Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang telah mengungkapkan, dia mendapatkan kabar ada dana dari pengembang yang dialirkan ke TemanAhok. Dia berharap LSM yang dekat dengan Teman Ahok, Cyrus Network dan Sunny Tanuwidjaya diperiksa khusus terkait hal itu.

“Ada info Rp 30 miliar dari pengembang untuk Teman Ahok, saya tidak tahu apakah KPK sudah periksa cyrus dan Sunny,” kata Junimart dalam Rapat Dengar Pendapat komisi III DPR dengan KPK.

Politikus PDIP ini juga mempertanyakan proses pemeriksaan kasus Raperda Zonasi Wilayah Pesisir yang ditangani KPK. Dia meyakini pelakunya bukan hanya M Sanusi, serta berharap pengungkapan peranan PT Agung Podomoro Land (APL) segera menemukan hasil.

“Selain Sanusi itu dari pihak APL. Apakah tidak mungkin. Berpotensi yang lain jadi tersangka misalnya. Memang KPK telah melimpahkan berkas dari presdir PT APL ke pihak kejaksaan. Setelah ini apa yang akan dilakukan KPK dalam menuntaskan kasus reklamasi pantai utara Jakarta ini,” ungkapnya seperti dilansir media merdeka.com

Orang KPK sendiri yang ‘bocorkan’ informasi 30 Milyar itu?

Yang menarik, dari informasi politisi PDIP Junimart Girsang adalah klasifikasi informasi tersebut berasal darimana?, artinya apakah mungkin KPK tidak mengetahuinya selama pemeriksaan adanya kemungkinan aliran dana dana dari pengembang kepada orang disekitaran Ahok termasuk TemanAhok

Berdasarkan informasi dari dalam gedung KPK, semua informasi di KPK sudah biasa ‘bocor’ keluar untuk kepentingan dan agenda tertentu; bahkan sampai batas informasi kena atau tidak seseorang politisi masuk kotak pemeriksaan KPK

Dinding di KPK punya telinga bahkan didalam KPK sendiri lah beberapa menempatkan diri layaknya ronin sebagai informan pihak luar, maka pantas dahulu informasi sprindik sudah ditandatangani atau belum; sudah diketahui informasi nya oleh kalangan terbatas

Sumber dari dalam gedung KPK, informasi mengenai adanya aliran dana sebesar 30 Milyar kepada TemanAhok sudah diketahui pada saat pemeriksaan Sunny Tanoewidjaya, namun sengaja ‘tidak masuk’ klasifkasi pemeriksaan karena akan menyentuh hal terkait kekuatan politik


http://lingkarannews.com/benarkah-or...ri-pengembang/