Siapa bilang Kota Ambon di Maluku cuma memiliki pantai-pantai yang indah, ada sebuah destinasi unik lainnya yang bisa kamu datangi. Destinasi itu adalah Kolam Waiselaka. Kolam ini berada di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Karaknya sekitar 45 menit dari pusat kota.

Pertama kali ke sini mungkin kamu akan keheranan karena lokasinya berada di tengah pemukiman. Kolam Waiselaka cukup luas, pada bagian depannya dijadikan tempat mandi dan mencuci oleh masyarakat setempat. Dari situlah saya menyadari ada sesuatu yang aneh di dalam kolam. Ada benda berwarna hitam yang berada di samping kaki seorang ibu.

Ternyata hewan yang menyerupai belut raksasa itu bernama morea. Ia sudah terbiasa dengan kehadiran warga, karena itu tidak terusik oleh kesibukan warga yang mencuci pakaian.

Jika kamu berjalan ke ujung, bagian utama kolam, yang airnya sangat jernih, kamu akan melihat lebih banyak morea di dasar kolam. Uniknya lagi, air di sini dijadikan sumber air minum warga, karena itu pengunjung tak boleh sembarang memasuki kolam.

Di dasar kolam juga terdapat sebuah lubang yang katanya terhubung dengan laut, dan ada sumber mata air pula di sana. Beberapa ikan dari laut berenang hingga ke kolam ini, dan kemudian menetap.

Morea-morea ini memang mirip belut, tapi panjangnya bisa mencapat 1 meter. Hewan ini juga dikeramatkan oleh warga sekitar. Mereka takkan pernah mengonsumsinya. Sebab, sejarahnya morea sudah ada sejak desa ini berdiri, yang merupakan hewan dari masa leluhur mereka.

Nah, morea di sini sebenarnya cukup jinak dan dapat disentuh kalau penasaran. Kalau kamu ingin memegangnya, kamu bisa menanyakan pada pawang yang biasanya berada di sekitar kolam. Ayo, apa kamu berani memegangnya?