(Antara)-Ada sebuah tradisi unik yang dilakukan kraton mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, memasuki bulan Ramadan. Di mana para abdi dalem, melakukan jamasan, alias memandikan perangkat gamelan kuno berusia ratusan tahun. Yang dimaksudkan untuk memperbaiki gamelan agar tidak kehilangan suara aslinya.

8 orang abdi dalem Istana Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, berkumpul di sisi timur pendapa agung. Mereka menggelar Upacara Wilujengan. di mana mereka memanjatkan doa di hadapan sesaji, dan tumpeng lengkap dengan lauk pauknya yang dibagikan kepada para abdi dalem.



Sebelum kemudian mereka melakukan jamasan, atau membersihkan 11 perangkat gamelan kuno berusia ratusantahun yang ada di sini. Termasuk gamelan tertua bernama Kiai Kanyut Mesem, dari Kerajaan Demak, yang berusia lebih dari 300 tahun.

yang memang dilakukan saat memasuki bulan Ramadhan, setiap harinya. Dengan menggunakan campuran batu hijau, bensin, kalsit, asam kawak, dan lansol. Sebelum dibilas dengan air kembang setaman, yang telah didoakan, dan kemudian dikeringkan.

Jamasan dimaksudkan untuk memperbaiki gamelan, agar tidak kehilangan suara aslinya. Mengingat gamelan di Istana Mangkunegaran, merupakan benda cagar budaya yang telah berusia ratusan tahun. Sehingga, apabila tidak dirawat dengan hati-hati, akan mudah berkarat dan kehilangan suara aslinya.