Kaskus

News

bhajatyAvatar border
TS
bhajaty
PDIP: Indonesia Zaman Jokowi Begini karena Peran SBY Juga
JAKARTA - Sejumlah kritikan Presiden RI keenam ‎sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Pemerintahan Jokowi, ditanggapi politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan.

Menurut Arteria, SBY tidak bisa lepas tangan begitu saja terkait apa yang sedang dihadapi Indonesia saat ini. Karena, lanjut Arteria, Indonesia hari ini yang dipimpin Jokowi sedikit banyaknya adalah akibat dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin SBY selama 10 tahun.

Diakui Arteria, jika berbicara teori sebab akibat, harus dilihat terlebih dahulu causa-nya, dan lamanya memerintah serta kebijakan yang diterbitkan akan menjadi faktor penentu.

"Sehingga tidak salah juga kalau ada pihak yang menyakatan bahwa Pak SBY dapat dianggap sebagai pihak yang turut berkontribusi atas perekonomian kita saat ini, bahkan perlu research untuk dapat menilai apakah berkontribusi dominan," ujar Arteria dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/6/2016).

Dia memberikan contoh bahwa ‎masalah tingginya harga daging saat ini, sudah ada pada era Pemerintahan SBY. "Bahkan bermulai di sana, pemerintah (Jokowi) saat ini hanya kebagian pekerjaan dan tanggung jawab saja," ucapnya.

Kemudian menurut dia, ‎masalah daya beli menurun, PHK buruh dan sebagainya bukanlah hal sederhana dan disebabkan kesalahan Pemerintahan Jokowi.

"Melainkan akibat dari akumulasi kebijakan yang cenderung instan dan tidak menyelesaikan masalah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak didukung dengan access reform publik terhadap kemandirian berusaha dan terbukanya lapangan kerja, dan kalau mau kita cermati lebih jauh, ini kebijakan pemerintahan yang lama," ungkapnya.

Maka itu dia berpendapat, ‎saat ini tidak perlu membuat penilaian yang pada akhirnya dapat memperkeruh suasana dan situasi serta stabilitas ekonomi dan politik.

"Harusnya statement Pak Jokowi terkait harga daging Rp80 ribu, seyogyanya dipandang sebagai niat perbaikan, sikap politik negara dan upaya memperbaik sistem," imbuhnya.

Dia menilai bahwa pemerintah saat ini sudah bekerja sangat ekstra keras, memang keadaan ekonomi dunia tidak bersahabat dan menambah kompleksitas perekonomian nasional.

"Namun demikian pemerintahan Pak Jokowi saya lihat sangat siap, alternatif kebijakan sudah dihadirkan," ungkapnya.

"Saat ini bahkan pemerintah telah menggulirkan paket Kebijakan Ekonomi yang sudah sampai ke Jilid XII sebagai bentuk konkret kesiapan, kesigapan dan mitigasi risiko dampak lemahnya laju perekonomian nasional," pungkasnya

========

sungguh 32 +10 tahun yang sia-sia emoticon-Leh Uga
0
2K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan