Kaskus

News

stoptheviolenceAvatar border
TS
stoptheviolence
Mirna ke Jessica: Untuk Apa Pesan Kopi Dulu, Maksud Gue Nanti Saja Pesannya
Ane kompilasi seluruh dakwaan Jaksa di marih:

Kronologi Jessica Taruh Racun Sianida di Kopi Mirna


Jakarta - Jaksa melalui surat dakwaannya menyatakan, Jessica Kumala Wongso mengatur sedemikian rupa posisi benda-benda di atas meja agar aksinya menaburkan racuan sianida ke kopi Mirna tertutupi. Salah satu yang dipakai sebagai 'penutup' adalah 3 paper bag berisi sabun.

Berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Ardito Muwardi, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Rabu (15/6/2016), pertemuan di Restauran Olivier disepakati pada 6 Januari 2016 sekitar pukul 18.30 WIB. Jessica datang terlebih dahulu di pertemuan tersebut.

Jessica tiba di Restauran Olivier pukul 15.30 WIB dan langsung memesan tempat duduk untuk 4 orang di area tidak merokok tepatnya di meja nomor 54. Jika mengacu pada anggota di grup Whatsapp, maka 4 orang yang dimaksud adalah Jessica, Mirna, Hani, dan Vera.

"Setelah mengamati keadaan restauran, sebagai persiapan selanjutnya untuk menghilangkan nyawa Mirna, kemudian terdakwa meninggalkan restauran menuju toko Bath and Body Works, Lantai 1, West Mall, Grand Indonesia," ujar Jaksa Ardito.

"Sesampainya di toko tersebut, terdakwa membeli 3 buah sabun dan meminta saksi Tri Nurhayati selaku karyawati Bath and Body Works, agar masing-masing sabun tersebut dibungkus dan dimasukkan ke dalam 3 paper bag," jelasnya.

Pukul 16.14 WIB, Jessica kembali ke restauran dan meletakkan 3 paper bag di atas meja yang telah dipesan sebelumnya. Ia kemudian memesan Vietnamesse Ice Coffee (VIC) serta memesan 2 cocktail yaitu Old Fashion dan Sazerac, ia juga sekaligus langsung membayarnya.

"Terdakwa langsung membayar minuman itu (close bill) dan untuk itu terdakwa berjalan menuju kasir sambil menengok dan memperhatikan situasi dan keadaan dalam restauran olivier," ujarnya.

Begitu VIC tiba di meja 54, Jessica memasukkan sedotan ke dalam gelas berisi VIC tersebut. Sebelumnya sedotan berada di samping gelas di atas tisu dan masih tertutup di ujungnya. Tak lama, 2 cocktail tiba di meja 54. Saat itulah pegawai restauran menyadari bahwa sedotan sudah dimasukkan ke gelas berisi VIC.

Sekitar pukul 16.28 WIB, Jessica pindah duduk ke tengah sofa. Jessica meletakkan gelas berisi VIC di sebelah kanannya kemudian menyusun 3 paper bag di atas meja sedemikian rupa dengan maksud menghalangi pandangan orang sekitar agar perbuatan yang dilakukannya terhadap gelas berisi minuman VIC tidak terlihat.

"Kemudian 3 paper bag tersusun, dalam rentang waktu pukul 16.30 WIB s/d 16.45 WIB, terdakwa langsung memasukkan racun natrium sianida (NaCN) ke dalam gelas berisi minuman VIC yang disajikan untuk korban Mirna," terang Jaksa Ardito.

"Setelah terdakwa selesai memasukkan racun NaCN ke dalam gelas VIC dan meletakannya di tengah meja 54, terdakwa memindahkan 3 paper bag ke belakang sofa kemudian terdakwa kembali duduk di posisi semula," imbuhnya.


detik

Mirna ke Jessica: Untuk Apa Pesan Kopi Dulu, Maksud Gue Nanti Saja Pesannya


Jakarta - Begitu tiba di Restauran Olivier, Wayan Mirna Salihin tak menyangka jika Jessica Kumala Wongso telah terlebih dahulu memesankan Vietnamesse Ice Coffee (VIC) untuknya. Mirna pun berterima kasih.

Hal tersebut terungkap dalam surat dakwaan Jessica yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Ardito Muwardi, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakpus, Rabu (15/6/2016).

"Oh, ya ampun untuk apa pesen dulu, maksud gue nanti aja pesennya, pas gue datang.. thank you udah dipesenin," tutur Jaksa Ardito menirukan ucapan Mirna.

Mirna dalam grup Whatsapp yang terdiri dari dirinya, Jessica, Hani, dan Vera, memang sempat menyampaikan bahwa ia suka dengan minuman Vietnamesse Ice Coffee (VIC). Jessica kemudian berinisiatif memesankan Mirna VIC berdasar percakapan tersebut.

"Kemudian Mirna mengambil gelas berisi VIC yang telah dimasukkan racun NaCN oleh terdakwa dengan posisi sedotan telah berada di dalam gelas lalu mengaduk sebentar kemudian langsung meminum VIC yang sudah dimasukkan racun NaCN menggunakan sedotan," ujar Ardito.

"Setelah Mirna meminum VOC dimaksud, seketika korban Mirna bereaksi dengan berekasi 'gak enak banget, this is awful' sambil mengibas-ibaskan tangannya di depan mulut akibat timbulnya rasa panas yang menyengat," jelasnya.

Beberapa saat kemudian Mirna pingsan dalam keadaan duduk dengan pososo kepala tersandar ke arah belakang sofa dengan keadaan mulut mengeluarkan buih dengan pandangan mata kosong serta kejang-kejang. Setelah dibawa ke RS Abdi Waluyo, nyawanya tak tertolong.


detik

Spoiler for dakwaan jaksa:


Spoiler for dakwaan jaksa:


Spoiler for dakwaan jaksa:


Diubah oleh stoptheviolence 15-06-2016 04:32
0
6.4K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan