Jakarta – Pebalap Indonesia diajang Formula 1, Rio Haryanto menaruh kekecewaan dengan timnya karena lambatnya kru Manor melakukan pergantian ban saat pit stop. Akibatnya, Rio kehilangan banyak waktu sehingga harus finish di posisi 19 saat balapan di Sirkuit Gilles Villenueve, Kanada

Kegagalan itu membuat Direktur Manor Racing, Dave Ryan, angkat bicara. Dia mengakui telah membuat kecewa Rio Haryanto disesi balapan Minggu (12/6) atau Senin dinihari WIB.

“Untuk Rio, kami sedikit mengecewakan dia dengan pit stop pertama yang lamban. Itu memaksanya mundur ke belakang dan tanpa kejadian itu, ia bisa saja finis di depan Nasr,” ujar Ryan.

Menurutnya, Manor kini sudah lebih bisa bersaing dengan Sauber. “Kami berharap untuk dapat menyaingi duo Sauber hari ini dan itu memang terjadi,” kata pria asal Inggris tersebut.

Menariknya, meski dibuat kecewa, Pertamina sebagai sponosor Rio Haryanto sejak 2010, mengeluarkan dana total EUR5 juta (sekitar Rp75 miliar).

Kendati telah habis besar, bahkan menpora Imam Nahrawi menginstruksikan agar pegawainya mengumpulkan dana untuk Rio Haryanto. Tak hanya itu, dana untuk Rio Haryanto juga dikumpulkan secara online melalui situs pencarian dana.

Namun, berapa persisnya dana yang diterima Manor masih belum jelas. Setidaknya, menurut Rio, dia membutuhkan banyak dana untuk memuluskan posisinya diajang F1.

Hingga berita ini diturunkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pendanaan Rio Haryanto di ajang balapan bergengsi itu belum dapat di hubungi.

(ckr)
http://sport.deliknews.com/2016/06/1...-manor-racing/