Dari jaman dulu, topik seputar cewek dengan dapur dan kasur selalu menjadi hal yang sangat menarik untuk dibicarakan. Ada sebagian pihak yang masih berpegang teguh pada prinsip “mending punya cewek yang jago masak, karena perempuan yang mampu melayani perut suaminya dengan masakan lezat buatannya pasti mampu melayani dan memuaskan urusan bawah perut suaminya. Tapi banyak juga yang berpendapat “mending dapet cewek yang jago di kasur, karena kalau gak jago masak, masih bisa jajan di luar, tapi kalau gak jago di kasur, masa mau jajan di luar?

Kalau dulu, mungkin “jago masak” sering masuk dalam kriteria utama waktu seorang cowok mencari pasangan hidupnya. Hal ini bisa terjadi karena jaman dulu, cewek itu cenderung menjadi ibu rumah tangga sejati yang lebih sering menghabiskan waktu di rumah sehingga punya banyak waktu untuk belajar memasak. Seiring berjalannya waktu, masakannya pun jadi makin enak. Nah, banyak cowok merasa masakan ibunya sangat enak sehingga mereka pun berekspektasi punya istri yang jago masak.



Di samping itu, cewek jaman dulu sudah ter-ekspos dengan dapur sedari kecil. Mereka suka bantuin ibunya masak di dapur secara dulu belum banyak mall dan mereka bakal dianggap “nakal” kalau sering-sering keluar rumah. Lah kalau sekarang, para perempuan udah banyak kegiatan dari kecil. Pulang sekolah, les ini itulah. Weekend ikut ekstrakurikuler. Udah besar banyak yang jadi wanita karir. Jadi, bisa dibilang, interaksi cewek jaman sekarang dengan dapur itu minim sekali.

Dengan kemudahan-kemudahan yang ada sekarang, tuntutan cewek harus jago masak sepertinya berkurang. Banyak cowok yang merasa, urusan perut bisa diserahin ke asisten rumah tangga, ibu kandung/ ibu mertua, atau bahkan ke ojek online. Intinya sekarang, cowok lebih membebaskan cewek untuk berkarya di luar dapur.



Sebenarnya ini sama hal-nya dengan para cowok/ suaminya. Saat ini, gak semua suami/ cowok punya ciri-ciri dominan kaya laki-laki 20-30 tahun yang lalu, di mana digambarkan cowok itu haru serba bisa dari benerin genteng bocor sampe harus jago bela diri, karena pola hidup, pergaulan, dan teknologi masa kini beda banget sama pemuda jadul.

Ya, kalau boleh minta sih pengennya dapet paket komplit, cewek jago di dapur dan kasur. Tapi yang namanya orang, gak ada yang sempurna Gan. Lavenia Oviola, seorang aktris dan juga host, pernah share tentang hal ini waktu airingnya di C***O*Y**. Doi bilang jangan melihat seorang cewek hanya dari faktor jago di dapur atau di kasur aja, tapi lihatlah secara keseluruhan, bibit bebet bobotnya. Percuma deh, cewek jago di kasur tapi ternyata gak respect sama mertua atau ternyata matre setengah mati. .