DENPASAR, KOMPAS.com - Warga berebut salaman dan kaus yang dibagikan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat pawai Pesta Kesenian Bali ke-38 di Denpasar, Bali, Sabtu (11/6/2016).

Jokowi dan Iriana membuka pawai di depan Museum Rakyat Bali atau Museum Bajrasandi di Lapangan Renon dan menyaksikan sampai peserta terakhir.

Masyarakat berdiri di luar pagar panggung kehormatan dan rela panas-panasan untuk melihat langsung Presiden Jokowi yang baru kali ini hadir di acara tahunan tersebut,

Tidak hanya warga setempat, wisatawan lokal dan asing juga banyak yang melihat bagaimana kemeriahan acara ini.

Pawai diikuti oleh 15 peserta dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, ditambah dengan perwakilan dari daerah dan negara lain.

Pawai ini merupakan acara pembuka Pesta Kesenian Bali. Pawai berlangsung di Lapangan Renon Denpasar, dimulai dari depan Museum Rakyat Bali atau Museum Bajrasandi dan memutar lapangan dengan jarak 3 kilometer. Pawai berakhir di Lapangan Timur Renon Denpasar.

Setelah pawai, Presiden dan rombongan naik mobil hias didampingi Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan ibu untuk membagikan kaus di sepanjang perjalanan.

Salah satu warga bernama Ayu Nadia mengaku senang walaupun tidak mendapat kaus.

"Walaupun enggak dapat kaus yang penting bisa foto Pak Jokowi dan Ibu Jokowi. Bu Jokowi cantik, ya," kata Ayu Nadia.

Anak-anak juga tampak berdesak-desakan di antara kerumunan warga yang ingin mendapatkan kaus. Seorang warga, Nengah Sari, khawatir karena anak yang dibawanya menangis karena terdesak-desak.

Pesta Kesenian Bali merupakan acara tahunan dan tahun ini berlangsung pada 11 Juni hingga 9 Juli 2016 di Taman Budaya atau Art Center Denpasar.

Selama sebulan, akan ada pementasan budaya sejak pagi hingga malam hari dengan titik lokasi yang berbeda tapi tetap di kawasan Taman Budaya.

http://regional.kompas.com/read/2016/06/11/17284671/warga.dan.wisatawan.berebut.kaus.dari.jokowi.dan.iriana.di.pesta.kesenian.bali