Upaya framing dan penggiringan opini oleh media Kompas, dalam berita terkait kasus ibu Saeni (53), warga Serang Banten yang terkena razia Satpol PP karena berjualan nasi di siang hari bulan Ramadhan mendapat respon dan kritik dari ormas islam di Jakarta.

Font Pembela Islam (FPI) salahsatu ormas Islam di Jakarta berupaya untuk menemui pimpinan redaksi dari media Kompas group tersebut.

surat-kedatangan-FPIMelalui surat tertanggal 14 Juni 2016, FPI rencananya akan berkunjung ke kantor redaksi Kompas pada hari Kamis 16 Juni 2016 pukul 13.00 wib, untuk berdialog dan mendapatkan penjelasan langsung terkait upaya kampanye anti syariat Islam dengan framing Kasus Warteg di Kota Serang Banten.

FPI menilai ada upaya penggiringan opini yang dilakukan oleh Kompas Group dengan bombardirnya informasi negatif terhadap umat Islam dibulan suci Ramadhan ini, opini itu dibuat seakan-akan perda yang sejatinya merujuk kepada Syariat Islam itu banyak memojokan Islam.[Islamedia/fpi/YL]


http://islamedia.id/framing-berita-d...medium=twitter