BEKASI (Pos Kota)- Bos Geng Motor Briges cabang Bekasi ditangkap polisi karena merampok sepeda motor anak muda yang sedang nongkrong. Polisi juga meringkus perantara dan pembeli motor hasil kejahatan itu.

Hingga Kamis malam polisi masih memeriksa tersangka Syahroni alias Roni (22) warga Desa Sukaresmi Cikarang Selatan Bekasi yang dikenal sebagai bos Geng Moror Briges dan Asep Andrianto alias Ablay (22) warga Bojongmangu yang selama ini dikenal sebagai perantara penjual motor hasil rampasan yang dilakukan Geng Motor Briges.

Demikian juga Kandi (26) warga Bojongmangu Bekasi yang diduga sudah beberapa kali membeli motor dari kelompok geng motor itu.

Penangkapan berawal dari laporan Bayu Andarmoko (21) warga Serang Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi bahwa sepeda motornya Honda Beat. B 4059 FBG dan STNK motor korban dibawa pelaku pada 3 Maret lalu.

Awalnya korban bersama teman-temannya nongkrong di Perumahan Vila Mutiara Dua Cikarang Selatan. Tiba-tiba datang Roni berboncengan motor dengan Andri melintas di tempat Bayu nongkrong.

Roni dan Andri kemudian berhenti menghampiri Bayu. Keduanya bertanya kepada korban, ” Lo anak geng Motor yaa!” sambil merampas HP korban dan pura-pura melihat foto-fotonya.

Setelah itu Roni membawa sepeda motor korban ke belakang perumahan sambil membonceng korban. Namun di tempat sepi korban disuruh turun dan langsung dipukuli dan ditendang hingga jatuh. Keduanya lalu kabur membawa kabur sepeda motor milik korban.

Motor korban memanggil ke Ablay sesama Geng Motor Briges agar menjualkan motor itu ke Kandi di Bojongmangu seharga Rp. 1.500.000. Ablay dapat bagian uang hasil penjualan Rp. 200.000.

Polisi yang sudah mengetahui ciri-ciri kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya tiga pelaku ditangkap 15 Juni 2016 petang sedangkan satu lagi masih diburu. (saban/lina)