Pulau huruf K di tengah-tengah Indonesia ini menyimpan banyak sekali pesona alam. Menyebutkannya satu-persatu mungkin butuh waktu berhari-hari. Jadi, kali ini hanya akan dibahas secara singkat tempat-tempat yang menarik untuk didatangi di Sulawesi Utara, dari yang mainstream sampai yang unik dan mungkin bikin bergidik. Berikut daftarnya!

Wilayah bahari di utara Manado ini sudah menjadi Taman Nasional sejak tahun 1991 berkat biodiversitasnya. Nama Bunaken sendiri diambil dari salah satu pulaunya, yang memiliki beberapa resor dan desa penduduk asli. TN Bunaken paling terkenal akan keindahan bawah lautnya, yang dicintai para penyelam. Beberapa titik penyelaman yang terkenal, antara lain Lekuan 2 dan Fukui. Wisatawan juga biasa snorkeling di sana.

Sebagian terumbu karangnya sudah tak sehat lagi, terutama yang tidak terlalu dalam. Jadi, pemandangannya masih oke banget buat yang menyelam, sedangkan buat yang snorkeling, yah, lumayan.

Masyarakat Sulawesi Utara umumnya dikenal suka makan hewan apa saja, termasuk babi, ular, anjing, dan kucing. Tapi di Kota Tomohon, Sekitar 25 km dari Manado, paling terkenal dengan pasar yang menjual semuanya, yaitu Pasar Beriman Tomohon atau Pasar Tomohon.

Setelah melewati kios-kios pakaian dan ikan segar, kamu akan sampai di bagian yang menjual potongan-potongan hewan ini. Datanglah sekitar pukul tujuh pagi di akhir pekan, terutama hari Sabtu, jika kamu ingin melihat semuanya. Kalau kira-kira tidak tega, jangan nekat ke sana karena bisa-bisa kamu mual atau menangis melihat hewan kesayangan sudah dikuliti dan terpotong-potong di meja kios.

Di Tangkoko, daya tarik utama bagi wisatawannya juga hewan. Namun, yang ini masih hidup, bahkan dilindungi di habitatnya. Namanya Tarsius. Hewan sekecil kepalan tangan orang dewasa ini menggemaskan dengan sepasang matanya yang bulat dan besar. Untuk melihat primata terkecil di dunia ini, kamu mesti ke Taman Nasional Tangkoko, sekitar 3 jam naik mobil dari Manado.

Tarsius adalah makhluk malam yang baru keluar dari persembunyiannya di pohon menjelang magrib. Untuk melihatnya, kamu harus bersabar dan jangan ribut karena mereka pemalu. Rugi, dong, kalau sudah jauh ke sana tapi gagal melihat Tarsius hanya karena kamu berisik.

Area ini lebih dikhususkan untuk penyelam. Permukaan dasar laut cenderung berlumpur dan gersang, seperti gurun. Tapi, kalau diperhatikan baik-baik, ada banyak hewan unik yang hidup di antara pasir dan lumpur itu. Pulau Lembeh sangat terkenal sebagai rumah beragam mahluk kecil dan menjadi destinasi menyelam dunia untuk hewan kecil atau macro.

Kalau tidak menyelam, Pulau Lembeh dan sekitarnya cocok untuk kamu yang mencari ketenangan dan suasana yang lebih santai. Kebanyakan resor di sana terletak di tepi laut sehingga kamu bisa main di laut kapan pun juga.

Pulau Talaud terletak hampir di batas terluar Indonesia, di utara Pulau Sulawesi. Walaupun jauh dari pusat pemerintahan, Pulau Talaud mudah dicapai karena sudah ada bandara dengan penerbangan beberapa kali dalam seminggu dari Manado. Daya tariknya? Pantai-pantainya indah dan masih bersih karena jarang didatangi wisatawan.

Hasil bumi seperti kayu manis dan pala juga banyak di sana, selain hasil laut yang kaya. Biar lebih seru, cobalah naik feri dari Manado ke Pulau Talaud, sekitar 17 jam perjalanan. Banyak ragam kehidupan yang menarik untuk dilihat selama perjalanan, apalagi jika kamu naik kelas ekonomi.

Untuk sedikit menambah petualangan, kamu bisa ke Gua Jepang 50 Kamar di Kawangkoan, sekitar 45 km arah selatan dari Manado. Petualangannya bukan cuma di dalam gua gelap yang cocok sebagai tempat uji nyali, tapi juga dalam perjalanan mencari gua ini. Belum ada plang atau penunjuk arah yang jelas, jadi kamu harus bertanya pada penduduk lokal, dan mungkin harus berkali-berkali bertanya karena tidak semua penduduk mengetahui persis lokasinya. Penasaran, kan?

Manado, ibu kota Sulawesi Utara, bukan sekadar kota transit menuju destinasi-destinasi menarik di provinsi tersebut. Kota ini menawarkan beragam makanan lezat, apalagi bagi penyuka seafood. Bagi pencinta pedas, ada menu rica-rica, woku, sambal dabu-dabu, dan sambal roa. Lalu ada Bubur Manado atau Bubur Tinutuan, yaitu bubur nasi yang dicampur sayuran dan dimasak dengan labu.

Kamu bisa ke Jarod, alias Jalan Roda, untuk menikmati kudapan seperti pisang gohoro, yang pas ditemani kopi. Jarod kerap ramai oleh penduduk lokal, biasanya bapak-bapak, dengan obrolan terkini, mulai dari masalah keseharian hingga isu politik.

Kira-kira, bagian mana dari Sulawesi Utara yang paling ingin kamu kunjungi?