- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rahasia Besar Gelitik


TS
hotathemrip7
Rahasia Besar Gelitik
KENAPA KITA TERTAWA SAAT DI GELITIK..???
Respon kebanyakan orang pasti merasa geli dan tertawa ketika digelitik. Kenapa bisa begitu? Ternyata ada bagian dari otak yang mengaktifkan area tertentu sehingga membuat seseorang tertawa saat digelitik.
Di dalam sebuah penelitian, sekitar 30 pria dan wanita berusia 20-an dilibatkan untuk digelitik kakinya oleh temannya. Otak para responden tersebut kemudian dipindai dengan fMRI oleh peneliti. Secara terpisah, responden juga diminta tertawa secara sukarela tanpa ada rangsangan berupa gelitikan atau gurauan tertentu. Otak mereka kemudian dipindahi lagi.
Dari situ ditemukan bahwa tertawa akibat digelitik dan tertawa karena sukarela diaktifkan oleh otak di bagian bernama Rolandic operculum. Lokasinya terletak di korteks sensor motorik yang melibatkan pergerakan pada wajah. Kedua bentuk tertawa tersebut juga berkaitan dengan aktivitas dalam otak yang melibatkan reaksi emosional, misalnya menangis.
Meskipun demikian, hanya tertawa akibat digelitik saja yang mengaktifkan hypothalamus - bagian otak yang terlibat dalam berbagai fungsi regulasi, termasuk reaksi organ tubuh. Tertawa akibat digelitik juga mengaktifkan bagian otak yang mengantisipasi rasa sakit. Sehingga ketika digelitik, seseorang secara otomatis akan memberikan reaksi defensif atau pembelaan diri.
Tertawa akibat digelitik seolah sama seperti tertawa karena sebuah humor. Namun tertawa karena sebuah humor lebih melibatkan fungsi otak di bagian yang lebih tinggi bernama nucleus accumbens - bagian otak yang berfungsi seperti pusat kesenangan. Sementara tertawa akibat digelitik tidak menyentuh bagian tersebut.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily, detail hasil penelitian tersebut pun dilaporkan dalam jurnal Cerebral Cortex. Peneliti dari University of Greifswald di Jerman dan University of Fribourg dan University of Basel di Swiss adalah para ahli yang melakukan studi tersebut.
Beberapa Khasiat dari Kelitik:
Apakah digelitik membuat Anda tertawa atau malah merasa takut? Setidaknya Anda berani untuk membaca fakta-fakta menarik dan menyehatkan berikut tentang rasa geli karena digelitik:
1. Menggelitik pererat hubungan
Menggelitik tidak hanya memicu tawa, tapi juga membangun sebuah hubungan. Bahkan, pakar evolusi Charles Darwin mencatat, pada akhir abad 19, menggelitik adalah aktivitas yang menciptakan mekanisme ikatan sosial. Ketika ibu menggelitik bayinya, misalnya, bayi akan tertawa. Ini berfungsi sebagai bentuk komunikasi antara bayi dan orangtua.
2. Rasa geli menandakan sistem alarm tubuh
Rasa geli akibat digelitik mungkin memiliki fungsi lain. "Seperti gatal, rasa geli dapat melindungi kita dengan menarik perhatian pada rangsangan eksternal, seperti predator atau parasit," kata Provine. Jenis menggelitik knismesis memang jarang menghasilkan tawa dan merupakan reaksi manusia dan hewan, misalkan saja kuda yang mengibaskan ekornya saat merasakan geli karena ada lalat yang hinggap di tubuhnya.
3. Gelitikan bisa menyiksa
Jika benci digelitik, beruntunglah Anda tidak hidup pada masa ketika menggelitik digunakan untuk hukuman fisik. Selama abad ke-16, sebuah sekte Protestan memberikan hukuman gelitikan bagi pelanggar hukum hingga meninggal. Pada Zaman Roma Kuno, para pelaku kejahatan diberikan hukuman dengan diikat, kaki mereka direndam dalam garam, kemudian dijilati kambing hingga meninggal.
4. Gelitik bisa merupakan rayuan
Semenjak remaja ada 7 kali lipat kemungkinan digelitik oleh lawan jenis, menurut Provine. Hasil studi menemukan bahwa alasan paling umum untuk menggelitik adalah untuk menunjukkan kasih sayang.
5. Menggelitik bisa melangsingkan
Gelitik membuat Anda tertawa yang pada akhirnya membakar kalori. Sebuah studi di International Journal of Obesity menemukan bahwa 10 sampai 15 menit tertawa akan membakar 10 - 40 ekstrakalori per hari.
Respon kebanyakan orang pasti merasa geli dan tertawa ketika digelitik. Kenapa bisa begitu? Ternyata ada bagian dari otak yang mengaktifkan area tertentu sehingga membuat seseorang tertawa saat digelitik.
Spoiler for gelitik:
Di dalam sebuah penelitian, sekitar 30 pria dan wanita berusia 20-an dilibatkan untuk digelitik kakinya oleh temannya. Otak para responden tersebut kemudian dipindai dengan fMRI oleh peneliti. Secara terpisah, responden juga diminta tertawa secara sukarela tanpa ada rangsangan berupa gelitikan atau gurauan tertentu. Otak mereka kemudian dipindahi lagi.
Dari situ ditemukan bahwa tertawa akibat digelitik dan tertawa karena sukarela diaktifkan oleh otak di bagian bernama Rolandic operculum. Lokasinya terletak di korteks sensor motorik yang melibatkan pergerakan pada wajah. Kedua bentuk tertawa tersebut juga berkaitan dengan aktivitas dalam otak yang melibatkan reaksi emosional, misalnya menangis.
Meskipun demikian, hanya tertawa akibat digelitik saja yang mengaktifkan hypothalamus - bagian otak yang terlibat dalam berbagai fungsi regulasi, termasuk reaksi organ tubuh. Tertawa akibat digelitik juga mengaktifkan bagian otak yang mengantisipasi rasa sakit. Sehingga ketika digelitik, seseorang secara otomatis akan memberikan reaksi defensif atau pembelaan diri.
Tertawa akibat digelitik seolah sama seperti tertawa karena sebuah humor. Namun tertawa karena sebuah humor lebih melibatkan fungsi otak di bagian yang lebih tinggi bernama nucleus accumbens - bagian otak yang berfungsi seperti pusat kesenangan. Sementara tertawa akibat digelitik tidak menyentuh bagian tersebut.
Sebagaimana dilansir dari My Health News Daily, detail hasil penelitian tersebut pun dilaporkan dalam jurnal Cerebral Cortex. Peneliti dari University of Greifswald di Jerman dan University of Fribourg dan University of Basel di Swiss adalah para ahli yang melakukan studi tersebut.
Beberapa Khasiat dari Kelitik:
Apakah digelitik membuat Anda tertawa atau malah merasa takut? Setidaknya Anda berani untuk membaca fakta-fakta menarik dan menyehatkan berikut tentang rasa geli karena digelitik:
1. Menggelitik pererat hubungan
Menggelitik tidak hanya memicu tawa, tapi juga membangun sebuah hubungan. Bahkan, pakar evolusi Charles Darwin mencatat, pada akhir abad 19, menggelitik adalah aktivitas yang menciptakan mekanisme ikatan sosial. Ketika ibu menggelitik bayinya, misalnya, bayi akan tertawa. Ini berfungsi sebagai bentuk komunikasi antara bayi dan orangtua.
2. Rasa geli menandakan sistem alarm tubuh
Rasa geli akibat digelitik mungkin memiliki fungsi lain. "Seperti gatal, rasa geli dapat melindungi kita dengan menarik perhatian pada rangsangan eksternal, seperti predator atau parasit," kata Provine. Jenis menggelitik knismesis memang jarang menghasilkan tawa dan merupakan reaksi manusia dan hewan, misalkan saja kuda yang mengibaskan ekornya saat merasakan geli karena ada lalat yang hinggap di tubuhnya.
3. Gelitikan bisa menyiksa
Jika benci digelitik, beruntunglah Anda tidak hidup pada masa ketika menggelitik digunakan untuk hukuman fisik. Selama abad ke-16, sebuah sekte Protestan memberikan hukuman gelitikan bagi pelanggar hukum hingga meninggal. Pada Zaman Roma Kuno, para pelaku kejahatan diberikan hukuman dengan diikat, kaki mereka direndam dalam garam, kemudian dijilati kambing hingga meninggal.
4. Gelitik bisa merupakan rayuan
Semenjak remaja ada 7 kali lipat kemungkinan digelitik oleh lawan jenis, menurut Provine. Hasil studi menemukan bahwa alasan paling umum untuk menggelitik adalah untuk menunjukkan kasih sayang.
5. Menggelitik bisa melangsingkan
Gelitik membuat Anda tertawa yang pada akhirnya membakar kalori. Sebuah studi di International Journal of Obesity menemukan bahwa 10 sampai 15 menit tertawa akan membakar 10 - 40 ekstrakalori per hari.
Diubah oleh hotathemrip7 08-03-2014 13:04
0
12.8K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan