- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Punya Bayi Kembar Itu...
TS
MilanistiKaskus
Punya Bayi Kembar Itu...
Salam Kaskus GanSist!
Ane mau coba-coba belajar bikin thread di Kaskus, skalian berbagi pengalaman kepada semua warga Kaskus mengenai bahagianya Ane sebagai orang tua yang dikaruniai anugerah yang begitu besar dari sang Khalik, berupa keturunan yang baik, lebih tepatnya yaitu "Anak Kembar".
Mungkin ada sebagian Kaskuser yang juga mempunyai kesamaan pengalaman dengan Ane, yaitu menjadi Orang Tua dari anak kembar.
Dan untuk semua pembaca, semoga thread Ane ini ada manfaatnya.
Monggo GanSist
Quote:
Mungkin ada sebagian Kaskuser yang juga mempunyai kesamaan pengalaman dengan Ane, yaitu menjadi Orang Tua dari anak kembar.
Dan untuk semua pembaca, semoga thread Ane ini ada manfaatnya.
Monggo GanSist 
Spoiler for :
1. BAHAGIANYA DOBEL
So, pertama kali kami tau bahwa isi di dalam kandungan istri ane adalah dua "calon bayi" yaitu ketika janin berusia 18 minggu. Jadi, awal2 kehamilan sih biasa2 aja, karena bukan kehamilan pertama. Seenggak2nya karena kami merasa "sudah berpengalaman" menjadi orang tua, kami santai2 aja.
Sampai suatu ketika, istri ane cerita kalo dia ada "nge-flek". Yaitu bercak2 darah gitu di daerah genitalnya. Dan kejadian itu adalah ketika berada pada waktu usia janin sekitar 18 minggu.
Akhirnya, kita sepakat untuk men-scane (USG) keadaan jabang bayi di dalam perut istri ane ke dokter kandungan, untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada calon bayi dalam kandungan ibunya.
Nah, hasil USG tersebut bikin kami terkejut.
Begitu dokter bilang bahwa istri Ane mengandung bayi kembar, gak bisa dilukiskan deh rasa bahagia yang kami rasakan. Dan perasaan bahagia ini juga dirasakan seluruh anggota keluarga besar Ane dan Istri.
Spoiler for ilustrasi:
So, pertama kali kami tau bahwa isi di dalam kandungan istri ane adalah dua "calon bayi" yaitu ketika janin berusia 18 minggu. Jadi, awal2 kehamilan sih biasa2 aja, karena bukan kehamilan pertama. Seenggak2nya karena kami merasa "sudah berpengalaman" menjadi orang tua, kami santai2 aja.
Sampai suatu ketika, istri ane cerita kalo dia ada "nge-flek". Yaitu bercak2 darah gitu di daerah genitalnya. Dan kejadian itu adalah ketika berada pada waktu usia janin sekitar 18 minggu.
Akhirnya, kita sepakat untuk men-scane (USG) keadaan jabang bayi di dalam perut istri ane ke dokter kandungan, untuk memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada calon bayi dalam kandungan ibunya.
Nah, hasil USG tersebut bikin kami terkejut.
Begitu dokter bilang bahwa istri Ane mengandung bayi kembar, gak bisa dilukiskan deh rasa bahagia yang kami rasakan. Dan perasaan bahagia ini juga dirasakan seluruh anggota keluarga besar Ane dan Istri.
Spoiler for :
2. HARAP-HARAP CEMAS
Setelah kami tau bahwa kami segera memiliki anak kembar, langsung deh kami cari inpoh dari berbagai sumber, untuk mengetahui serba-serbi si buah hati.
Dan dari banyak info yang kami dapat, ternyata resiko melahirkan anak kembar adalah lebih besar dibandingkan dengan persalinan bayi tunggal.
Sehingga di sisa waktu sebelum persalinan tersebut kami harap-harap cemas dan banyak berdoa kepada Sang Kuasa, semoga memberikan kelancaran dalam proses persalinan nantinya.
Dan setelah mendekati hari persalinan, karena posisi jabang bayi kurang oke, maka dokter menyarankan untuk melakukan persalinan dengan jalan operasi.
Spoiler for ilustrasi:
Setelah kami tau bahwa kami segera memiliki anak kembar, langsung deh kami cari inpoh dari berbagai sumber, untuk mengetahui serba-serbi si buah hati.
Dan dari banyak info yang kami dapat, ternyata resiko melahirkan anak kembar adalah lebih besar dibandingkan dengan persalinan bayi tunggal.
Sehingga di sisa waktu sebelum persalinan tersebut kami harap-harap cemas dan banyak berdoa kepada Sang Kuasa, semoga memberikan kelancaran dalam proses persalinan nantinya.
Dan setelah mendekati hari persalinan, karena posisi jabang bayi kurang oke, maka dokter menyarankan untuk melakukan persalinan dengan jalan operasi.
Spoiler for :
3. PERSIAPANNYA DOBEL JUGA
Segara, setelah mengetahui fakta keberadaan dua makhluk unyu di dalam perut istri Ane, langsung deh kita melakukan berbagai persiapan. Terutama persiapan dalam hal proses persalinan.
Alhasil, Ane jadi sering bolak-balik ke rumah Pak RT, kantor Kelurahan, Kecamatan dan juga BPJS.
Setelah proses pembuatan kartu BPJS untuk si calon bayi selesai, maka persiapan-persiapan lain pun harus segera dilakukan. Dan pastinya semua yang kami persiapkan adalah "Porsi Double" alias "Rangkap Dua".
Spoiler for ilustrasi:
Segara, setelah mengetahui fakta keberadaan dua makhluk unyu di dalam perut istri Ane, langsung deh kita melakukan berbagai persiapan. Terutama persiapan dalam hal proses persalinan.
Alhasil, Ane jadi sering bolak-balik ke rumah Pak RT, kantor Kelurahan, Kecamatan dan juga BPJS.
Setelah proses pembuatan kartu BPJS untuk si calon bayi selesai, maka persiapan-persiapan lain pun harus segera dilakukan. Dan pastinya semua yang kami persiapkan adalah "Porsi Double" alias "Rangkap Dua".
Spoiler for :
4. REPOTNYA 2x LIPAT
Sudah jamak terjadi orang tua yang memiliki bayi sering begadang dikarenakan sang bayi yang belum teratur dalam hal jam biologisnya.
Dan dijamin, Orang Tua yang punya bayi kembar bakal lebih merasakan repotnya mengurus dua bayi sekaligus. Apalagi kalo si kembar lagi rewel, pasti bakal seru tuh.
Kerepotan lain yang kami rasakan yaitu ketika mau membawa si kembar pergi ke suatu tempat. Misalnya ke dokter atau ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
Karena kami gak punya kendaraan roda empat, maka kami pun membawa si kembar dengan menggunakan sepeda motor. Bayangin deh kalo istri Ente gendong bayi sekali dua, pasti repot kan?
Spoiler for ilustrasi:
Sudah jamak terjadi orang tua yang memiliki bayi sering begadang dikarenakan sang bayi yang belum teratur dalam hal jam biologisnya.
Dan dijamin, Orang Tua yang punya bayi kembar bakal lebih merasakan repotnya mengurus dua bayi sekaligus. Apalagi kalo si kembar lagi rewel, pasti bakal seru tuh.
Kerepotan lain yang kami rasakan yaitu ketika mau membawa si kembar pergi ke suatu tempat. Misalnya ke dokter atau ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan.
Karena kami gak punya kendaraan roda empat, maka kami pun membawa si kembar dengan menggunakan sepeda motor. Bayangin deh kalo istri Ente gendong bayi sekali dua, pasti repot kan?
Spoiler for :
5. MENDADAK TERKENAL
Kelahiran bayi kembar lebih jarang terjadi dibandingkan kelahiran bayi tunggal. Jadi kaya sesuatu yang unik gitu deh.
Karena hal itu, di rumah sakit tempat istri Ane bersalin, si kembar menjadi "idola" sesama penghuni rumah sakit tersebut, terutama di bagian Bangsal Ibu & Bayi.
Ane sebagai ayahnya pun sering ditanya, (baik di rumah sakit, ataupun setelah pulang ke rumah), terutama oleh ibu-ibu muda
. Pertanyaan yang paling sering ditanyakan yaitu: "Emang yang punya keturunan kembar siapa, ibu atau ayahnya?"
FYI, Kakek Ane kembar, dan itu menjadi salah satu faktor kami punya anak kembar. Bahkan adik ane sudah lebih dulu punya anak yang juga kembar.
Nah, kalo orang yang kenal sih nanyanya begini: "Wah, anaknya kembar. Jadi pengen punya anak kembar juga. Emang bikinnya gimana sih, kok bisa kembar gitu?"
*Pertanyaan yang aneh
Spoiler for ilustrasi:
Kelahiran bayi kembar lebih jarang terjadi dibandingkan kelahiran bayi tunggal. Jadi kaya sesuatu yang unik gitu deh.
Karena hal itu, di rumah sakit tempat istri Ane bersalin, si kembar menjadi "idola" sesama penghuni rumah sakit tersebut, terutama di bagian Bangsal Ibu & Bayi.
Ane sebagai ayahnya pun sering ditanya, (baik di rumah sakit, ataupun setelah pulang ke rumah), terutama oleh ibu-ibu muda
. Pertanyaan yang paling sering ditanyakan yaitu: "Emang yang punya keturunan kembar siapa, ibu atau ayahnya?" FYI, Kakek Ane kembar, dan itu menjadi salah satu faktor kami punya anak kembar. Bahkan adik ane sudah lebih dulu punya anak yang juga kembar.
Nah, kalo orang yang kenal sih nanyanya begini: "Wah, anaknya kembar. Jadi pengen punya anak kembar juga. Emang bikinnya gimana sih, kok bisa kembar gitu?"
*Pertanyaan yang aneh
Spoiler for :
6. HADIAHNYA DOBEL BRO!
Sudah menjadi suatu budaya di tanah air kita, jika ada suatu keluarga memiliki anggota keluarga baru (kelahiran bayi), maka para sanak saudara, handai taulan dan juga tetangga serta kerabat akan mengunjungi keluarga tersebut.
Pada dasarnya sih mereka memberi Selamat atas kelahiran anak di keluarga tersebut. Dan sudah menjadi hal yang lumrah pula kalo orang-orang yang datang akan membawa bingkisan berupa barang keperluan untuk si bayi.
Dan karena anak kami kembar, udah pasti para tamu yang datang ngasih hadiahnya dobel, GanSist.
Spoiler for ilustrasi:
Sudah menjadi suatu budaya di tanah air kita, jika ada suatu keluarga memiliki anggota keluarga baru (kelahiran bayi), maka para sanak saudara, handai taulan dan juga tetangga serta kerabat akan mengunjungi keluarga tersebut.
Pada dasarnya sih mereka memberi Selamat atas kelahiran anak di keluarga tersebut. Dan sudah menjadi hal yang lumrah pula kalo orang-orang yang datang akan membawa bingkisan berupa barang keperluan untuk si bayi.
Dan karena anak kami kembar, udah pasti para tamu yang datang ngasih hadiahnya dobel, GanSist.
Spoiler for :
7. ANAK YANG LEBIH TUA TERABAIKAN
Mempunyai seorang bayi, hampir bisa dipastikan perhatian Orang Tua seperti tercurah kepada si bayi tersebut. Sehingga seringkali anak yang lebih tua jadi sering dicuekin.
Kalo satu orang bayi bisa membuat perhatian orang tua berpusat pada si bayi, apalagi kalo punya bayi kembar? Pasti perhatiannya extra deh untuk si kembar.
Tapi, Ane siasati hal ini dengan cara lebih sering bermain bersama Kakak dari si kembar pada saat kedua bayi kembar kami sedang istirahat. Jadi kecemburuan si Kakak terhadap adik-adiknya bisa diminimalisir.
Spoiler for ilustrasi:
Mempunyai seorang bayi, hampir bisa dipastikan perhatian Orang Tua seperti tercurah kepada si bayi tersebut. Sehingga seringkali anak yang lebih tua jadi sering dicuekin.
Kalo satu orang bayi bisa membuat perhatian orang tua berpusat pada si bayi, apalagi kalo punya bayi kembar? Pasti perhatiannya extra deh untuk si kembar.
Tapi, Ane siasati hal ini dengan cara lebih sering bermain bersama Kakak dari si kembar pada saat kedua bayi kembar kami sedang istirahat. Jadi kecemburuan si Kakak terhadap adik-adiknya bisa diminimalisir.
Spoiler for :
8. JADI KOKI DADAKAN
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa peran Ibu sangat besar dalam perkembangan anak, terutama Bayi. Dan karena faktor Bayi kembar yang kami punya, maka kesibukan sang Ibu menjadi tercurah kepada kedua bayi tersebut.
Hal di atas, kadang-kadang membuat waktu istri Ane habis hanya untuk mengurus kedua bayi kami. Bahkan untuk urusan memasak yang biasanya adalah "Hak Veto" istri, tak jarang tugas itupun menjadi kewajiban Ane.
Apalagi kami bisa dibilang sebagai keluarga mandiri. Dalam artian, di rumah kita hanya berisi Ane, Istri dan ketiga buah hati kami. Jadi, semua tugas rumah tangga kami selesaikan bersama, tanpa bantuan "Orang luar".
Tapi, jangan samakan masakan Ane dengan cita rasa masakan restoran atau rumah makan. Yang penting dapur ngebul, dan rasa makanan terasa garamnya.
Spoiler for ilustrasi:
Sudah bukan rahasia lagi, bahwa peran Ibu sangat besar dalam perkembangan anak, terutama Bayi. Dan karena faktor Bayi kembar yang kami punya, maka kesibukan sang Ibu menjadi tercurah kepada kedua bayi tersebut.
Hal di atas, kadang-kadang membuat waktu istri Ane habis hanya untuk mengurus kedua bayi kami. Bahkan untuk urusan memasak yang biasanya adalah "Hak Veto" istri, tak jarang tugas itupun menjadi kewajiban Ane.
Apalagi kami bisa dibilang sebagai keluarga mandiri. Dalam artian, di rumah kita hanya berisi Ane, Istri dan ketiga buah hati kami. Jadi, semua tugas rumah tangga kami selesaikan bersama, tanpa bantuan "Orang luar".
Tapi, jangan samakan masakan Ane dengan cita rasa masakan restoran atau rumah makan. Yang penting dapur ngebul, dan rasa makanan terasa garamnya.
Spoiler for :
9. CEMAS YANG BERLEBIHAN
Setiap Orang Tua pasti akan merasa cemas bila si buah hati berada dalam keadaan tak sehat (sakit).
Kecemasan itu menjadi berlipat ganda dirasakan oleh Orang Tua yang memiliki bayi kembar. Apalagi kalo si Kembar lagi kumatkompaknya. Sakit satu, sakit pula kembarannya.
Spoiler for ilustrasi:
Setiap Orang Tua pasti akan merasa cemas bila si buah hati berada dalam keadaan tak sehat (sakit).
Kecemasan itu menjadi berlipat ganda dirasakan oleh Orang Tua yang memiliki bayi kembar. Apalagi kalo si Kembar lagi kumatkompaknya. Sakit satu, sakit pula kembarannya.
Spoiler for :
10. MINIMNYA WAKTU BERSANTAI
Sebelum si kembar lahir, setiap waktu di rumah adalah waktu santai untuk Ane. Ane bebas melakukan apa saja di waktu senggang setelah bekerja ataupun ketika hari libur tiba.
Tapi, semua berubah ketika negara api menyerang
Maksudnya semua kebiasaan santai Ane berubah setelah kedatangan si Kembar.
Jadi setiap waktu di rumah, Ane selalu bantu istri buat merawat mereka. Karena yang ane liat istri Ane sering kewalahan menghadapi rewelnya si Kecil.
Tapi, semua itu malah bikin Ane senang, karena ketika pulang dari kerja, semua rasa capek seolah sirna, berganti dengan bahagia kembali bertemu kedua buah hati kami.
Spoiler for ilustrasi:
Sebelum si kembar lahir, setiap waktu di rumah adalah waktu santai untuk Ane. Ane bebas melakukan apa saja di waktu senggang setelah bekerja ataupun ketika hari libur tiba.
Tapi, semua berubah ketika negara api menyerang
Maksudnya semua kebiasaan santai Ane berubah setelah kedatangan si Kembar.
Jadi setiap waktu di rumah, Ane selalu bantu istri buat merawat mereka. Karena yang ane liat istri Ane sering kewalahan menghadapi rewelnya si Kecil.
Tapi, semua itu malah bikin Ane senang, karena ketika pulang dari kerja, semua rasa capek seolah sirna, berganti dengan bahagia kembali bertemu kedua buah hati kami.
Spoiler for :
11. MENIKMATI ANUGERAH-NYA
Seiring berjalannya waktu, kami semakin mengenal kebiasaan-kebiasaan kedua buah hati kami. Gak berasa udah mau tiga bulan usia keduanya.
Dan semakin hari, kami semakin menikmati momen-momen bahagia menjadi Orang Tua dari si kembar. Karena, seiring bertambah umurnya, semakin bertambah juga kepandaian kedua bidadari kecil kami.
Tak lupa pula kami selalu berdoa pada Yang Kuasa, agar diberi kemudahan dalam mengurus segala sesuatu dalam kehidupan keluarga kecil kami.
Spoiler for ilustrasi:
Seiring berjalannya waktu, kami semakin mengenal kebiasaan-kebiasaan kedua buah hati kami. Gak berasa udah mau tiga bulan usia keduanya.
Dan semakin hari, kami semakin menikmati momen-momen bahagia menjadi Orang Tua dari si kembar. Karena, seiring bertambah umurnya, semakin bertambah juga kepandaian kedua bidadari kecil kami.
Tak lupa pula kami selalu berdoa pada Yang Kuasa, agar diberi kemudahan dalam mengurus segala sesuatu dalam kehidupan keluarga kecil kami.
Pengalaman Pribadi
Begitulah GanSist, sedikit-banyak hal yang Ane rasakan selama hampir tiga bulan ini menjadi Ayah dari Si Kembar.
Dan kalo ada Kaskuser yang juga menjadi Orang Tua dari anak kembar, boleh share di komentar tentang suka-duka pengalaman dalam mengasuh Si Kembar.
Dan untuk semuanya, semoga ada hikmah yang bisa dirangkum dari thread Ane kali ini.
Dan kalo ada Kaskuser yang juga menjadi Orang Tua dari anak kembar, boleh share di komentar tentang suka-duka pengalaman dalam mengasuh Si Kembar.
Dan untuk semuanya, semoga ada hikmah yang bisa dirangkum dari thread Ane kali ini.
0
10.3K
83
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan