. Atau dinikmati oleh segelintir orang," jelas Novis.

12 Juni lalu, warteg milik Saeni yang berada di Jalan Cikepuh, Pasar Rau, Kota Serang dirazia oleh Satpol PP karena berjualan pada siang hari. Aksi ibu asal Tegal, Jawa Tengah yang menangis histeris saat petugas membawa dagangannya menjadi perbincangan di media sosial.

Netizen pun ramai menggalang dana untuk membantu Saeni yang idenya dipelopori akun Twitter @dwikaputra. Sumbangan netizen terkumpul hingga Rp 265.534.758, tak ketinggalan Presiden Joko Widodo ikut memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 10 juta yang diwakilkan oleh dua utusan.

Rencananya dari jumlah bantuan yang didapat akan digunakan Saeni untuk biaya kuliah anak bungsunya di IAIN Sultan Maulana Hasanudin, Serang, Banten. Sisanya akan dipergunakan untuk membeli bangunan agar tidak menyewa tempat kontrakan.

Saeni mengakui tidak mengetahui jika Pemkot Serang melarang warung nasi buka pada siang hari dan hanya diperbolehkan buka mulai pukul 16.00 WIB hingga 04.00 WIB, sebagaimana tertuang dalam Perda Kota Serang 20/2010 bahwa pihak Satpol PP Kota Serang berhak melakukan penertiban dan memberikan sanksi berupa pidana paling lama tiga bulan dan denda Rp 50 juta jika ada warung makan yang membandel. (wah/rmol)

http://www.jawapos.com/read/2016/06/18/34878/ibu-saeni-punya-3-cabang-warteg-harga-sewa-tempat-rp-15-juta/2

Hanya di Indo, pelanggar perda dan kandidat hukum pancung malah dapat bonus ratusan juta bahkan milyaran emoticon-Big Grin
Diubah oleh kortikal 18-06-2016 10:10
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
7K
71
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan