Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Microsoft dan perusahaan-perusahaan yang dicaploknya
Microsoft dan perusahaan-perusahaan yang dicaploknya
Logo Microsoft
Perusahaan teknologi raksasa Microsoft baru saja mengumumkan rencana pembelian jejaring sosial profesional, LinkedIn, senilai USD26,2 miliar atau setara Rp349 triliun. Microsoft dikabarkan akan membayar USD196 untuk per lembar saham LinkedIn.

Dilansir dari laman resmi Microsoft,transaksi tersebut dijadwalkan rampung pada akhir tahun ini. Jika aksi korporasi ini berjalan lancar, maka ini akan menjadi merger teknologi terbesar sepanjang sejarah.

LinkedIn sejak lama dikenal sebagai salah satu jejaring sosial dengan kinerja terbaik di lantai bursa Amerika Serikat. Namun, dalam enam bulan terakhir, kecemerlangan sahamnya meredup.

Usai pengumuman Microsoft, saham LinkedIn langsung terkerek naik, meski saham Microsoft tergelincir empat persen. Bisa jadi, rencana Microsoft ini membantu menaikkan valuasi LinkedIn mengingat nilainya yang luar biasa tersebut.

Bukan kali ini saja perusahaan pembuat Windows ini menggelontorkan uangnya secara besar-besaran untuk mengambil alih perusahaan lain.

Perusahaan yang berdiri pada 4 April 1975 ini tercatat sudah melakukan 196 akuisisi, dengan akuisisi pertama dilakukan pada tahun 1987 atas perusahaan pembuat program presentasi, Forethought, yang kemudian namanya lebih dikenal dengan Microsoft PowerPoint.

Jika dihitung, sejak akuisisi pertama Microsoft, reratanya perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen ini melakukan enam akuisisi setiap tahunnya. Microsoft mencetak rekor dengan melakukan akuisisi terbanyak, yakni 18 perusahaan pada 2006.

Dari seluruh perusahaan yang berhasil diakuisisi Microsoft, 107 di antaranya berdomisili di Amerika Serikat. Microsoft sendiri belum pernah merilis detail keuangan resmi untuk seluruh merger dan akuisisi yang pernah dilakukannya.

Berikut LinkedIn, setidaknya Microsoft sudah melakukan sembilan akuisisi dengan nilai di atas satu miliar dolar AS, yang antara lainnya adalah:

Januari 2000, Microsoft mengakuisisi perusahaan berbasis Seattle, Visio Corporation dengan nilai USD1,3 miliar. Visio, perusahaan pengembang perangkat lunak, didirikan pada 1990 oleh Axon Corporation. Setelah akuisisi, Visio terintegrasi dalam produk Microsoft yang kemudian diberi nama Microsoft Visio.

Juli 2002, Microsoft membeli Navision dengan nilai USD1,33 miliar. Perusahaan yang sebelumnya mengembangkan teknologi untuk Microsoft Dynamics NAV, berintegrasi menjadi divisi baru yang bernama Microsoft Business Solutions, atau yang kini dikenal dengan nama Microsoft Dynamics.

Agustus 2007, Microsoft mengantongi aQuantive dengan nilai USD6,3 miliar. Sebelum diakuisisi Microsoft, aQuantive adalah perusahaan periklanan dengan keuntungan tertinggi ke-14 di dunia. Saat itu, Microsoft berharap bisa menyaingi Google yang lebih dahulu mengakuisisi DoubleClick yang mengembangkan layanan iklan internet.

April 2008, Microsoft mengakuisisi perusahaan asal Norwegia, Fast Search & Transfer dengan nilai USD1,191 miliar untuk membantu teknologi mesin pencariannya.

Mei 2011, Microsoft mencomot layanan komunikasi langsung, Skype, senilai USD8,56 miliar dari grup investor Silver Lake. Keputusan Microsoft mengakuisisi Skype diumumkan tak lama setelah Google dan Facebook menyatakan tertarik untuk bekerjasama dengan Skype. Setelah diakuisisi, Skype mendukung perangkat Microsoft seperti Xbox, Kinect, hingga Windows Phone.

Juni 2012, Microsoft mengambil alih layanan jejaring sosial, Yammer, dengan nilai USD1,2 miliar. Yammer adalah layanan jaringan sosial yang digunakan untuk komunikasi privat antar anggota sebuah organisasi atau perusahaan.

April 2014, proses akuisisi Microsoft terhadap unit bisnis ponsel dan layanan Nokia rampung dengan nilai mencapai USD7,2 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak USD5 miliar digelontorkan untuk membeli unit bisnis perangkat dan layanan Nokia, sementara USD2,2 miliar dipakai untuk lisensi paten teknologi dan mereka dagang ponsel Nokia selama 10 tahun. Nama unit bisnis Nokia pun berubah menjadi Microsoft Mobile. Tak hanya itu, Microsoft juga membunuh merek dagang Nokia dan mengubahnya menjadi "Microsoft Lumia".

September 2014, Mojang, perusahaan game Minecraft asal Swedia diakuisisi Microsoft dengan nilai USD2,5 miliar. CEO Microsoft, Satya Nadella, menganggap Minecraft merupakan waralaba game besar dan platform dunia. Perusahaan melihat industri game sangat menarik karena dapat dimainkan dalam berbagai perangkat.

Selain akuisisi, Microsoft tercatat juga rajin membeli saham di sejumlah perusahaan. Ada 64 perusahaan yang tersebar di seluruh dunia yang sebagian sahamnya atas nama Microsoft. Microsoft juga telah berinvestasi di sebanyak 140 perusahaan di seluruh dunia dengan nilai bervariasi.

Pembelian saham dengan nilai di atas satu miliar dolar AS antara lain 11,5 persen saham di Comcast senilai USD1 miliar, 22,98 persen saham di Telewest Communications dengan nilai USD2,263 miliar, dan 3 persen saham di AT&T Inc dengan nilai USD5 miliar.
Microsoft dan perusahaan-perusahaan yang dicaploknya


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ng-dicaploknya

---

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
13.1K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan