Pratik calo SIM saat ini tak nampak di Kantor Satuan Pelaksana Administrasi SIM (Satpas) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Hal tersebut dikarenakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mulai menerapkan sistem satu pintu (one gate system) bagi pembuatan SIM.
Sebagai upaya mencegah percaloan dalam pembuatan SIM, kebijakan tersebut nampaknya cukup berhasil. Terlihat jelas bila calo yang biasanya banyak menawarkan jasa sejak tes kesehatan nyatanya sudah tak ada. Ini menjadi masa sulit bagi para calo.
Setelah cukup lama mencari calo, VIVA.co.id berhasil menemukan salah satu calo. Pria berinisial J tersebut mengaku tak lagi dapat menjalankan profesinya sejak sistem satu pintu diterapkan.
"Sekarang engga bisa, soalnya ada operasi buat hal ini. Kalau ketahuan bisa dipecat orang dalam yang membantu kita. Saat ini masa bahaya bagi calo seperti kami," kata sang calo, Selasa 31 Mei 2016.
Tak memiliki pekerjaan lain, J mengaku pasrah dan hanya bisa menunggu hingga kondisi kembali seperti sebelumnya. Meski belum ada informasi resmi kapan calo-calo dapat bekerja seperti sebelumnya, J menambahkan bila informasi lain menyebutkan bulan Juni semuanya sudah bisa berjalan normal.
"Saya juga engga tahu ini sampai kapan. Tapi kabarnya Juni sudah seperti biasa lagi, semoga saja itu benar, soalnya saya juga bingung harus bekerja jadi apa dan bagaimana menghidupi keluarga saya," katanya.

http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/779146-masa-sulit-bagi-para-calo-sim-kenapa

calo yang malang