Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yatogami123Avatar border
TS
yatogami123
Tragis Gan! Mantan Pemain Timnas Ini Sekarang Jadi Satpam


Setiap orang memang memiliki takdir sendiri-sendiri. Apa yang kita miliki sekarang belum tentu akan terus berlanjut hingga kelak dan bisa di bawa mati. Karena sang pemberi rezeki bukan dari golongan keluarga namun langsung dari sang ilahi. Oleh karena itu semua perlu disyukuri

Begitu pula dengan nasib para pemain. Sekarang bisa jdi terkenal di berbagai pelosok negeri. Namun tidak menutup kemungkinan di masa mendatang bisa berubah. Bentuk perubahan itu bisa lebih buruk dari sebelumnya dan juga bisa lebih bagus. Salah satu contonya adalah pemain timnas Indonesia ini. Pemain yang dulunya berjaya sekarang malah jadi satpam

Masa depan seorang pemain tak pernah bisa diduga. Meski sudah berusaha maksimal, masalah hasil bukan urusan kita. Nasib tragis ini yang dialami seorang pemain timnas Sepakbola U19, Fachri Firmansyah.

Mantan pemain Timnas usia 19 ini pada masa jayanya sangat populer di berbagai media baik itu media cetak dan juga media online. Namun karirnya terpaksa berhenti saat laki-laki alumni SMK Negeri 7 Surabaya ini mengalami cedera kaki. Sehingga, harus mendekap di rumah sakit untuk proses penyembuhan

Fachri pernah masuk 30 pemain yang berkesempatan tampil dihadapan pelatih Indra Sjafri sebagai program penjaringan Timnas U-19 jelang Piala AFF. Karir sepakbolnya meningkat tajam hingga akhirnya ia lalu bergabung di klub Sriwijaya FC U-21.

Peristiwa naas itu terjadi saat Fachri ketka mengikuti turnamen Cotif, Valencia tahun 2014 silam bersama timnas U21. Karena cideranya cukup parah, ia harus melakukan operasi. Namun karena tak kunjung sembuh, Fachri pun dilepas SFC dan meneruskan sendiri terapi dan pengobatannya dengan biaya ditanggung sendiri, tanpa ada bantuan dana dari timnas maupun PSSI untuk penyembuhannya.

Malang tak dapat ditolak,Fachri pun lahir bukan dari keluarga berada. Kabarnya, ayahnya berprofesi sebagai tukang racik jamu di dekat tempat tinggalnya di daerah Simo Pomahan Surabaya. Dan ibunya adalah seorang buruh tukang jahit Sandal. Meski tanpa biaya dari PSSI dan Timnas, Fachri pun tak bisa melanjutkan pengobatan cederanya secara maksimal.Hanya karena dana, mimpi anak bangsa terkubur selamanya. Seorang teman Fachri yang bernama Rangki Effan baru baru ini mengungah sebuah postingan di Facebook. Dalam statusnya yang cukup panjang, ia menceritakan sahabatnya yang malang itu.

Menurut Rangki Effan, sahabatnya itu kini berkarir menjadi security atau satuan pengaman (satpam) di sebuah perusahaan di Surabaya. Sungguh suatu hal yang sulit diduga. Jika di pikir secara sehat, hal ini sulit bisa seperti ini. Sebab, pemain yang satu ini sudah masuk dalam jajaran pemain timnas. Namun, apalah daya jika sesuatu itu bukan takdir akhirnya tetap harus dikeluarkan dari timnas dan menjadi seorang satpam di daerahnya sendiri.

PSSI dan Kemenpora seakan tutup mata dengan kesejahteraan atlit sepakbola kitaemoticon-Blue Guy Bata (L)

Sumber www.banyakbaca.com
Diubah oleh yatogami123 13-06-2016 02:37
nona212
nona212 memberi reputasi
1
7.5K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan