Ane yakin kalo Agan Sista pasti udah sering lah jalan-jalan ke Jogja, Lombok, Karimun Jawa, apalagi Bali
. Memang destinasi-destinasi itu indahnya udah nggak terbantahkan lagi kan gan. Tapi sayangnya baru kita-kita aja nih yang bisa bolak-balik mampir ke sana. Kalau buat turis mancanegara, jalan-jalan ke Indonesia itu MUAHAL!
Nah, Awal Juni lalu tepatnya pada Kamis 2 Juni, dua agen travel terbesar di Korea Selatan terang-terangan mengkritik dunia pariwisata Indonesia yang banyak titik lemahnya. Mereka tanpa sungkan mengutarakan pendapat di depan Menteri Pariwisata Indonesia dan timnya.
Keduanya adalah Hana Tour yang memiliki market share hampir 20% dari outbond Korea. Persisnya 19.310.430 orang Korea jalan-jalan liburan ke luar negeri. Satu lagi Mode Tour International yang mengelola 1,8 juta wisatawan dari Korea ke luar negeri.
Yuk kita baca pengakuan Orang Korea yang bisa bikin bengong Menpar Arief Yahya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan John Prasetyo, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gede Pitana, dan Asdep Asia Pasifik Vincensus Jemadu.
Quote:
Turis Mancanegara nggak tahu Borobudur, taunya cuma Bali, Bali, Bali...
Ternyata Orang Korea belum banyak yang tau Indonesia selain Bali gan! Bahkan mereka nggak tau apa istimewanya Borobudur, apalagi letaknya ada di mana. Nih bro, ane kasih liat sneak peek Borobudur:
Tapi itu bukan pengakuan sembarang Orang Korea yang lagi ngaso di pinggir jalan lho, Tapi pengakuan Vice Chairman Mode Tour Hong Ki-jung, Manager Mode Tour Kim Jin-young, Deputy Manager Mode Tour Yoon Ju-young, Presiden Hana Tour Kim Jim-kook, GM Hana Tour Kim Chang-hum dan Joo Nan Soo.
Menurut mereka, selain Bali yang sudah mulai terdengar di Korea Selatan hanya Batam-Bintan di Provinsi Kepulauan Riau. Ini penampakannya gan:
Nah, Menpar sendiri berniat membuat paket dengan menjadikan Singapura sebagai hub untuk destinasi Batam-Bintan. Bali sebagai hub pariwisata untuk didistribusikan ke banyak tempat lain di Indonesia. Sementara itu, Jakarta sebagai hub untuk bisnis. Filipina yang tinggal satu jam menuju Manado juga bisa dijadikan hub. “Paket ini juga akan lebih kompetitif dan kami tidak ada masalah dengan Singapura-Batam-Bintan.” ujar Menpar.
Quote:
Harga paket wisata ke Indonesia itu mahal banget gan!
Selain kurang dikenal, ternyata harga paket wisata ke Indonesia itu dianggap kemahalan oleh Orang Korea! Katanya ke Honolulu Hawai di Pasifik jauh lebih murah dibandingkan ke Bali, lho! Thailand, Filipina, dan Kamboja juga lebih murah dari Indonesia. Hal ini disebabkan karena maskapai yang terbang ke Korea masih full service, belum ada penerbangan low cost carrier (LCC) yang bisa bikin tiket pulang pergi lebih terjangkau.
Solusinya Menpar untuk mahalnya tarif tiket pesawat adalah segera membuka LCC, penerbangan murah dari Seoul ke Indonesia, bisa melalui Bali, Jakarta, atau Manado. Ini akan ditindaklanjuti dengan
Jeju Air, Jin Air dan Lion Airsebagai maskapai nasional yang bisa diajak kerja sama. Selama ini terbukti, kalau LCC adalah solusi bagi masyarakat untuk memanfaatkan transportasi penerbangan dengan budget yang bersahabat. Dengan ini harga paket akan turun dan jadi lebih kompetitif.
Quote:
Indonesia kurang promosi di Korea
Promosi pariwisata Indonesia ke Korea harus jauh lebih gencar lagi dibandingkan yang sekarang. Dua perusahaan travel terbesar di Korea tadi punya saran yaitu: Familiarization trip atau Famtrip.
Mereka menghimbau Indonesia untuk mengajak para tour travel, jurnalis, atau media, penulis Korea, jalan-jalan ke berbagai destinasi yang ada di Indonesia, termasuk Borobudur, dan 10 destinasi baru yang sudah siap dipasarkan. Kalau ane vote buat Bromo aja deh, belum pernah pergi jauh-jauh, hehe. Kalau Agan mana nih?
Selain itu, Indonesia bisa gencar promosi dan marketing melalui berbagai media dan event di Korea. Contohnya Taiwan yang saat ini semakin gencar berpromosi di Korea. Diharapkan ke depannya Wonderful Indonesia bisa joint promotion dengan Taiwan.
Kalau kata agen travel Korea nih gan, jurus selanjutnya yang bisa membuat pariwisata lebih booming itu adalah dengan membuat film yang dibintangi artis populer dari Korea dan menggunakan lokasi destinasi wisata di Indonesia. Karena salah satu kunci sukses pariwisata Korea sendiri adalah dengan film. Mungkin ntar kita bisa lihat Lee Yong Dae & Yoo Yeon Seong berakting di Ancol. Tapi kayanya ane salah, mereka bukan artis film Korea 
Kalau menurut agan sendiri, apa sih cara yang cocok untuk promosi pariwisata Indonesia di luar negeri? Share di sini pendapat agan ya!
SUMBER