Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sidayuextrim10Avatar border
TS
sidayuextrim10
IDI Tolak Dokter Jadi Eksekutor Kebiri Kimia, JK: Ya Sudah Pakai Dokter Polisi Saja
Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak menjadi eksekutor kebiri kimia untuk para penjahat seksual. Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), bisa saja eksekusi dilakukan oleh dokter yang tak tergabung dalam IDI, dalam hal ini dokter di kepolisian.

"Hak dialah (dokter), tapi kan ada juga dokter yang bukan IDI, dokter polisi, ya sudah pakai dokter polisi yang ditugaskan saja," kata JK di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016).

"Itu kan hak, sanksi khusus, tidak semua orang dapat, pertimbangan hakim saja mana yang perlu, kan sudah diputuskan memang begitu, kalau memang hakim menentukan itu, iyalah," jelasnya.

Terkait eksekusi kebiri kimia ini, bahkan IDI menyebut dokter yang berani menjadi eksekutor akan dipecat dari profesi sebagai dokter karena dianggap melanggar kode etik kedokteran.

Menurut IDI, hukuman kebiri kimia tak akan memberi efek jera. Harus dicari alternatif lain, misalnya saja hukuman yang ada diperberat.

"Tidak ada data hukuman kebiri memberikan efek jera, seberapa banyak diterapkan itu juga tidak pernah ada. Hukuman yang ada diperberat saja. Seperti kasus di Kediri, pengusaha yang melakukan kejahatan seksual hanya dihukum 9 tahun (sebaiknya hukumannya diperberat)," jelas Ketua Profesi Dokter Spesialis, Prof dr Wimpie Pangkahila, Kamis (9/6). (rna/dra)

https://m.detik.com/news/berita/3230207/idi-tolak-dokter-jadi-eksekutor-kebiri-kimia-jk-ya-sudah-pakai-dokter-polisi-saja
0
3.3K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan