- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Pentingkah KKN (Kuliah Kerja Nyata) ?
TS
bonorikoudo
Pentingkah KKN (Kuliah Kerja Nyata) ?
Pentingkah KKN (Kuliah Kerja Nyata) ?
Jumpa lagi sama ane gan kaskuser paling greget
Setelah sekian lama akhirnya ane bikin thread lagi gan, berhubung kemaren ane baru aja KKN a.k.a Kuliah Kerja Nyata atau lebih tepatnya Kuliah Kerja Nongkrong.
KKN merupakan mata kuliah semester akhir 2 sks yang mengharuskan sekelompok mahasiswa ditempatkan disebuah desa terpencil selama 1 sampai 3 bulan (ane 40 hari gan). Tujuan dari KKN diantaranya untuk melakukan pendampingan posdaya a.k.a Pos Pemberdayaan Masyarakat (itu tema KKN ane gan), mahasiswa diharuskan membuat program kerja yang akan dilakukan selama masa KKN tersebut.
Lokasi KKN ane di salah satu desa di Kecamatan Nyalingung Kabupaten Sukabumi, jauh bener gan sampe harus melewati hutan bambu, sawah, hutan bambu lagi, naik turun bukit pula hehe.
Selama menjalani KKN ane bingung mau ngapain, maklum gan sebelum KKN program kerja yang dibuat kayaknya sibuk & repot banget, eh tapi setelah tiba di lokasi KKN kerjaan ane sama kawan2 yang lain cuma makan(makan juga gak teratur), tidur, bengong liatin gunung ama sawah, maen (paling juga maen layangan gan). Posdaya yang ada di lokasi KKN ane juga sebenernya bisa dibilang udah gak aktif gan. Ane juga heran sama sistem pendidikan di Indonesia yang mengharuskan mahasiswa mengikuti program KKN (meskipun gak semua perguruan tinggi sih) terutama apabila mahasiswa tersebut berasal dari jurusan yang nggak ada sangkut pautnya sama sekali dengan tema dan program kerja KKN, kan beneran bingung mau ngapain di sana. Kalau soal program kerja, dari tahun ke tahun setiap kali KKN dilaksanakan memang selalu nihil, alias hampir 98% peserta KKN di seluruh Indonesia tidak menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan. Lantas apa dampaknya bagi kemajuan desa? nihil pula
. Dari pengamatan gua selama di lokasi KKN, gua melihat bahwa mayoritas warga desa tidak terlalu berminat dengan Posdaya, warga desa juga punya aktifitas dan kegiatannya masing2 gan, dan juga apa yang menjadi visi dan misi Posdaya sangat jauh dari kenyataan di lapangan. Dan bahkan tidak sedikit Posdaya yang tidak aktif sama sekali.
Seharusnya apabila pemerintah bermaksud mendirikan Posdaya bagi kemajuan desa, pendampingan posdaya akan lebih baik bila dilakukan oleh tim ahli yang khusus dibentuk pemerintah untuk mendampingi posdaya hingga posdaya benar-benar mandiri. Bukan oleh mahasiswa yang tidak tahu apa-apa, apalagi mahasiswa yang jurusan kuliahnya tidak memiliki kaitan secara langsung dengan posdaya.
Salah satu tujuan dari KKN yang katanya diharapkan dapat meningkatkan softskill mahasiswa sama sekali jauh dari harapandan tidak melatih kita untuk meningkatkan softskill tersebut. Apabila peningkatan softskill yang menjadi tujuan, akan lebih baik jika melalui pelatihan dan seminar, (secara boro2 ningkatin softskill, ane mau makan aja di sana susah boro2 kepikiran yang aneh2).
Tujuan lain dari KKN katanya sih untuk membangun desa, nah ini nih yang paling bikin ane bingung, coba ente bayangin gan sekelompok mahasiswa yang baru kenal satu sama lain disuruh buat program kerja, ditempatkan di desa terpencil yang aksesnya jauuuh yang bahkan gak ada warung nasi padangterus diharapkan dapat memajukan desa, kurang greget apalagi coba?,lantas apa peran pemerintah dalam membangun desa terpencil?.
Menurut ane KKN merupakan kegiatan yang banyak gak pentingnya dan menghamburkan waktu, uang dan tenaga. Coba tengok di negara maju mana ada kegiatan semacam ini, kegiatan macam ini cuma ada di Indonesia, sama kayak ospek yang sama2 gak penting yang cuma ada di Indonesia. Maka tak heran apabila bangsa kita sulit untuk maju. Gua sih dah gak aneh sama hal2 yang kurang penting yang banyak terjadi di dunia pendidikan di Indonesia,tapi mau sampai kapan hal-hal semacam ini berlanjut?, kapan bangsa ini mau maju?.
Pesan TS
Saran buat agan/aganwati yang baru masuk kuliah, kalo bisa mending jangan ikutan KKN soalnya berdasarkan pengalaman ane itu cuman buang waktu, kalo gak bisa ya terpaksa ente harus ikut
. Tapi kalo bisa sih mendingan cari Universitas yang tidak menyelenggarakan KKN, di Indonesia lumayan banyak koq.
Jumpa lagi sama ane gan kaskuser paling greget
Setelah sekian lama akhirnya ane bikin thread lagi gan, berhubung kemaren ane baru aja KKN a.k.a Kuliah Kerja Nyata atau lebih tepatnya Kuliah Kerja Nongkrong.
KKN merupakan mata kuliah semester akhir 2 sks yang mengharuskan sekelompok mahasiswa ditempatkan disebuah desa terpencil selama 1 sampai 3 bulan (ane 40 hari gan). Tujuan dari KKN diantaranya untuk melakukan pendampingan posdaya a.k.a Pos Pemberdayaan Masyarakat (itu tema KKN ane gan), mahasiswa diharuskan membuat program kerja yang akan dilakukan selama masa KKN tersebut.
Lokasi KKN ane di salah satu desa di Kecamatan Nyalingung Kabupaten Sukabumi, jauh bener gan sampe harus melewati hutan bambu, sawah, hutan bambu lagi, naik turun bukit pula hehe.
Selama menjalani KKN ane bingung mau ngapain, maklum gan sebelum KKN program kerja yang dibuat kayaknya sibuk & repot banget, eh tapi setelah tiba di lokasi KKN kerjaan ane sama kawan2 yang lain cuma makan(makan juga gak teratur), tidur, bengong liatin gunung ama sawah, maen (paling juga maen layangan gan). Posdaya yang ada di lokasi KKN ane juga sebenernya bisa dibilang udah gak aktif gan. Ane juga heran sama sistem pendidikan di Indonesia yang mengharuskan mahasiswa mengikuti program KKN (meskipun gak semua perguruan tinggi sih) terutama apabila mahasiswa tersebut berasal dari jurusan yang nggak ada sangkut pautnya sama sekali dengan tema dan program kerja KKN, kan beneran bingung mau ngapain di sana. Kalau soal program kerja, dari tahun ke tahun setiap kali KKN dilaksanakan memang selalu nihil, alias hampir 98% peserta KKN di seluruh Indonesia tidak menyelesaikan program kerja yang telah direncanakan. Lantas apa dampaknya bagi kemajuan desa? nihil pula
. Dari pengamatan gua selama di lokasi KKN, gua melihat bahwa mayoritas warga desa tidak terlalu berminat dengan Posdaya, warga desa juga punya aktifitas dan kegiatannya masing2 gan, dan juga apa yang menjadi visi dan misi Posdaya sangat jauh dari kenyataan di lapangan. Dan bahkan tidak sedikit Posdaya yang tidak aktif sama sekali.Seharusnya apabila pemerintah bermaksud mendirikan Posdaya bagi kemajuan desa, pendampingan posdaya akan lebih baik bila dilakukan oleh tim ahli yang khusus dibentuk pemerintah untuk mendampingi posdaya hingga posdaya benar-benar mandiri. Bukan oleh mahasiswa yang tidak tahu apa-apa, apalagi mahasiswa yang jurusan kuliahnya tidak memiliki kaitan secara langsung dengan posdaya.
Salah satu tujuan dari KKN yang katanya diharapkan dapat meningkatkan softskill mahasiswa sama sekali jauh dari harapandan tidak melatih kita untuk meningkatkan softskill tersebut. Apabila peningkatan softskill yang menjadi tujuan, akan lebih baik jika melalui pelatihan dan seminar, (secara boro2 ningkatin softskill, ane mau makan aja di sana susah boro2 kepikiran yang aneh2).
Tujuan lain dari KKN katanya sih untuk membangun desa, nah ini nih yang paling bikin ane bingung, coba ente bayangin gan sekelompok mahasiswa yang baru kenal satu sama lain disuruh buat program kerja, ditempatkan di desa terpencil yang aksesnya jauuuh yang bahkan gak ada warung nasi padangterus diharapkan dapat memajukan desa, kurang greget apalagi coba?,lantas apa peran pemerintah dalam membangun desa terpencil?.
Menurut ane KKN merupakan kegiatan yang banyak gak pentingnya dan menghamburkan waktu, uang dan tenaga. Coba tengok di negara maju mana ada kegiatan semacam ini, kegiatan macam ini cuma ada di Indonesia, sama kayak ospek yang sama2 gak penting yang cuma ada di Indonesia. Maka tak heran apabila bangsa kita sulit untuk maju. Gua sih dah gak aneh sama hal2 yang kurang penting yang banyak terjadi di dunia pendidikan di Indonesia,tapi mau sampai kapan hal-hal semacam ini berlanjut?, kapan bangsa ini mau maju?.
Pesan TS
Saran buat agan/aganwati yang baru masuk kuliah, kalo bisa mending jangan ikutan KKN soalnya berdasarkan pengalaman ane itu cuman buang waktu, kalo gak bisa ya terpaksa ente harus ikut
. Tapi kalo bisa sih mendingan cari Universitas yang tidak menyelenggarakan KKN, di Indonesia lumayan banyak koq.Diubah oleh bonorikoudo 01-10-2014 00:03
0
10K
11
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan