Halo GanSis. Salam gembira nan bahagia. Jumpa lagi di thread sederhana ane.
Sudah siap kah menyambut masa depan dengan konsep hunian yang spektakuler? Ya, pertumbuhan jumlah penduduk planet biru ini diikuti oleh kemajuan teknologi. Manusia berpikir untuk menemukan konsep hunian yang solutif. Bisa menampung banyak penghuni, lahan minimalis serta memenuhi segela kebutuhan penghuninya. Konsep hunian futuristik ini juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas manusia dalam menjalani rutinitas di tengah berbagai problem, dinamika dan keterbatasan.
Quote:
hunian-hunian ini sarat dengan nilai seni berselera tinggi

Berikut enam konsep spektakuler hunian di masa depan yang ane rangkum dari berbagai sumber
Quote:
Quote:
Giancarlo Zema, arsitek asal Italia berhasil mendesain rumah ramah lingkungan nan unik. Rumah tersebut mampu mengapung di atas air. Strukturnya dibuat menyerupai kelopak sirkular yang terinspirasi dari sarang burung air. Sumber energinya pun, dari atap panel surya. Rumah ini menggambarkan hubungan yang harmonis antara makhluk hidup dengan alam.
Rumah ini cocok dibangun massal dan menjadi kampung tersendiri di daerah yang potensi air yang melimpah seperti di Indonesia. Namun untuk diwujudkan, masih butuh riset dan kajian mendalam.

Quote:
Quote:
2. Underwater Eco Village
Berkebalikan dari karya Giancarlo Zema, Prof. Roland Dieterle bekerjasama dengan Designer Jerman Joachim Hauser merancang hunian bawah air di Dubai. The Hydropolis Underwater Hotel and Resort, menawarkan pemandangan dan tidur di bawah bawah air yang eksotik. Maka wajar jika dibanderol US$ 8200 atau setara Rp 109 juta permalam. Hanya cocok untuk segelintir orang saja.
Konsep hunian bawah air yang pertama kali diusung oleh hotel di Dubai ini, pun menginspirasi arsitek Belgia Vincent Callebaut mengembangkan konsep hunian massal permanen bawah air. Callebaut merancang underwater eco village yang bisa menampung 20.000 penduduk. Saat ini, proyek tersebut tengah dikembangkan. Nantinya, underwater eco village ini dilengkapi dengan laboratorium, hotel, arena olah raga, perkebunan dengan gedung 250 lantai di kedalaman laut 1000 meter.
Quote:
Quote:
Pertumbuhan penduduk kian padat. Kota-kota besar menghadapi kebutuhan ruang dan pemukiman yang semakin tinggi. Jason Lubutkah mencetuskan sebuah ide membangun rumah di atas jalan. Mengoptimalkan ruang atas jalan agar tidak sia-sia. Rumah dibangun di lokasi tepi jalan, dan kemudian disusun membentuk sebuah kolom mirip terowongan. Konsekuensinya, rumah harus dibangun kedap suara agar dapat menghalau kebisingan lalulintas di bawahnya. Konsep ini cocok di Jakarta, jika seluruh lahan telah habis digunakan.
Quote:
Quote:
Kualitas udara menjadi satu problem akut perkotaan saat ini. Menurut riset WHO, 80% kaum urban terpapar polusi. Dampaknya, kualitas kesehatan menurun dan bahkan menimbulkan kematian. Guna menjawab solusi krisis kualitas udara, developer mulai mengusung konsep real estate atau hunian terpadu dan superblock one stop green living.
Konsep one stop green living yang dikembangkan oleh Agung Podomoro di Batam misalnya, mencakup properti hunian, perkantoran, dan komersial yang bernuansa ruang terbuka hijau. Seluruh fasilitas kelengkapan hidup seperti fitness center, jogging track, kolam renang, perkantoran, ruko, sampai mall tersedia di dalamnya. Konsep ini ‘mengisolasi’ manusia di satu kampung dengan konsep ideal dan segalanya terpenuhi.
Quote:
Quote:
Basic dari konsep smart home sebetulnya berasal dari teknologi informasi. Smart home mengedepankan sistem koneksi dan otomatisasi yang terhubung ke perangkat teknologi serta sekuriti berbasis retina maupun sidik jari. Lebih dari itu, smart home menawarkan pengelolaan rumah yang baik seperti penghematan energi dan kontrol penuh atas apa yang terjadi di rumah hanya melalui smartphone.
Sejumlah perusahaan mulai mengembangkan produk mereka untuk memenuhi permintaan pasar Smarthome. Contohnya Google, yang pada tahun ini merogoh kocek sebesar US$ 3.2 miliar untuk membeli Nest Labs. Termasuk, Apple yang dikabarkan tengah mengembangkan platform pengelola berbagai peralatan di rumah, seperti: lampu, kunci, dan lain sebagainya. Kedepan, rumah ada di dalam genggaman.
Quote:
Quote:
Raimond de Hullu, seorang arsitek asal Belanda yang menggagas hunian go green masa depan ini. Lingkungan permukiman itu diberi nama OAS1S Foundation, yang nantinya seluruh bangunannya akan tertutup oleh dedaunan yang tumbuh alamiah. Dengan konsep seperti ini, Raimond ingin mengajak orang-orang untuk merasakan sensasi tinggal di pohon pencakar yang terbuat dari kayu daur ulang dan tertutup dedaunan rimbun dengan tujuan konservasi energi.
Dari enam konsep rumah masa depan yang ane sajkan di atas, sejumlah konsep sudah direalisasikan sementara ada juga yang masih dalam taraf riset. Dari konsep-konsep tersebut, yang mana sesuai selera agan?
Demikian dulu thread sederhana ane, kita berjumpa di thread-thread selanjutnya yang bertabur informasi dan hiburan. Ane menerima
dan
sebagai upaya merawat budaya apresiasi oleh para Kaskuser
Quote: