- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kecurangan Dalam Ujian Penerimaan Polri Terungkap, 6 Polisi Diamankan


TS
laksamanaxiaomi
Kecurangan Dalam Ujian Penerimaan Polri Terungkap, 6 Polisi Diamankan
Quote:
Enam Polisi Sekongkol Jawab Ujian Calon Brigadir
Senin, 13 Juni 2016 09:09

Para calon siswa ujian penerimaan Brigadir Polri tahun angkatan 2016 yang ketahuan berbuat curang dan para oknum polisi yang terlibat curang (insert).
MEDAN, TRIBUN - Kecurangan proses penerimaan calon siswa Brigadir Polri angkatan 2016 diselenggarakan Polda Sumatera Utara terungkap. Sebanyak enam orang anggota Polri aktif yang turut menjadi panitia diamankan karena menjual kunci jawaban kepada calon siswa (Casis), Minggu (12/6).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun dari sumber di kepolisian menyebut, terbongkarnya kasus jual beli kunci jawaban ini bermula saat salah seorang calon siswa polisi wanita (casis polwan) bernama Ina, yang duduk di sektor 11 memfoto soal ujian mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri TA 2016 yang tengah diujikan, di gedung Serba Guna Jalan Pancing/Jalan Wiliem Iskandar, kemarin.
Setelah memfoto soal ujian itu, casis polwan itu kemudian mengirimkan gambarnya via layanan aplikasi line kepada Bripda Surya Lubis.
"Setelah menerima foto soal ujian itu, Bripda Surya Lubis yang kebetulan merupakan panitia kemudian mengirimkannya ke Iptu Doni Simanjuntak. Lalu, Iptu Doni yang bertugas di SPN Sampali menjawab soal dimaksud, dan kemudian membagikannya kepada panitia yang lain, untuk diteruskan kepada sejumlah casis," kata sumber.
Saat menyebar kunci jawaban tersebut, ternyata anggota Polri bidang pengawasan mengetahui aksi curang para bawahannya. Mereka yang terlibat kemudian diamankan ke Polda Sumatera Utara.
Adapun anggota Polri yang diamankan masing-masing Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Rajendro, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis dan Iptu Doni Simanjuntak.
Selain mengamankan keenam anggota Polri itu, bidang pengawasan juga mengamankan lima casis Brigadur Polri, masing-masing Helgi Formatting, Ganang Purwaka, Mhd Fahreza Kesuma, Abdullah Fitra S, dan Ina.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi Tribun membenarkan informasi ini.
Namun Rina mengatakan, belum bisa memberi keterangan lebih rinci lantaran enam anggota Polri yang terlibat tengah diperiksa Tim Paminal Polda Sumatera Utara.
"Untuk hasilnya, nanti setelah pemeriksaan baru diketahui. Sekarang, mereka semua masih diperiksa di Polda Sumut," jawab Rina via selular, Minggu sore. (ray)
Editor: Liston Damanik
Sumber: Tribun Medan
sumber
Senin, 13 Juni 2016 09:09

Para calon siswa ujian penerimaan Brigadir Polri tahun angkatan 2016 yang ketahuan berbuat curang dan para oknum polisi yang terlibat curang (insert).
MEDAN, TRIBUN - Kecurangan proses penerimaan calon siswa Brigadir Polri angkatan 2016 diselenggarakan Polda Sumatera Utara terungkap. Sebanyak enam orang anggota Polri aktif yang turut menjadi panitia diamankan karena menjual kunci jawaban kepada calon siswa (Casis), Minggu (12/6).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun dari sumber di kepolisian menyebut, terbongkarnya kasus jual beli kunci jawaban ini bermula saat salah seorang calon siswa polisi wanita (casis polwan) bernama Ina, yang duduk di sektor 11 memfoto soal ujian mata pelajaran Pengetahuan Umum Brigadir Polri TA 2016 yang tengah diujikan, di gedung Serba Guna Jalan Pancing/Jalan Wiliem Iskandar, kemarin.
Setelah memfoto soal ujian itu, casis polwan itu kemudian mengirimkan gambarnya via layanan aplikasi line kepada Bripda Surya Lubis.
"Setelah menerima foto soal ujian itu, Bripda Surya Lubis yang kebetulan merupakan panitia kemudian mengirimkannya ke Iptu Doni Simanjuntak. Lalu, Iptu Doni yang bertugas di SPN Sampali menjawab soal dimaksud, dan kemudian membagikannya kepada panitia yang lain, untuk diteruskan kepada sejumlah casis," kata sumber.
Saat menyebar kunci jawaban tersebut, ternyata anggota Polri bidang pengawasan mengetahui aksi curang para bawahannya. Mereka yang terlibat kemudian diamankan ke Polda Sumatera Utara.
Adapun anggota Polri yang diamankan masing-masing Aiptu Wilmar, Bripda Ahli Ridho Mengundang, Bripda Rajendro, Bripda Arif Kurniawan, Bripda Surya Lubis dan Iptu Doni Simanjuntak.
Selain mengamankan keenam anggota Polri itu, bidang pengawasan juga mengamankan lima casis Brigadur Polri, masing-masing Helgi Formatting, Ganang Purwaka, Mhd Fahreza Kesuma, Abdullah Fitra S, dan Ina.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi Tribun membenarkan informasi ini.
Namun Rina mengatakan, belum bisa memberi keterangan lebih rinci lantaran enam anggota Polri yang terlibat tengah diperiksa Tim Paminal Polda Sumatera Utara.
"Untuk hasilnya, nanti setelah pemeriksaan baru diketahui. Sekarang, mereka semua masih diperiksa di Polda Sumut," jawab Rina via selular, Minggu sore. (ray)
Editor: Liston Damanik
Sumber: Tribun Medan
sumber
sangsi buat yang terlibat apa ya? semoga bukan cuma administratif, harus dipecat dan dipidanakan.
0
7.1K
Kutip
33
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan