Chili yang menakjubkan mampu memproduksi dan menerapkan energi surya.

Negara Amerika Selatan di sepanjang pantai baru-baru ini telah melenggang dalam melewati persaingan untuk menjadi penyedia energi terbesar pertama di Amerika Latin yang melampaui gigawatt energi surya yang dapat digunakan untuk sekitar 750.000 rumah.

Negara ini juga memiliki rencana untuk menggunakan energi terbarukan 70% pada tahun 2050, dengan matahari sebagai sumbernya.


Hal ini sangatlah bagus.

Industri surya di Chili telah berkembang dengan sangat cepat sehingga untuk 113 hari di tahun ini, listrik untuk penduduk di negara itu digratiskan.


Chili menghasilkan begitu banyak energi surya. Selama 113 hari penduduk disana benar-benar diberikan listrik secara gratis.



Hal ini merupakan suatu kemenangan besar, selama hampir empat bulan Negara ini meraup energi yang bersih dan gratis.

Cerita ini dimulai dengan adanya tembaga. Ya, tembaga.

Chili adalah eksportir besar tembaga, yang memberikan kontribusi untuk negara dalam pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 6%. Tapi akhir-akhir ini, ada perlambatan di seluruh dunia dalam hal perdagangan tembaga, dan produsen tembaga Chili telah merasakan dampaknya .



Pertambangan tembaga di Chili hampir berhenti, dan banyak pabrik tambang telah tutup di mana-mana. Karena banyak tambang yang ditutup, negara secara signifikan membutuhkan daya tambahan. Di sisi lain, semua tambang surya masih berjalan, menghasilkan surplus tenaga surya.

Walaupun begitu, perusahaan energi surya tidak bisa memberikan energi secara gratis selamanya.

Jika mereka melakukannya, perusahaan tersebut juga akan tutup, dan kemudian Chili tidak akan memiliki energi surya sama sekali.

Bahkan jika energi listrik tenaga surya tidak diberikan secara gratis, dari sudut pandang bisnis, energi surya di Chili akan tetap murah.



Di seluruh dunia, orang berinvestasi untuk energi terbarukan dan mencari tahu betapa besarnya kesuksesan yang akan didapat.



Kita mungkin masih perlu pengaturan kalibrasi sehingga perusahaan energi surya dapat tetap hidup.

Untuk saat ini, mari kita terus membangun.