Mau Jadi Dokter Bedah di Jepang? Agan Wajib Lulus Tiga Tes Super Aneh Ini
TS
ismamayaa
Mau Jadi Dokter Bedah di Jepang? Agan Wajib Lulus Tiga Tes Super Aneh Ini
Quote:
Sudah menjadi rahasia umum bahwa menjadi seorang dokter bukanlah profesi mudah. Kamu harus melewati masa perkuliahan yang lumayan rumit dan panjang. Selain itu tes kelulusannya pun sangat rumit apalagi kalau kamu memilih menjadi dokter spesialis bedah. Nah, jika ingin menjadi dokter bedah di Jepang, tesnya pun khusus. Tes yang berbeda dari tes kebanyakan.
Tes ini terbilang cukup unik dan aneh namun masuk akal. Rumah sakit Kurashiki di Selatan Jepang menerapkan tiga tes khusus ini bagi siapapun mahasiswa kedokteran yang ingin magang.
Spoiler for Tes Pertama:
Quote:
Tes pertama ada membuat origami berbentuk bangau dengan ukuran mini menggunakan peralatan bedah medis. Ukuran bangau tidak boleh lebih dari 1,5 centimeter.
Spoiler for Tes Kedua:
Quote:
Lalu tes kedua yang tak kalah aneh adalah memasang kembali tubuh kerangka buatan dengan menggunakan alat-alat bedah. Sama halnya dengan tes pertama, kerangka yang digunakan berukuran 35 mm dan dibagi menjadi 13 bagian. Peserta harus memasang kembali bagian tubuh itu tanpa merusak apapun. Sampai di tes kedua ini sudah banyak peserta yang gagal loh!
Spoiler for Tes Ketiga:
Quote:
Tes ketiga dan terakhir adalah membuat sushi ukuran supermini. Bahan membuat sushi mini sama dengan sushi normalnya namun ukuran nasi dan lauk maksimal hanya boleh sebesar 5 mm. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk menyelesaikan setiap tes. Jadi totalnya 45 menit untuk menyelesaikan tes super aneh ini. Di sinilah ketangguhan mata performa mereka sebagai seorang dokter dipertaruhkan.
Quote:
Rumah sakit Kurashiki ingin menguji tingkat konsentrasi, kecepatan dan performa mereka. Selain tes superaneh ini, para peserta juga wajib mengikuti tes konvensional seperti pengatahuan umum di bidang kesehatan. Gimana gan, apakah berminat mengikuti tes ini?