Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya pesan khusus bagi masyarakat yang tanahnya terkena pembebasan lahan. Pesannya adalah, agar masyarakat tidak gegabah menggunakan uang yang diterimanya dari hasil pembebasan lahan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada peresmian dimulainya pembangunan Jalan Tol Pemalang-Batang 39,19 km dan Batang Semarang sepanjang 75 km di Desa Pasekaran, Batang, Jumat (17/6/2016).

"Kalau dapat pembebasan lahan, uangnya disimpan di bank dulu. Nanti kalau pikirannya sudah tenang, baru dipikirkan uangnya mau digunakan untuk apa. Jangan terburu-buru," kata Jokowi dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, saran itu diberikan lantaran saat ini banyak sekali ditemukan warga yang mendapat uang pembebasan lahan, namun hidupnya justru kekurangan karena uang itu dibelanjakan untuk keperluan yang tidak produktif.

"Uang pembebasan lahan itu kan jumlahnya besar sekali. Jangan dibelanjakan untuk hal yang tidak produktif, jangan buat beli mobil, jangan buat beli motor. Buat beli barang yang produktif supaya nanti bisa dimanfaatkan anak-anaknya nanti seperti rumah atau tanah," tutur dia.

Bila uang ganti rugi dibelanjakan untuk membeli barang yang tidak produktif, maka yang nantinya akan dirugikan justru masyarakat itu sendiri.

"Kalau beli mobil, sekarang harganya Rp 200 juta, lima tahun kemudian paling harganya turun jadi Rp 100 juta, malah jadi Rp 75 juta. Kalau untuk diberikan tanah, sekarang Rp 100 juta, 5 tahun kemudian kan harganya naik bisa Rp 200 juta atau lebih," tutur Jokowi.

Dengan pemahaman ini, Jokowi berharap Masyarakat lebih bijak sana dalam membelanjakan uang yang dimilikinya. Agar, setelah tanahnya dibebaskan, maka kesejahteraan masyarakat tersebut bisa ikut meningkat.

Sumber

Asikk tol batang - semarang udah groundbreaking

Mudah2an warga yang dapet uang ganti bisa bijak menggunakannya