rozi901Avatar border
TS
rozi901
Kepada PENIPU EMIR REPANSI 085928033601-1130010821423&A.HAKIM 082240847483-8570222563
Sebelumnya saya ucapkan maaf dan terima kasih kepada pihak - pihak terkait beserta rekan - rekan yang membantu saya.

tulisan ini sengaja saya tulis untuk memberikan kejelasan kepada PENIPU "EMIR REPANSI" HP 085928033601 (1130010821423 - Mandiri) dan & "A. HAKIM" HP 082240847483 (8570222563 - BCA). agar tersangka membaca tulisan saya, saya tidak ada niat untuk memasukkan unsur politik agama kepada tulisan ini, ini hanya sekedar dalil untuk mempertegas tulisan saya.

Syaikh ‘Abdullah Al Fauzan berkata, “Pengelabuan atau akal-akalan pada sesuatu yang telah Allah haramkan menyebabkan murka dan laknat Allah. Orang yang melakukan akal-akalan itu berdosa disebabkan karena melakukan tipu daya terhadap Allah Ta’ala. Orang seperti ini telah menyerupai orang-orang Yahudi yang terkena murka Allah. Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka. Telah banyak bentuk akal-akalan di zaman ini, lebih-lebih dalam masalah jual beli. Itu bisa terjadi karena lemahnya iman dan kurangnya rasa takut pada Allah, juga karena meremehkan hukum syari’at. Ini pun disebabkan karena sudah terfitnah dengan dunia.” (Minhatul ‘Allam, 6: 17).
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
أَن رَسُولَ اللهِ -صلى الله عليه وسلم- مَر عَلَى صُبْرَةِ طَعَامٍ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِيهَا فَنَالَتْ أَصَابِعُهُ بَلَلاً فَقَالَ « مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطعَامِ ». قَالَ أَصَابَتْهُ السمَاءُ يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ « أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطعَامِ كَىْ يَرَاهُ الناسُ مَنْ غَش فَلَيْسَ مِنى »
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati setumpuk makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalamnya, kemudian tangan beliau menyentuh sesuatu yang basah, maka pun beliau bertanya, “Apa ini wahai pemilik makanan?” Sang pemiliknya menjawab, “Makanan tersebut terkena air hujan wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Mengapa kamu tidak meletakkannya di bagian makanan agar manusia dapat melihatnya? Ketahuilah, barangsiapa menipu maka dia bukan dari golongan kami.” (HR. Muslim no. 102). Jika dikatakan tidak termasuk golongan kami, maka itu menunjukkan perbuatan tersebut termasuk dosa besar.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ غَشنَا فَلَيْسَ مِنا، وَالْمَكْرُ وَالْخِدَاعُ فِي النارِ.
“Barangsiapa yang menipu, maka ia tidak termasuk golongan kami. Orang yang berbuat makar dan pengelabuan, tempatnya di neraka” (HR. Ibnu Hibban 2: 326. Hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah no. 1058).

Menipu merupakan pekerjaan dosa besar, kerana sifat ini merupakan sifat yang paling menonjol yang dimiliki oleh orang munafik. Rasulullah SAW bersabda maksudnya: "Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga macam, apabila berkata suka berdusta, apabila berjanji selalu menyalahi dan apabila diberi kepercayaan (amanah) suka khianat".

(Riwayat Bukhari dan Muslim). Balasan bagi orang suka menipu serta tidak amanah ataupun tergolong dalam orang munafik ini sangat pedih di akhirat nanti. Sekalipun orang munafik atau menipu orang itu sentiasa merahsiakan sifat kemunafikannya, Allah adalah Zat Yang Maha Tahu akan membongkar kesalahannya di hadapan orang-orang Islam apa yang selama ini tersimpan dalam hatinya.

Allah berfirman maksudnya: "Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahawa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? dan kalau Kami kehendaki nescaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu" (Muhammad ayat 29-30)

Dalam sebuah riwayat dikisahkan,merupakan perjalanan yang mengerikan bagi mereka yang suka menipu di akhirat nanti dengan melalui jambatan nereka yang lebih lembut dari helaian rambut. Tidak ada manusia yang mampu melaluinya kecuali atas pertolongan Allah. Bagi kaum munafik atau penipu, tatkala mereka menuju jambatan itu dan bersama-sama dengan kaum mukminin, mereka mendapatkan cahaya sebagaimana yang didapati oleh kaum mukminin itu. Nampak seakan-akan mereka turut melakukan solat, zakat, haji dan puasa. Namun di tengah jambatan itu, Allah mencabut
cahaya-Nya. Mereka terdiam dan berdiri dalam keadaan bingung, tak mampu melanjutkan perjalanan. Mereka dipanggil oleh orang-orang mukmin supaya mendekatinya supaya mereka memperoleh cahaya, namun mereka tertinggal jauh. Lalu dikatakan kepada orang munafik atau penipu itu mundurlah ke belakang. Mereka pun mundur mencari cahaya yang hilang. Begitulah nasib bagi orang yang menipu.

doa orang yang terdzolimi. hati-hati!
Jika doa orang kafir yang teraniaya pun mustajab, maka apatah lagi jika yang terzalimi itu adalah seorang muslim yang taat?

Orang-orang yang teraniaya tidak perlu berputus asa menghadapi keperkasaan dan kekuatan penganiayanya. Mereka dijanjikan oleh Allah untuk mendapat pembelaan, perlindungan, dan pertolongan guna melawan penganiaya itu. Cara memperoleh jaminan tersebut adalah dengan selalu berdo’a kepada Allah agar para penganiaya itu mendapat adzab dan siksa dari Allah sehingga mereka tidak merajalela berbuat kezhaliman ditengah masyarakat. Karena itu, mereka seharusnya tidak meremehkan senjata do’a sebagai saran melawan kezhaliman orang-orang yang berbuat zhalim, karena permohonan mereka dikabulkan oleh Allah. Sebaliknya, orang-orang yang suka menganiaya seharusnya takut dan berhati-hati menghadapi orang-orang yang teraniaya, karena orang-orang yang teraniaya itu pasti dibela dan dilindungi oleh Allah. Permohonan apa saja untuk penganiayanya akan dikabulkan oleh Allah.

akhir tulisan, saya mohon kepada rekan - rekan / teman - teman untuk mendo'akan :

1. Ya ALLAH, mereka PENIPU "EMIR REPANSI" HP 085928033601 (1130010821423 - Mandiri) dan & "A. HAKIM" HP 082240847483 (8570222563 - BCA). zalim/menipu/aniaya pada saya. mohon balasan yang setimpal ke atas mereka serta bantulah saya keluar dari kesusahan ini’

2. Mohon pada Allah, untuk menggantikan penipuan dan sebagainya dengan rezeki yang lebih baik dan bertambah-tambah. Baca ” Allahuma ajurni fi musibati, wakh lufli khairan minha “. Sangat mujarab bagi orang-orang yang dizalimi dan cepat pula dapat jawapan dari Allah.


semoga, kedua penipu tersebut segera di adili baik dunia dan akhirat, dan semoga mendapatkan kesialan, kesengsaraan sampai 7 Keturunan dalam seluruh garis keturunan keluargamu, dunia akhirat saya nggak ridho.

kronologi : HATI - HATI E-CASH EPAYMENT MANDIRI AN EMIR REPANSI 085928033601 http://kask.us/ifsHg
Diubah oleh rozi901 15-06-2016 15:26
0
1.9K
17
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan