- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ngeri, Kemenhub: Pesawat Sriwijaya, AirAsia dan Xpressair tak Layak Terbang


TS
manganedan2014
Ngeri, Kemenhub: Pesawat Sriwijaya, AirAsia dan Xpressair tak Layak Terbang
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pemeriksaan di bandara, baik terhadap pesawat, awak, dan faktor pendukung lainnya (ramp check) pada semua maskapai penerbangan sejak dua hari terakhir. Pemeriksaan untuk mengantisipasi kesiapan maskapai menjelang Lebaran tahun ini.
Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Penerbangan Udara Kemenhub, Mohammad Alwi mengatakan telah memeriksa 193 pesawat. "Dari jumlah tersebut, hanya tiga pesawat yang dinyatakan tidak laik terbang dan izin terbang dicabut sementara (grounded)," kata Alwi di Jakarta, Kamis (9/6).
Menurut dia, dua dari tiga pesawat yang izin terbangnya dicabut sementara mengalami masalah berulang-ulang. Pesawat tersebut yakni Indonesia AirAsia tipe Airbus 320 yang rusak berulang sejak 11 Mei hingga 5 Juni. Selain itu Xpressair berjenis Boeing 737-36N yang rusak berulang sejak 24-28 Mei.
Izin terbang maskapai lainnya yang dicabut sementara yakni Sriwijaya Air. Meski dalam pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan berulang namun tetap di-grounded karena ditemukan engine nomor 1 head seal assembly error. Ia meminta maskapai menyelesaikan engineering evaluation. "Kalau sudah dilakukan engineering evaluation, izin terbang baru bisa dikeluarkan," ujarnya.
Sumber: http://www.harnas.co/2016/06/10/tiga...awat-tak-layak
airasia ngeri juga
Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Penerbangan Udara Kemenhub, Mohammad Alwi mengatakan telah memeriksa 193 pesawat. "Dari jumlah tersebut, hanya tiga pesawat yang dinyatakan tidak laik terbang dan izin terbang dicabut sementara (grounded)," kata Alwi di Jakarta, Kamis (9/6).
Menurut dia, dua dari tiga pesawat yang izin terbangnya dicabut sementara mengalami masalah berulang-ulang. Pesawat tersebut yakni Indonesia AirAsia tipe Airbus 320 yang rusak berulang sejak 11 Mei hingga 5 Juni. Selain itu Xpressair berjenis Boeing 737-36N yang rusak berulang sejak 24-28 Mei.
Izin terbang maskapai lainnya yang dicabut sementara yakni Sriwijaya Air. Meski dalam pemeriksaan tidak ditemukan kerusakan berulang namun tetap di-grounded karena ditemukan engine nomor 1 head seal assembly error. Ia meminta maskapai menyelesaikan engineering evaluation. "Kalau sudah dilakukan engineering evaluation, izin terbang baru bisa dikeluarkan," ujarnya.
Sumber: http://www.harnas.co/2016/06/10/tiga...awat-tak-layak
airasia ngeri juga
0
4.6K
57


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan