Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

korbanaparatAvatar border
TS
korbanaparat
Memotret di luar pagar asrama tentara. Ditangkap, dimaki, dipukuli karena tidak izin
Pada jam 7 malam hari Jumat tanggal 13 Mei 2016, saya melewati trotoar yang sering saya lewati jika pulang dari Depok. Saat itu saya tidak dari Depok, tetapi berjalan kaki keluar rumah untuk membayar tagihan kartu Halo saya di minimarket. Saya melewati tiang listrik yang kondisinya sangat miring. Tentu saja kabel-kabel nya yang lebat lebih rendah dari ketinggian standarnya. Menurut saya tiang ini membahayakan dan mengganggu pengguna jalan raya terutama kendaraan dengan postur tingggi, karena lajur paling kiri di jalan searah itu harus dihindari. Acian semen dan conblock disekitarnya retak dan mengembung. Sudah lama sekali saya melihatnya dan tidak ada perbaikan. Tiang miring itu berdiri di trotoar di LUAR pagar tengah gerbang masuk asrama tentara. Ada pos penjagaan 5 meter di dalam gerbang dan posisi gerbang sedang terbuka.

Saya yang melihatnya sejenak lalu teringat akan aplikasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta bagi warganya untuk melaporkan masalah tentang sarana- prasarana dan hal lainnya. Aplikasi ini bernama QLUE. Untuk melaporkan masalah ini harus menggunakan foto perihal yang dilaporkan.

Beberapa kali saya mengambil foto pada tiang listrik itu, mengatur pencahayaan dengan bantuan flash dan cahaya kendaraan yang lewat agar mendapatkan foto yang terlihat jelas. Kenapa malam hari? karena saya tiba-tiba memikirkan itu, dan saya juga bisa menggambarkan remangnya trotoar disitu karena kurang lampu jalan.emoticon-Motret

Tiba-tiba saya dihampiri seseorang pria pengendara motor berbaju kaos bebas dan celana jeans panjang. Ia menanyai perihal yang saya lakukan dengan sikap arogan. Heran dengan nadanya yang tinggi, saya pun membalasnya jutek. Ini ilustrasi percakapan awal saya dengannya seingat saya:

S= Saya

D= Dia(pengendara motor BERBAJU BEBAS/Provost)

D: NGAPAIN MAS? KOK FOTO-FOTO DISITU APA YANG DIFOTO?!

S: Memang kenapa mas? Saya foto tiang listrik itu doang kok.

D: NGAPAIN?!BUAT APA?!

S: Itu liat napa, kan miring begitu. Saya fotoin buat saya laporin.

D:LAPORIN KE SIAPA?! BUAT APA KAMU FOTO-FOTO BEGITU? SUDAH MINTA IZIN KAMU KE POS?

S: Ke pemda, biar cepet dibenerin. Memangnya kenapa saya harus minta izin ke pos? Sayakan ambil gambar yang berada di luar pagar dengan fokusnya sepanjang trotoar. Saya pakai aplikasi pemprov untuk melaporkan sarana&prasarana yang butuh perhatian serius.

D: MEMANGNYA KAMU DARI MANA?
(Saya tidak tahu maksudnya, apa dia tanya saya datang dari arah mana, saya orang mana atau entahlah)

S: Saya tadi jalan dari KFC.

D: MAKSUD SAYA KAMU DINAS DARI MANA, HAH!? KAMU DARI PLN? APA TELKOM?

S: SAYA DARI TELKOM! (Saya sudah sebal dan saya jawab seenaknya, supaya dia berhenti nanya-nanya. Saya pikir kepo banget sih ni orang?)

D: SERAGAM DINAS KAMU MANA? KATANYA TELKOM KOK GA PAKE SERAGAM?!

S: YA GAK SAYA PAKEK LAH...KARENA SAYA LAGI GAK DINAS!

D: LAH, TRUS NGAPAIN KAMU FOTO-FOTO DISINI?!

S: TADI KAN SUDAH SAYA BILANG UNTUK BUAT LAPORAN!

D: KAMU IKUT SAYA KE POS! (Dia menarik tangan saya)

Saya melepaskan tangan saya dan saya bilang saya akan ikutin dia dan saya tidak akan lari. Akhirnya kita sepakat, saya lalu ikutin dia ke pos. Disana ada beberapa orang, 1 provost dan beberapa petugas jaga. Saya diminta menunjukkan KTP saya. Saya bilang saya tidak bawa KTP, kalau cuma keluar di lingkungan sekitar rumah. Mereka kemudian memaksa saya untuk menunjukkan foto-foto yang saya ambil. Saya cuma punya 1 foto yang ada tiang itu karena foto yang saya anggap jelek langsung saya hapus. Mereka tidak percaya ketika mendengarnya. Mereka lalu memaksa saya menunjukkan semua foto. Foto yang ada tiangnya sudah dihapus didepan salah satu petugas. Ada beberapa foto dokumen dalam galeri saya, beberapa foto itu adalah tugas akhir saya dan foto pasal-pasal kerjasama perusahaan disertai materai yang saya gunakan untuk bahan tugas akhir saya.


Mereka jadi luar biasa curiganya setelah melihatnya. Bahkan saya dituduh dengan hal yang bermacam-macam sebagai komplotan tertentu yang ingin memata-matai, teroris, bahkan PKI! Mereka lalu ingin menelpon TELKOM untuk memastikan bahwa saya adalah salah satu karyawannya.

Saya lalu bilang, dengan terus terang kalau saya bukan pegawai TELKOM. Saya bilang saya cuma sipil yang ingin memfoto tiang itu untuk dilaporkan ke pemprov agar cepat ditangani dengan menggunakan aplikasi. Lalu petugas, bertanya saya berasal dari mana dll.

Mereka sepertinya tidak percaya dengan adanya aplikasi itu, bahwa seluruh warga DKI dapat melaporkan sarana-prasarana, institusi pemerintah dan swasta. Karena mereka menganggap hanya bagian yang berwenang yang berhak melaporkan langsung. Saya dianggap membuat alasan yang mengada-ada, dan mereka sangat curiga. Sampai akhirnya saya mau dipaksa dimasukkan ke sel di dalam pos itu oleh seseorang.

Saya melawan dan memberontak, dan mengancam akan melaporkan mereka. Ada 1 orang menyeret saya dan memukul, 2 orang lain sempat memegangi saya, beberapa menonton. Terjadi sekitar 5 menit. Sempat ditarik rambut dan dipukul badan saya dengan tangan kosong juga. Seorang petugas memukul dan menendang dengan serius walau saya tidak membalas. Beruntung saya reflek cepat, hanya ditangkis dengan tangan kiri sehingga tidak ada luka serius memang di badan saya. Tidak ada yang luka dan sakit. Tetapi kancing baju saya copot satu karena kerah sempat ditarik petugas yang sama. Dari awal saya tidak melakukan perlawanan. Namun ketika diseret masuk kedalam sel oleh 3 orang baru saya melawan.

Sebelum menjadi serius, seorang berbaju bebas tadi (dari awal mengaku sebagai provost) akhirnya menyuruh semua berhenti. Dia maju kedepan saya dan memaksa saya duduk di kursi. Semuanya akhirnya menahan diri. Dia tanya RT/RW saya, kebetulan petugas provost itu kenal dan menghubungi Bu RT. Saya duduk menunggu disitu, semuanya keluar ruangan.

Seorang petugas lain masuk, mengaku sebagai orang betawi. Duduk di samping saya, awalnya bertanya baik-baik namun tiba-tiba menyikut dagu saya. Mengancam dengan senjata sangkur sampai membawa senapan laras panjangemoticon-Army (S)dan mengancam.emoticon-Takut (S) Dia keluar ketika dipanggil provost dan Bu RT tiba di pos. Tas saya digeledah di depan Bu RT.


Bu RT pulang duluan sebelum pembicaraan saya dengan provost itu berakhir. Masalahnya sudah selesai semua. Saya juga mengakui adanya kesalahan saya ketika mengiyakan saja sebagai pegawai TELKOM dan tidak membawa KTP sewaktu keluar ratusan meter dari rumah. Saya sendiri sudah berdamai dengan mereka. Provost pun memberikan nomornya kepada saya jika suatu saat saya butuh bantuan. Saya pun diantarkan sampai gang dekat rumah. Tidak ada luka serius, kecuali bibir saya yang sakit tergigit karena disikut. Selama pembicaraan saya sebenarnya selalu menahan diri. Karena rumah saya dekat sekali dengan asrama tentara ini.

Sebetulnya banyak hal yang bisa saya beritahukan disini. Namun daripada menceritakan pangkat dan nama orang lain dan lokasi kejadian. Sebaiknya tidak usah. Dan ini pengalaman pertama saya bermasalah dengan aparat (Saya tidak pernah kena tilang atau masalah lain dengan aparat sebelumnya). Saya sempat merekam suara sewaktu ini terjadi. Satu dari mereka pun mengabadikan dengan ponsel berkamera. Tetapi rekamannya sempat mati 2 kali karena membuka galeri foto. Silahkan didengarkan saja.


Namun ini terpikirkan terus di kepala saya:

1. Apa saya benar-benar saya yang salah dengan memfoto tiang listrik yang berada di luar pagar, di atas trotoar? Padahal difoto itu tidak ada yang menunjukkan anggota, lambang dan tulisan instansi di gerbang pun tidak terlihat jelas.

2. Apa benar provost bertanggung jawab di area sekitarnya bertugas sampai 5 kilometer persegi? narkoba, kriminal dan lain-lain seperti kata provost itu?

3. Apa tanggapan kaskuser terhadap saya, mereka, dan kejadian ini?emoticon-No Hope

4. Pernahkan agan bermasalah dengan aparat? Baik TNI atau POLRI?emoticon-Takut

emoticon-Cendol (S) emoticon-Blue Guy Cendol (S)
Diubah oleh korbanaparat 13-05-2016 21:29
0
5.8K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan