SUKABUMI (Pos Kota) – Dari 11 korban pencabulan, dua di antaranya merupakan perempuan. Pelaku AS, 14, siswa kelas 2 SMP dengan korban berdomisili di kampung yang sama yakni di Kampung Bugis, Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Terungkapnya kasus pencabulan ini ketika korban yang semuanya di bawah umur, berusia antara 4-10 tahun, mengadu kesakitan terutama di bagian anusnya kepada orangtuanya masing-masing. Pada pekan lalu, awalnya ada empat orangtua korban melapor ke Ketua RT setempat, Ucok, 41.

“Seminggu lalu ada orangtua korban, dua wanita dan dua laki-laki laporan ke saya bahwa anaknya dicabuli AS. Saya berusaha menyelidiki laporan warga itu. Ternyata dari hari ke hari, sampai hari tadi (Jumat (17/6) totalnya ada 11 orang warga yang mengadu hal sama,” kata Ucok kepada Pos Kota di Mapolsek Parungkuda, Jumat (17/6) malam.
(BACA : Siswa SMP Cabuli Belasan Anak di Sukabumi)

Mendapat laporan itu, Ucok berupaya memusyawarahkan dengan cara mempertemukan tersangka dengan orangtua korban. Dalam pertemuan itu, tersangka mengakui perbuatan cabulnya. Khawatir menyulut amarah warga, pada Jumat sore, Ucok langsung melaporkan ke Kepala Desa Palasarihilir, Muhtar.

“Saya langsung membawa tersangka ke kantor desa karena takut dihakimi massa. Alhamdulillah, aksi itu tidak terjadi. Begitu pelaku mengakui perbuatannnya, kami belum bisa menanyai hal lainnya. Setelah dibawa ke desa, tersangka langsung dibawa polisi ke polsek,” terangnya.

Hingga Jumat malam, dari sebelas baru empat orangtua korban yang menjalani pemeriksaan di Polsek Parungkuda. Sementara tersangka AS dibawa ke Polres Sukabumi di Pelabuhan Ratu. (sule)

SUKABUMI (Pos Kota) – Sedikitnya 11 anak berusia 4-10 tahun dilaporkan menjadi korban pencabulan di Kampung Bugis, Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Ironisnya, tersangkanya pencabulan yakni bocah SMP kelas 2 berinisial AS, 14. Kasus ini tengah ditangani Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi.

Pada Jumat (17/6) malam, pelaku langsung diamankan di Polsek Parungkuda kemudian dibawa ke Polres Sukabumi di Pelabuhan Ratu.

Sementara, empat korban hingga pukul 21.40 WIB masih diperiksa intensif di Mapolsek Parungkuda.

“Kami sudah mengamankan pelaku AS. Dari hasil pemeriksaan sementara ada 11 korban anak-anak yang menjadi korban. Pemeriksaan masih berlangsung,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Mokhamad Ngajib. (sule)